Ciptakan persaingan dan kerja sama.

44 Skala likert motivasi siswa disusun sebanyak 25 item. Sebelum skala motivasi siswa digunakan untuk penelitian yang sebenarnya maka harus diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat validitasnya.

F. Uji Coba Instrumen

a.Validitas Instrumen

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut telah sesuai mengukur apa yang hendak diukur. Selain itu untuk mendapatkan instumen yang valid dilakukan dengan uji coba. Dari hasil uji coba instrumen diperoleh harga koefisien korelasi antara jumlah skor setiap item X, dengan jumlah skor keseluruhan item Y dengan menggunakan rumus product moment: rxy = N ∑ XY – ∑X∑Y √{ N ∑ X² - ∑ X²} { N ∑ Y² - ∑Y²} Keterangan: rxy : Angka indeks korelasi “r” pruduct moment N : Number of Cases jumlah data ∑xy : Jumlah hasil perkalian antara skor X dan skor Y ∑x : Jumlah hasil skor X ∑y : Jumlah hasil skor Y. 41 Hasil perhitungan setiap butir tersebut akan dikonsultasikan dengan “r” tabel, dengan ketentuan jik “r” hitung lebih besar dari “r” tabel rhitung rtabel maka butir tersebut dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk menjaring data yang dibutuhkan. Seabaliknya, jika “r” tabel lebih besar “r” hitung maka variabel tersebut tidak valid dan tidak dapat digunakan untuk menjaring data.

b.Realibilitas Instrumen

41 Anas Sudijono, Pengantar Statistik Pendidikan, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2010, Cet. Ke-XXII, h.206 45 Realibilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Untuk menguji reliabilitas instrumen agar dapat dipercaya maka digunakan rumus Alpha, yaitu : Langkah-langkah perhitungan reliabilitas instrumen kedua variabel adalah sebagai berikut : 1. Membuat lembar kerja berdasarkan skor butir yang diperoleh 2. Menghitung varians tiap butir dengan menggunakan rumus : ∑X²- ∑X² ɑ²b = N N -1 3. Menghitung Varians total dengan rumus : ∑Y²- ∑X² ɑ²b = N N -1 4. Menghitung reliabilitas dengan rumus : r¹¹ = k 1- ∑ ɑ²b k-1 ∑ ɑ²t keterangan : r : Realibilitas k : Banyaknya butir pertanyaan ∑a²b ; Jumlah varians butir ∑a²t : Jumlah varians total

G. Teknik Analisa Data

Adapun teknik analisa data sebagai uji prasyarat adalah : 46

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data berdistribusi mormal atau tidak. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Liliefors dengan menggunakan rumus : L ฀ = F Z฀ – SZ฀ Keterangan : L ฀ : Harga mutlak terbesar F Z ฀ : Peluang angka baku SZ ฀ : Proporsi angka baku Untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi berdistribusi normal, maka nilai L ฀ dikonsultasikan ke dalam tabel nilai kritis L dengan taraf signifikansi 5 kriteria pengujian populasi ini dianggap berdistribusi normal jika harga L hitung lebih kecil dari Ltabel angka kritis.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk menguji apakah variabel X dan Y memiliki hubungan yang linier. Uji linieritas menggunakan rumus regresi Ŷ = ɑ + bx. Nilai a dan b dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : 42 a = ∑Y ∑X – ∑XY N ∑X² – ∑X² b = N ∑XY – ∑X ∑Y N ∑X² – ∑X²

H. Teknik Pengolahan Data dan Pengujian Hipotesis

1. Teknik Pengolahan Data

Untuk memperoleh data dalam penulisan ini, penulis melakukan langkah-langkah sebagai berikut : 42 Sudjana, Metoda Statiska, Edisi 6, Bandung : Tarsito,2005,Cet. Ke-I, h.315