Perumusan Masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian

19 b Gerak mendekati siswa c Memberi pernyataan d Memberi reaksi Memberi reaksi terhadap gangguan atau kekacauan di dalam kelas Kelas tidak selamanya tenang. pasti terdapat gangguan. Hal ini perlu disadari guru dan tidak boleh dibiarkan. Teguran perlu dilakukan guru untuk mengembalikan keadaan kelas. Teguran ini merupakan tanda bahwa guru ada bersama anak didik dan anak didik sadar akan perbuatan yang dilakukan oleh anak didik tersebut. 2 Menghindari kericuhan di dalam kelas Untuk menghindari kericuhan di dalam kelas ini, ada beberapa hal yang harus dilakukan guru. Antara lain adalah : a Penguatan Untuk mengatasi anak didik yang mengganggu atau tidak mengerjakan tugas, dapat diberikan penguatan untuk mengubah tingkah laku anak didik. Untuk mengatasi anak didik yang terus mengganggu atau tidak mengerjakan tugas, maka cara guru memberikan penguatan yang sederhana terhadapa anak didik antara lain adalah : 1. Menggunakan peraturan positif bila anak didik tidak menghentikan gangguan atau kembali pada tugas yang diberikan guru 2. Menggunakan penguatan positif terhadap anak didik yang bersikap baik dikelas dan dijadikan contoh untuk anak didik lainnya. b Kelancaran Kelancaran atau kemajuan anak didik dalam belajar adalah indikator bahwa anak didik dapat memusatkan perhatian pada pelajaran yang diberikan di kelas. Hal ini perlu didukung oleh peran guru dan tidak dapat diganggu dengan hal-hal lain yang bisa 20 mengganggu konsebtrasi anak didik. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dihindari oleh seorang guru antar lain : 1 Adanya campur tangan yang berlebihan Teacher Interruption 2 Penyimpangan Fade Away c Kecepatan Kecepatan di sini diartikan sebagai tingkat kemajuan yang dicapai anak didik dalam suatu pelajaran. Yang perlu dihindari guru adalah kesalahan menahan kecepatan yang tidak perlu, atau menhan penyajian pelajaran atau kemajuan tugas. ada dua hal kesalahan kecepatan yang harus dihindari oleh guru adalah : 1 Bertele-tele Over Dwelling kesalahan ini terjadi bila pembicaraan bersifat mengulang-ulang hal tertentu, memperpanjang keterangan atau penjelasan. 2 Pengulangan penjelasan yang berlebihan Kesalahan yang perlu dihindari oleh guru adalah pengulangan Fragmenting yang berlebihan. Kesalahan ini muncul bila guru memberi petunjuk pengajaran atau penjelasan kepada kelompok kecil anak didik atau secara individu, yang sebenarnya sudah diberikan dalam kelas atau kelompok besar secara bersama. b. Keterampilan yang berhubungan dengan pengembangan kondisi belajar optimal Keterampilan ini berkaitan dengan tanggapan guru terhadap gangguan anak didik yang berkelanjutan dengan maksud agar guru dapat mengadakan tindakan remedial untuk mengembalikan kondisi belajar yang optimal. apabila terdapat anak didik yang menimbulkan gangguan yang berulang-ulang, Walaupun telah menggunakan tingkah laku dan tindakan yang sesuai, guru dapat meminta bantuan kepala sekolah, konselor sekolah, atau orang tua anak didik untuk membantu mengatasi masalah tersebut. 22 22 Syamsul Bahri Djamarah, Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif, Jakarta : PT Renika Cipta 2000, hal 147-156 21

4. Prinsip-Prinsip dalam Mengelola Kelas

Terdapat beberapa prinsip pengelolaan kelas antara lain adalah sebagai berikut : a. Hangat dan Antusias Hangat dan antusias diperlukan dalam proses belajar mengajar, guru yang hangat dan akrab dengan murid selalu menunjukan antusias pada tugasnya atau aktivitasnya akan berhasil dalam mengimplementasikan pengelolaan kelas. Keberhasilan ini berkaitan dengan interpersonal yang baik antara guru dan siswa, hubungan yang baik di butuhkan karena salah satu kebutuhan dasar manusia. Dalam hal ini siswa adalah afeksi dari guru terhadap siswanya akan memudahkan guru tersebut yang berakhir pada keberhasilan kelas. b. Tantangan Tantangan yang diberikan bisa berupa kuis lisan, tanya jawab spontan atau semacam pemberian penghargaan atau hadiah kecil kepada siswa sebagai apersepsi terhadap nilai lebih yang dimilikinya dengan cara yang sportif tanpa menyinggung perasaan siswa lainnya. Pada akhirnya penghargaan tersebut dapat meningkatkan semangat dan kompetensi yang positif bagi siswa. c. Bervariasi Penggunaan alat media atau alat bantu, gaya mengajar seorang guru, pola interaksi antara guru dan anak-anak akan mengurangi munculnya gangguan dan meningkatkan perhatian anak didik. Dalam hal ini dibutuhkan kreatifitas dalam diri seorang guru dengan menggunakan media audiovisual dalam pengajaran dan tidak terlalu monoton dalam mengajar karena dapat membuat siswa menjadi bosan. d. Keluwesan Keluwesan seorang guru akan sangat berpengaruh terhadap siswa dalam menciptakan suasana dalam kelas, dan siswa dapat membuka diri dalam hal-hal yang positif kepada guru. e. Penekanan Pada Hal-Hal Yang Positif Pada dasarnya, dalam mengajar dan mendidik, guru harus menekankan pada hal-hal yang positif . Penekanan terhadap hal-hal yang positif tapa membahas hal-hal yang negatif akan mengajarkan sekaligus membiasakandiri siswa untuk mampu berfikir terhadap hal-hal yang positif. f. Penanaman Disiplin Diri Tujuan akhir pengelolaan kelas adalah anak didik dapat mengembangkan disiplin diri sendiri. Untuk itu, guru hendaknya selalu mendorong anak didik untuk selalu melaksanakan disiplin diri sendiri dan guru hendaknya menjadi teladan mengenai pengendalian diri dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai seoran pendidik.