46
1. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi mormal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah
uji Liliefors dengan menggunakan rumus : L
= F Z – SZ Keterangan :
L : Harga mutlak terbesar
F Z : Peluang angka baku
SZ : Proporsi angka baku
Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, maka nilai L
dikonsultasikan ke dalam tabel nilai kritis L dengan taraf signifikansi 5 kriteria pengujian populasi
ini dianggap berdistribusi normal jika harga L
hitung
lebih kecil dari
Ltabel
angka kritis.
2. Uji Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah variabel X dan Y memiliki hubungan yang linier. Uji linieritas menggunakan rumus
regresi Ŷ =
ɑ + bx. Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
42
a = ∑Y ∑X – ∑XY
N ∑X² – ∑X²
b = N ∑XY – ∑X ∑Y
N ∑X² – ∑X²
H. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis
1. Teknik Pengolahan Data
Untuk memperoleh data dalam penulisan ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut :
42
Sudjana, Metoda Statiska, Edisi 6, Bandung : Tarsito,2005,Cet. Ke-I, h.315
47
a. Editing yaitu memeriksa kembali jawaban daftar pertanyaan yang diserahkan oleh responden. Kemudian angket tersebut diperiksa
satu persatu, tujuannya untuk mengurangi kesalahan atau kekurangan yang ada pada daftar pertanyaan yang telah
diselesaikan. Jika ada jawaban yang diragukan atau tidak dijawab, maka penulis menghubungi responden yang bersangkutan untuk
menyempurnakan jawabannya. b. Skoring yaitu merupakan tahap pemberian skor terhadap butir-butir
pernyataan yang terdapat dalam angket. c. Tabulating yaitu setelah diketahui setiap indikatornya, mak seluruh
data tersebut ditabulasikan dalam sebuah tabel untuk kemudian diketahui perhitungannya.
2. Pengujian Hipotesis
Data yang diperoleh dalam penelitian ini selanjutnya akan diolah dengan menggunakan analisis statistik dengan menggunakan koefisien
korelasi product moment r
xy
atau r
hitung
, guna membandingkan hasil pengukuran dua variabel yang berbeda agar dapat diketahui tingkat
hubungan antara dua variabel tersebut, dengan rumus : rxy = N
∑XY – ∑X ∑Y √ {N ∑X² - ∑X²} { N∑Y² - ∑Y²}
Keterangan : r
xy :
Angka indeks korelasi “r” product moment N : Number of Cases Jumlah data
∑xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑x : Jumlah hasil skor X
∑y : Jumlah hasil Y
Selanjutnya, untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi terhadap rxy digunakan pedoman sebagai berikut :