BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1. Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder. Dimana data primer merupakan data kedatangan yang berupa jumlah unit tiap kedatangan
benda kerja per trolli dan selang antar kedatangannya untuk tiap lini yang diambil selama satu hari 6,67 jam400 menit. Sedangkan data pelayanan berupa lama
pelayanan satu unit benda kerja tiap ukuran dengan 50 kali pengamatan Pengamatan terdiri dari 3 jenis, dimana ada penggabungan ukuran yang
digabungkan dalam satu pengamatan. Ukuran SSS, SS, dan S digabungkan menjadi satu jenis untuk selanjutnya disebut ukuran S small saja dan ukuran L,
XL, dan XXL digabungkan menjadi satu untuk selanjutnya disebut ukuran L large saja dan diantara dua jenis itu terdapat satu ukuran yang paling banyak
diminta konsumen yaitu ukuran M medium. Sedangkan data sekunder berupa layout sistem antrian, output tiap lini satu
hari dan kebijakan manajemen berupa tingkat aspirasi yaitu waktu rata –rata dalam sistem, jumlah entity maksimum dalam antrian dan utilitas rata –rata
operator minimum dimana semuanya digunakan sebagai variabel untuk analisis pengembangan model.
5.1.1. Model Fisik Antrian
Bentuk model fisik antrian lini 1 terlihat pada gambar 5.1.
Universitas Sumatera Utara
M M
36 S
52 M
M L
12 S
L S
M M
S L
S L
L S
S
Jumlah kedatangan
Selang Kedatangan
L S
S M
ANTRIAN KEDATANGAN
PELAYANAN C=20
Troli ke n+1 Troli ke n
KEPERGIAN
S
Gambar 5.1. Model Fisik Sistem Antrian Departemen Washing Lini 1
Sedangkan untuk lini 2 terlihat pada gambar 5.2. berikut.
M M
36 S
52 M
M L
12 S
L S
M M
S L
S L
L S
S
Jumlah kedatangan
Selang Kedatangan
L S
S M
ANTRIAN KEDATANGAN
PELAYANAN C=20
Troli ke n+1 Troli ke n
KEPERGIAN
S
Gambar 5.2. Model Fisik Sistem Antrian Departemen Washing Lini 2
Dan untuk lini 3 terlihat pada gambar 5.3. berikut.
M M
31 M
L 69
L M
M L
L L
Jumlah kedatangan
Selang Kedatangan
L S
S M
ANTRIAN KEDATANGAN
PELAYANAN C=20
Troli ke n+1 Troli ke n
KEPERGIAN
S M
M M
L L
M M
Gambar 5.3. Model Fisik Sistem Antrian Departemen Washing Lini 3
Universitas Sumatera Utara
5.1.2. Data Primer
Data primer merupakan data yang diamati dan diukur secara langsung. Tediri dari data kedatangan dan pelayanan.
5.1.2.1. Data Kedatangan
Data kedatangan pada lini 1, 2 dan 3 diamati selama satu hari 6,67 jam dimana pengukuran dilakukan di depan mesin Drying dengan menggunakan jam
henti. Pengamatan dilakukan tiap troli yang masuk ke dalam sistem antrian dimana yang diamati berupa jumlah kedatangan dan selang antar kedatangan
antara troli yang satu dengan kedatangan selanjutnya. Hasil pengamatan
kedatangan lini 1 terdapat pada tabel 5.1 berikut. Tabel 5.1. Kedatangan Benda Kerja pada Lini 1 Selama Satu hari
Pengamatan Selang Kedatangan
menit Jumlah Kedatangan
unit 1
40,68 227
2 39,37
193
3 41,64
248
4
40,26 248
5 40,23
232
6 41,81
241
7
39,08 228
8
39,05 236
9 42,58
228
10 41,90
254
Sumber: Pengamatan Langsung
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan hasil pengamatan kedatangan lini 2 terdapat pada tabel 5.2 berikut. Tabel 5.2. Kedatangan Benda Kerja pada Lini 2 Selama Satu Hari
Pengamatan Selang Kedatangan
menit Jumlah Kedatangan
unit 1
40,11 229
2 41,18
229
3 42,57
233
4
40,47 253
5 42,67
238
6 41,81
249
7
38,77 195
8
39,27 239
9 41,85
242
10 40,79
248
Sumber: Pengamatan Langsung
Kemudian hasil pengamatan kedatangan lini 3 terdapat pada tabel 5.3 berikut Tabel 5.3. Kedatangan Benda Kerja pada Lini 3 Selama Satu Hari
Pengamatan Selang Kedatangan
menit Jumlah Kedatangan
unit 1
41,73 222
2 41,11
233
3
40,08 227
4 40,50
219
5 41,92
202
6
42,30 259
7 41,83
198
8 39,75
222
9 39,91
224
10 40,33
267
Sumber: Pengamatan Langsung
5.1.2.2. Data Pelayanan
Data waktu pelayanan untuk tiap operator diukur sebanyak 50 kali pengamatan sehingga dapat dilihat pada tabel 5.4
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.4. Lama Pelayanan per Operator Tiap Ukuran dalam Menit Pengamatan
Ukuran Pengamatan
Ukuran Small Medium Large
Small Medium Large 1
3,76 3,72
4,28 26
3,09 3,72
4,63
2 3,60
3,43 3,99
27 3,17
3,95 4,15
3 3,16
3,62 4,05
28 3,42
4,26 4,22
4 3,35
3,56 4,64
29 3,07
3,82 4,37
5 2,77
3,78 4,47
30 3,67
3,71 4,22
6
3,43 4,10
4,64
31
3,69 3,71
4,34
7 2,70
4,01 4,11
32 3,65
3,66 5,03
8 3,41
3,94 4,12
33 3,59
3,85 4,04
9 2,77
3,98 4,24
34 3,86
3,58 4,43
10 2,65
3,81 4,77
35 3,24
3,65 3,59
11 3,01
3,88 4,15
36 3,17
3,88 4,17
12 3,15
4,35 4,29
37 3,69
3,65 4,62
13
3,05 4,01
3,92
38
3,55 3,24
3,92
14 3,35
3,54 4,32
39 3,38
3,73 4,19
15 3,87
3,34 4,05
40 3,41
3,89 4,32
16
3,22 3,70
4,00
41
3,12 3,88
4,45
17 3,28
3,82 4,25
42 3,22
3,72 3,87
18 3,47
4,07 4,38
43 3,27
3,55 3,69
19
3,52 3,32
4,08
44
3,56 4,20
3,69
20
3,39 3,65
4,35
45
3,37 3,90
4,35
21 3,61
3,64 4,40
46 3,39
3,86 4,07
22 3,14
3,71 4,13
47 3,25
4,17 4,26
23
2,74 3,95
4,63
48
3,60 3,22
4,48
24 3,37
4,09 4,09
49 3,80
3,81 4,07
25 3,36
3,79 4,29
50 3,45
4,04 4,12
Sumber: Pengamatan Langsung
5.1.3. Data Sekunder
Data sekunder merupakan data yang tidak diamati secara langsung oleh peneliti. Data ini langsung diambil dan diberikan dari pabrik dimana diantaranya
berupa layout sistem antrian yang terlihat pada gambar 5.1, persentase ukuran yang masuk pada sistem antrian tiap lini, output tiap lini satu hari dan kebijakan
manajemen berupa waktu rata –rata dalam sistem, jumlah entity maksimum dalam
Universitas Sumatera Utara
antrian dan utilitas rata –rata operator minimum. Data sekunder terlihat pada tabel 5.5 berikut ini
Tabel 5.5. Data Sekunder Penelitian
Nama Data Lini
1 2
3 Persentase ukuran yang masuk
S=52 M=36
L=12 S=52
M=36 L=12
S=0 M=31
L=69
Jumlah Operator Aktual
20 20
20
Output Lini Rata-rata unit
2185 2197
1928
Waktu Rata –rata dalam Sistem menit
25 25
25
Jumlah Entity Maksimum dalam antrian unit
300 300
300
Utilitas Rata –rata Operator Minimum
90 90
90 Sumber: Catatan dan Kebijakan Perusahaan
Persentase tiap ukuran di tiap lini merupakan kebijakan dari perusahaan. Nilai ini merupakan nilai estimasi dimana terdapat berbagai faktor yang
mempengaruhinya selain tipe mesin filling seperti formula compund dan banyak kecacatan, persediaan mould, cuaca dan kebijakan operator dimana nilainya
dianggap selalu sama perharinya. Output tiap ini di anggap selalu bernilai rata-rata diatas dimana nilainya
digunakan sebagai alat verifikasi model simulasi. Sedangkan untuk tingkat aspirasi yang digunakan pada analisis pemecahan
masalah yaitu waktu rata –rata dalam sistem, jumlah entity maksimum dalam
antrian dan utilitas rata –rata operator minimum. Waktu rata –rata dalam sistem tidak boleh lebih dari 25 menit, jumlah entity maksimum dalam antrian tidak
boleh lebih dari 300 unit dan utilitas rata –rata operator tidak boleh kurang dari 90
Universitas Sumatera Utara
5.2. Pengolahan Data
Langkah-langkah pengolahan data berupa identifikasi pola distribusi dan parameter dari input simulasi, dimana input simulasi dilakukan uji keseragaman,
uji kecukupan, dan pengujian pola distribusi. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan aplikasi simulasi, verifikasi, replikasi dan validasi model
5.2.1. Uji Keseragaman Data
Uji keseragaman data dilakukan untuk mencegah adanya data pengumpulan yang diluar batas kontrol. Kejadian ini bisa terjadi karena adanya
ketidakstabilan dalam metode produksi di pencucian saat data diambil Kejadian- kejadian ekstrim yang terjadi saat pengumpulan yang menyebabkan pengumpulan
data menjadi bias dari harapan bahwa populasi proses pencucian berlangsung dalam keadaan normal tidak tercapai Alat yang dipakai adalah teknik peta kontrol
Dengan menggunakan software MINITAB 14 dimana tingkat kepercayaan bernilai 99, contoh perhitungan nilai batas kontrol terlihat pada
data pelayanan ukuran small dibawah. Batas Kontrol Atas
s x
3 BKA
+ =
100 ,
4 0.2547
3 3.336
BKA =
+ =
Batas Kontrol Bawah :
s x
3 BKB
− =
2,572 2547
, 3
336 ,
3 BKB
= −
= Peta kontrol data pelayanan terlihat pada gambar 5.4 berikut ini.
Universitas Sumatera Utara