Bangunan Keadaan Fisik terdiri dari : Tabel 4.2 Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan
65
1 Membuat tabel distribusi frekuensi, dengan terlebih dahulu menentukan:
a. Range R R = nilai tertinggi – nilai terendah
= 80 – 49 = 31
b. Banyaknya Kelas k K = 1 + 3,322 log n
= 1 + 3,322 log 67 = 1 + 3,322 1,826
= 1 + 6,066 = 7,066
≈ 7
c. Interval Kelas c R
c = k
31 =
7 = 4,429
≈ 4
Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi
Hasil Angket Motivasi Belajar Siswa Interval
Kelas
f
i
x
i
f
i
x
i
Prosentase Batas
Bawah
Batas Atas
49-52 1
51,5 51,5
1,49 48,5
52,5 53-56
2 54,5
109 2,99
52,5 56,5
57-60 6
58,5 351
8,96 56,5
60,5 61-64
13 62,5
812,5 19,40
60,5 64,5
65-68 12
66,5 798
17,91 64,5
68,5 69-72
12 70,5
846 17,91
68,5 72,5
73-76 10
74,5 745
14,93 72,5
76,5
66
77-80 11
78,5 863,5
16,42 76,5
80,5
Jumlah 67
4576,5 100
Untuk mempermudah penafsiran data motivasi belajar siswa, maka data digambarkan dalam bentuk grafik histogram, sebagai berikut:
Gambar 4.2 Grafik Histogram Variabel Motivasi Belajar SiawaY
Berdasarkan tabel grafik histogram, frekuensi kelas tertinggi variabel motivasi belajar siswa yaitu terletak pada interval kelas ke-4
dengan rentang nilai 60,5-64,5, artinya responden yang mendapatkan skor antara 60,5-64,5 berjumlah 13 pada urutan atau kelas ke-4. Sedangkan
frekuensi relatif kelas terendah yaitu terletak pada interval ke-1 dengan
48,5 52,5 56,5 60,5 64,5 68,5 72,5 76,5 80,5 Int erval 14
13 12
11 10
9 8
7 6
5 4
3 2
1
67
rentang nilai 48,5-52,5, artinya responden yang mendapatkan skor antara 48,5-52,5 berjumlah 1 orang responden berada pada urutan atau kelas ke-
1. proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran 19 2 Menentukan nilai mean rata-rata
Nilai mean ditentukan dengan menggunakan rumus: ∑ f
i
x
i
X = ∑ f
i
Dari tabel 4.11 diketahui: ∑ f
i
x
i
= 3919 dan ∑ f
i
= 67 Maka: 4576,5
X = 67
= 68,31 ≈ 58
Dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa nilai rata-rata mean variabel motivasi belajar siswa adalah sebesar 68,31, range 31,
skor minimun 49, dan skor maksimum 80. Untuk menentukan tinggi rendahnya rata-rata dari motivasi belajar
siswa dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut: a. Mencari rentang nilai untuk kategori sedang diperoleh dengan cara
rata-rata skor motivasi belajar siswa dikurangi simpangan baku sampai dengan rata-rata ditambah simpangan baku.
68,31 – 7,23 = 61,08 68,31 + 7,23 = 75,54
Jadi, untuk kategori sedang rentang nilainya 61,08 – 75,54. b. Menentukan rentang nilai untuk kategori tinggi yaitu skor yang berada
di atas 75,54 sampai dengan skor tertinggi yaitu 80. Dengan demikian skor untuk kategori tinggi berada antara 75,55-80.
c. Menentukan rentang nilai untuk kategori rendah yaitu dengan menentukan skor yang berada di bawah 60,99 sampai skor terendah
yang diperoleh. Dengan demikian skor untuk kategori rendah berada antara 49 - 61,07
68
Lebih jelasnya diinterpretasikan sebagai berikut:
No
Interval Frekuensi
Persentase Kategori
1 49 – 61,07
11 16,42
Rendah 2
61,08 – 75,54 43
64,18 Sedang
3 75,55 – 80
13 19,40
Tinggi
Berdasarkan ketentuan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai rata- rata motivasi belajar siswa 68,31 termasuk kategori sedang. Artinya
motivasi belajar siswa SMK Dua Mei Ciputat sudah cukup baik atau sedang.