Analisis Input dan Output Sistem Antrian Aktual

Pada tabel 6.2 terlihat bahwa penambahan replikasi tedak membuat data semakin respresentatif terhadap sistem nyata. Penambahan replikasi tidak hanya meminimalisasi variasi tetapi juga mampu menciptakan data tiruan random yang semakin besar sehingga belum tentu data semakin valid terhadap sistem nyata

6.2. Analisis Input dan Output Sistem Antrian Aktual

Pada latar belakang masalah telah dijelaskan bahwa adanya kelebihan beban kerja akibat input yang masuk pada sistem antrian lebih banyak dari pada kecepatan pelayanan selama satu hari 6,67 jam. Kelebihan ini menyebabkan operator bekerja lembur agar output yang dihasilkan sama dengan input yang masuk dalam sistem antrian departemen Washing. Ketimpangan jumlah benda kerja yang masuk di tiap lininya juga terjadi secara tidak merata karena perbedaan persentase ukuran benda kerja yang masuk. Rata –rata benda kerja yang selesai dilayani selama 6,67 jam untuk ukuran S 1143.7 unit, ukuran M 769.1 unit dan ukuran L sebanyak 263.7 unit sehingga total sebesar 2176.5 unit. Sedangkan rata-rata benda kerja yang masuk sebesar 2333.6 unit. Sehingga terdapat selisih sekitar 157,1 unit yang harus dikerjakan pada jam kerja lembur. Input dan Output Simulasi Lini 1 terlihat pada gambar 6.1. Universitas Sumatera Utara Replikasi Ju m la h B e n d a K e rj a 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2500 2000 1500 1000 500 Var iable Output M Output L Output Benda Ker j a I nput Benda Ker j a Output S 2325 2192 2435 2342 2328 2242 2301 2344 2392 2435 1145 1103 1111 1137 1130 1148 1170 1150 1186 1157 772 743 808 787 763 746 789 759 762 762 267 240 273 264 291 260 224 290 252 276 2184 2086 2192 2188 2184 2154 2183 2199 2200 2195 I nput-Output Lini 1 Gambar 6.1. Input dan Output Simulasi Lini 1 Sedangkan Input dan Output Simulasi Lini 2 terlihat pada gambar 6.2. Replikasi Ju m la h B e n d a K e rj a 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2500 2000 1500 1000 500 Var iable Output M Output L Output Benda Ker j a I nput Benda Ker j a Output S 2400 2378 2332 2352 2295 2362 2408 2391 2414 2275 1187 1134 1114 1122 1184 1168 1189 1162 1148 1128 743 793 812 812 772 771 771 758 802 771 247 259 241 257 244 260 243 276 245 257 2177 2186 2167 2191 2200 2199 2203 2196 2195 2156 I nput-Output Lini 2 Gambar 6.2. Input dan Output Simulasi Lini 2 Universitas Sumatera Utara Rata –rata benda kerja yang selesai dilayani selama 6,67 jam untuk ukuran S 1153.6 unit, ukuran M 780.5 unit dan ukuran L sebanyak 252.9 unit sehingga total sebesar 2187 unit. Sedangkan rata-rata benda kerja yang masuk sebesar 2360.7 unit. Sehingga terdapat selisih sekitar 173,7 unit yang harus dikerjakan pada jam kerja lembur pada lini 2. Sedangkan Input dan Output Simulasi Lini 3 terlihat pada gambar 6.3. Replikasi Ju m la h B e n d a K e rj a 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2500 2000 1500 1000 500 Var iable Output M Output L Output Benda Ker j a I nput Benda Ker j a Output S 2291 2218 2328 2298 2269 2253 2259 2265 2229 2320 605 593 623 594 586 565 629 613 627 583 1326 1332 1306 1335 1346 1357 1309 1317 1310 1345 1931 1925 1929 1929 1932 1922 1938 1930 1937 1928 I nput-Output Lini 3 Gambar 6.3. Input dan Output Simulasi Lini 3 Rata –rata benda kerja yang selesai dilayani selama 6,67 jam untuk ukuran M sebesar 601.8 unit dan ukuran L sebanyak 1328.3 unit sehingga total sebesar 1930.1 unit. Sedangkan rata-rata benda kerja yang masuk sebesar 2273 unit. Sehingga terdapat selisih sekitar 342,9 unit yang harus dikerjakan pada jam kerja lembur pada lini 3. Universitas Sumatera Utara

6.3. Analisis Variabel Antrian Aktual