3.7. Simulasi ProModel
ProModel muerupakan software simulasi yang dibuat pertama kali pada tahun 1999 oleh ProModel Corp. Software simulasi ini pertama kali lebih
dikhususkan untuk simulasi dibidang manufaktur. Pada ProModel dari ProModel Corporation, sebuah model dibangun
berdasarkan rute suatu part-part, penentuan kapasitas masing-masing lokasi sepanjang rute, tambahan sumber daya seperti operator, fixture, atau sistem
material handling, penjadwalan kedatangan part dan penetapan parameter simulasi.
10
ProModel merupakan alat yang berguna bagi insinyur dan manager untuk menguji berbagai alternatif rancangan, ide, dan proses mapping sebelum
implementasi aktual. Peningkatan sistem yang ada atau rancangan suatu sistem baru dapat dimodelkan dan diuji sebelum menghabiskan biaya, waktu dan
penggunaan sumber daya.
11
10
Banks, J., J.S. Carson, and B.L. Nelson, Discrete-Event System Simulation, Prentice Hall, New Jersey, 1996, Hal 167
11
Harrel, Ghosh, Bowden, Simulation Using ProModel, second edition, McGraw Hill, 2004, Hal
Software ProModel yang digunakan adalah software berbasis windo ws yang digunakan sebagai alat bantu untuk mensimulasikan model dari suatu sistem,
hasil dari simulasi ini akan berupa data-data statistik yang dapat digunakan untuk menganalisa model dari sistem yang ada. Software ini dikembangkan secara
spesifik untuk manager produksi dalam mengembangkan operasi dan desain proses produksi yang sudah ada.
Universitas Sumatera Utara
Perbedaan ProModel dibandingkan software simulasi sejenisnya seperti Arena ialah ProModel lebih spesifik terhadap masalah simulasi dibidang
manufaktur. Selan itu ProModel memandang masalah berdasarkan urutan lokasi sedangkan Arena berdasarkan aliran entity.
Keuntungan dari penyelesaian masalah dengan simulasi menggunakan software ProModel ini, yaitu:
1. Mampu mendeteksi bottleneck yang terjadi pada proses produksi dan
mengeliminasinya. 2.
Mampu mengembangkan suatu proses produksi yang efisien. 3.
Mengurangi lead time yang diperlukan. 4.
Meningkatkan utilisasi sumber daya. 5.
Mengurangi terjadinya penumpukan inventory. Komponen-komponen ProModel yang harus dibuat agar model dapat
dirunning di ProModel, yaitu: 1.
Pemodelan Location Location adalah suatu tempat dimana fasilitas produksi berada, dimana
merupakan tempat pemrosesan entity tertentu. Di sini selain diproses entity- entity tersebut juga disimpan.
2. Pemodelan Entity
Entity adalah sesuatu yang diproses dalam sistem. Entity dapat berupa komponen dari produk atau pun produk itu sendiri.
Entities yang keluar dari sistem tidaklah harus sama dengan entities yang masuk dalam sistem.
Universitas Sumatera Utara
3. Pemodelan Processing
Pemodelan processing menjelaskan operasi-operasi yang terjadi pada suatu lokasi pada saat lokasi tersebut menerima entity.setelah mendefinisikan lokasi,
entity, dan kedatangan, maka langkah selanjutnya adalah mendefinisikan proses yang akan dialami oleh sebuah entity pada suatu lokasi tertentu dan
tujuan entity setelah diproses di suatu lokasi. 4.
Pemodelan Arrival Arrival menyatakan kedatangan entity yang berasal dari luar sistem.
Merupakan mekanisme untuk menentukan bagaimana entities masuk dalam sistem. Entity dapat datang secara single individu atau dalam batch yang
didefinisikan pada kolom Qth_each. Waktu antar kedatangan setiap entity disebut frequency. Jumlah total batch atau entity yang datang disebut dengan
occurences. Waktu kedatangan entity pertama kali dinyatakan dengan first time.
5. Jaringan Kerja Path Network
Jaringan kerja adalah jalur untuk resources di dalam sistem 6.
Sumber Daya Resources Sumber daya adalah operator di dalam sistem
7. Jam kerja dan Elemen-elemen lain shift and more elements
Komponen-komponen yang mempermudah pengguna mengontrol dan mengobservasi proses berlangsungnya simulasi.
Adapun visualisasi pemodelan tersebut pada software ProModel dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.12. Visualisasi ProModel
3.8. Model Keputusan