Analisis Variabel Antrian Aktual Alternatif Penambahan Jam Kerja

6.3. Analisis Variabel Antrian Aktual

Pada bab 4 variabel yang diperlukan untuk analisis adalah waktu rata-rata dalam sistem dan waktu rata-rata dalam antrian. Ini diperoleh dari variabel lainnya yang penjelasan algoritma operasinya dapat dilihat pada gambar 5.20. Selain itu diperlukan juga jumlah entity maksimum dalam antrian serta nilai rata-rata utilitas pekerja tiap lini yang diperoleh dari hasil simulasi yang terdapat pada kolom location. Variabel-variabel ini diperlukan untuk penentuan tingkat aspirasi model antrian. Variabel-variabel ini terlihat pada tabel 6.3 berikut Tabel 6.3. Variabel Antrian Aktual Run Time=6,67 jam C=20 NAMA LINI 1 2 3 Waktu Rata-rata dalam Antrian Wq 23.59 25.46 32.5 Waktu Rata-rata dalam Sistem Ws 26.21 28.03 35.17 Jumlah Entity Rata-rata dlm Antrian Lq 160.79 183.91 256.76 Jumlah Entity maksimum dalam Antrian Lq maks 317.3 355.2 479 Utilitas Rata-rata Operator 98.43 98.94 99.36 Input Lini unit 2333.6 2360.7 2273 Output Lini unit 2176.5 2187 1930.1 Selisih unit 157.1 173.7 342.9 Untuk variabel waktu rata-rata dalam antrian dan waktu rata-rata dalam sistem sedikit bermasalah kedepannya karena kebijakan manajemen perusahaan memberikan tenggang waktu setiap benda kerja selesai maksimal selama 25 menit. Jumlah entity maksimum dalam antrian ke depannya diharapkan hanya ada 1 troli terpakai yang digunakan untuk mengantri. Jika diasumsikan 1 troli maksimal berisi 300 unit benda kerja, maka diharapkan nilai aspirasi berupa entity maksimum dalam antrian sebesar 300 unit Universitas Sumatera Utara Untuk utilitas rata-rata operator ke depannya kebijakan manajemen mengharuskan minimal sebesar 90. Ini untuk menghindari adanya operator yang menganggur terlalu lama di saat jam kerja sehingga perusahaan mengalami kerugian akibat itu. Sedangkan untuk output yang dihasilkan, perusahaan mengharapkan sedikit mungkin terjadi perbedaan selisihnya dengan input yang masuk saat jam kerja normal sehingga waktu lembur menjadi semakin kecil.

6.4. Pengembangan Model Usulan

Pengembangan model usulan dilakukan dengan cara memodifikasi model aktual. Pengembangan model ini bertujuan meningkatkan output di masing- masing lini supaya nilainya mendekati dengan input yang masuk. Ada banyak alternatif usulan yang bisa dilakukan diantaranya merubah bentuk kedatangan, memperkecil waktu pelayanan, menambah jumlah operator, mengubah aturan antrian, atau penambahan jam kerja. Memperkecil waktu antar kedatangan dan atau waktu pelayanan membutuhkan pengukuran waktu baru sehingga memerlukan penelitian lebih lanjut, sedangkan mengubah aturan pelayanan dari first in first out FIFO menjadi LIFO atau prioritas tidak mengubah variabel keputusan. Jadi hanya ada dua alternatif usulan yang bisa dikembangkan saat ini yaitu dengan penambahan operator atau dengan penambahan jumlah jam kerja. Universitas Sumatera Utara

6.4.1. Alternatif Penambahan Operator

Penambahan output dilakukan dengan menambahkan operator di masing- masing lini dimana jumlah operator awal 20 tiap lini. Penambahan ini memperhatikan tingkat aspirasi berupa waktu rata-rata dalam sistem Ws, Jumlah entity maksimum dalam antrian Lq maks dan utilitas rata-rata operator. Pengambilan keputusan jumlah operator terpilih dilakukan dengan melihat besarnya output yang dihasilkan dengan jumlah operator tiap usulan. Wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Ws dan utilitas pada lini 1 terlihat pada grafik 6.4 berikut ini. 5 10 15 20 25 30 35 40 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator W a k tu R a ta -r a ta d a la m S is te m m e n it 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Ws Idle diterima Gambar 6.4. Tngkat Aspirasi Ws dan Utilitas Lini 1 Untuk wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Ws dan utilitas pada lini 2 terlihat pada grafik 6.5 berikut ini. Universitas Sumatera Utara 5 10 15 20 25 30 35 40 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator W a k tu R a ta -r a ta d a la m S is te m m e n it 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Ws Idle diterima Gambar 6.5. Tngkat Aspirasi Ws dan Utilitas Lini 2 Untuk wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Ws dan utilitas pada lini 3 terlihat pada grafik 6.6 berikut ini. 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator W a k tu R a ta -r a ta d a la m S is te m m e n it -1 1 3 5 7 9 11 13 15 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Ws Idle diterima Gambar 6.6. Tngkat Aspirasi Ws dan Utilitas Lini 3 Universitas Sumatera Utara Sedangkan untuk wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Lq maks dan utilitas pada lini 1 terlihat pada grafik 6.7 berikut ini. 100 200 300 400 500 600 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator J u m la h E n ti ty R a ta -r a ta d a la m S is te m u n it 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 22 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Lq maks Idle diterima Gambar 6.7. Tngkat Aspirasi Ls dan Utilitas Lini 1 Untuk wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Lq maks dan utilitas pada lini 2 terlihat pada grafik 6.8 berikut ini. 100 200 300 400 500 600 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator J u m la h E n ti ty R a ta -r a ta d a la m S is te m u n it 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Lq maks Idle diterima Gambar 6.8. Tngkat Aspirasi Ls dan Utilitas Lini 2 Universitas Sumatera Utara Untuk wilayah penerimaan berdasarkan aspirasi Lq maks dan utilitas pada lini 3 terlihat pada grafik 6.9 berikut ini. 100 200 300 400 500 600 700 18 19 20 21 22 23 24 25 26 jumlah operator J u m la h E n ti ty R a ta -r a ta d a la m S is te m u n it -1 1 3 5 7 9 11 13 15 1 -U ti li ta s R a ta -r a ta Lq maks Idle diterima Gambar 6.9. Tngkat Aspirasi Ls dan Utilitas Lini 3 Pengambilan keputusan jumlah operator terpilih dilakukan dengan melihat besarnya output yang dihasilkan dengan jumlah operator tiap usulan. Dimana penambahan output terlihat pada tabel 6.4 berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 6.4. Variabel Alternatif Model UsulanPenambahan Operator Run Time=6,67 jam C=21 C=22 C=23 NAMA LINI LINI LINI 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Waktu Rata-rata dalam Antrian Wq 20.58 21.84 28.26 19.01 19.6 24.32 18.06 18.47 21.09 Waktu Rata-rata dalam Sistem Ws 23.3 24.52 31.08 21.78 22.36 27.29 20.88 21.28 24.19 Jumlah Entity Rata-rata dlm Antrian Lq 129.5 144.63 209.02 117.1 123.58 164.28 110.89 115.14 129.59 Jumlah Entity maksimum dalam Antrian Lq maks 29.1 299 392.1 259.9 270.4 312.8 258.9 263.7 268.6 Utilitas Rata-rata Operator 96.33 97.39 99.32 92.74 94.42 99.04 89.13 90.75 97.67 Input Lini unit 2333.6 2360.7 2273 2333.6 2360.7 2273 2333.6 2360.7 2273 Output Lini unit 2236.5 2260.5 2025.5 2255.7 2296.6 2115.1 2265.4 2308.3 2180.8 Selisih unit 97.1 100.2 247.5 77.9 64.1 157.9 68.2 52.4 92.2 Run Time=6,67 jam C=24 C=25 C=26 NAMA LINI LINI LINI 1 2 3 1 2 3 1 2 3 Waktu Rata-rata dalam Antrian Wq 17.34 17.7 19.41 16.73 17.03 18.43 16.17 16.45 17.71 Waktu Rata-rata dalam Sistem Ws 20.18 20.52 22.56 19.59 19.89 21.61 19.06 19.33 20.94 Jumlah Entity Rata-rata dlm Antrian Lq 106.09 109.87 116.11 102.06 104.89 109.46 98.4 100.97 104.88 Jumlah Entity maksimum dalam Antrian Lq maks 257.8 260.5 255.3 257.4 260.5 252.9 257.4 260.5 252.5 Utilitas Rata-rata Operator 85.72 87.26 94.44 82.53 83.99 91.06 79.54 80.96 87.87 Input Lini unit 2333.6 2360.7 2273 2333.6 2360.7 2273 2333.6 2360.7 2273 Output Lini unit 2274.7 2317.3 2201 2282.3 2323.2 2210.1 2288.9 2328.4 2218.2 Selisih unit 58.9 43.4 72 51.3 37.5 62.9 44.7 32.3 54.8 Ket : data italic diluar tingkat aspirasi Universitas Sumatera Utara Dari tabel tersebut terlihat bahwa sebaiknya alternatif penambahan jumlah operator sebanyak 2 operator pada lini 1, 3 operator pada lini 2 dan 5 operator pada lini 3.

6.4. Alternatif Penambahan Jam Kerja

Untuk memperoleh hasil output tiap lini yang sama dengan input yang masuk, maka dilakukan penambahan jam kerja dimana jumlah operator tetap 20 per lini. Usulan ini menghasilkan penambahan jam kerja rata-rata menjadi 7,84 jam kerja. Variabel antrian untuk usulan ini terlihat pada tabel 6.5 berikut ini Tabel 6.5. Variabel Alternatif Model Usulan Penambahan Jam Kerja C=20 Average Run Time=7,84 jam NAMA LINI 1 2 3 Waktu Rata-rata dalam Antrian Wq 24.41 26.32 34.86 Waktu Rata-rata dalam Sistem Ws 27.16 29.02 37.64 Jumlah Entity Rata-rata dlm Antrian Lq 141.41 161.06 241.27 Jumlah Entity maksimum dalam Antrian Lq maks 317.8 355.5 479.1 Utilitas Rata-rata Operator 89.32 90.46 99.02 Output Lini unit 2333.6 2360.7 2273 Selisih unit 2333.6 2360.7 2273 Ket : data italic diluar tingkat aspirasi Meskipun menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan, namun penambahan ini menghasilkan nilai variabel yang berada diluar tingkat aspirasi. . Universitas Sumatera Utara

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1. Kesimpulan

Berdasarkan pengolahan data dan analisis pemecahan masalah pada penelitian tugas akhir ini maka kesimpulan yang diperoleh sebagai berikut: 1. Bedasarkan uji keseragaman data, data pelayanan tiap ukuran telah dianggap seragam karena tidak ada data yang diluar batas kontrol 2. Berdasarkan uji kecukupan data, jumlah pengamatan data pelayanan dianggap cukup karena nilainya lebih besar dari pengamatan minimun yang diharuskan 3. Berdasarkan pengujian pola distribusi diperoleh data selang kedatangan tiap lini semuanya berdistribusi uniform dan data jumlah kedatangan berdistribusi poisson sedangkan data pelayanan tiap ukuran semuanya berdistribusi normal. Pengujian dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov n30 dan Chi Square n ≥30 dengan bantuan software uji distribusi sehingga parameter tiap data cukup baik untuk dijadikan masukan simulasi pada ProModel 4. Model dari simulasi sudah terverifikasi dan replikasi simulasi sebanyak 10 kali dianggap mencukupi dimana hasil simulasi cukup valid sehingga mampu mewakili sistem nyata ini dibuktikan dengan jumlah replikasi diatas dari jumlah replikasi minimum yang diharuskan dan hasil uji statistik t menyimpulkan tidak ada perbedaaan rata-rata antara output dan input simulasi dibandingkan dengan sistem nyata. Universitas Sumatera Utara