PENGELOLAAN KELAS Variabel X

70 6 51 57 2601 3249 2907 7 51 59 2601 3481 3009 8 52 59 2601 3481 3009 9 52 59 2704 3481 3068 10 52 61 2704 3721 3172 11 52 61 2704 3721 3172 12 53 62 2704 3844 3224 13 53 62 2809 3844 3286 14 53 62 2809 3844 3286 15 53 62 2809 3844 3286 16 53 63 2809 3969 3339 17 53 63 2809 3969 3339 18 53 63 2809 3969 3339 19 53 63 2809 3969 3339 20 54 64 2809 4096 3392 21 54 64 2916 4096 3456 22 54 64 2916 4096 3456 23 55 66 2916 4356 3564 24 55 66 3025 4356 3630 25 55 66 3025 4356 3630 26 55 66 3025 4356 3630 27 56 67 3025 4489 3685 28 56 67 3136 4489 3752 29 56 67 3136 4489 3752 30 57 67 3136 4489 3752 31 57 68 3249 4624 3876 32 57 68 3249 4624 3876 33 58 68 3249 4624 3876 34 58 68 3364 4624 3944 35 58 69 3364 4761 4002 36 58 69 3364 4761 4002 37 59 69 3364 4761 4002 38 60 70 3481 4900 4130 39 60 70 3600 4900 4200 40 60 70 3600 4900 4200 41 60 71 3600 5041 4260 42 61 71 3600 5041 4260 43 61 72 3721 5184 4392 44 61 72 3721 5184 4392 71 45 61 72 3721 5184 4392 46 61 72 3721 5184 4392 47 62 73 3721 5329 4453 48 62 73 3844 5329 4526 49 62 73 3844 5329 4526 50 63 73 3844 5329 4526 51 63 73 3969 5329 4599 52 64 75 3969 5625 4725 53 64 75 4096 5625 4800 54 64 75 4096 5625 4800 55 65 76 4096 5776 4864 56 65 76 4225 5776 4940 57 66 77 4225 5929 5005 58 66 77 4356 5929 5082 59 66 77 4356 5929 5082 60 67 77 4489 5929 5159 61 67 78 4489 6084 5226 62 67 78 4489 6084 5226 63 67 78 4489 6084 5226 64 69 79 4761 6241 5451 65 70 79 4900 6241 5530 66 72 80 5184 6400 5760 67 73 80 5329 6400 5840 ∑ 3908 4571 229035 315297 268655 Setelah keseluruhan data dihitung maka dapat diketahui N = 67, ∑X= 3908, ∑Y= 4571, ∑X 2= 229035, ∑Y 2= 315297, ∑XY= 268655, maka dapat dicari indeks korelasinya dengan menggunakan rumus product moment. r xy = 18069364 - 17863468 √ 190466 X 230858 r xy = 205896 √ 43970599828 r xy = 205896 209691.678                2 2 2 2            Y Y n X X n Y X XY n r xy 72 r xy = 0.981898767 Berdasarkan perhitungan di atas, angka korelasi varibel X dan variable Y adalah sebesar 0,982. Jumlah ini berada diantara 0,80-1,000 yang berarti korelasi antara kedua variabel termasuk dalam kategori sangat tinggi. Selanjutnya, untuk menguji kebenaran hipotesa yang diajukan, dilakukan dengan cara membandingkan besarnya r hitung dengan r tabel dalam product moment . Sebelum membandingkan, terlebih dahulu dihitung derajat kebebasan degree of freedom dengan rumus: df = N – nr = 67 – 2 = 65 Setelah diperoleh ”df” maka dapat dicari besarnya r tabel product moment. Maka diperoleh nilai r dengan N = 65 pada taraf signifikansi 5 sebesar 0,250 sedangkan taraf signifikasi 1 sebesar 0,325. Dengan demikian r xy atau r hitung pada taraf signifikan 5 lebih besar dari r tabel 0,982 0,250 pada taraf ini Ho ditolak dan Ha diterima. Demikian juga pada taraf signifikan 1, r hitung lebih besar dari r tabel 0,982 0,325 pada taraf ini Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian pada taraf 5 dan 1 terdapat pengaruh diantara kedua variabel dengan kategori sangat tinggi. Hal tersebut menunjukkan bahwa antara pengelolaan kelas dengan motivasi belajarsiswa memiliki pengaruh yang signifikan. Selanjutnya dilakukan analisis determinasi dari angka indeks korelasi r xy product moment yang telah diperoleh dengan rumus: KD = r 2 x 100. = 0,981898767 2 x 100 = 96,41 Dari penghitungan di atas dapat diketahui koefisien determinasi sebesar 96,41. Hal ini menunjukan bahwa variabel X Pengelolaan Kelas mempengaruhimemberi kontribusi variabel Y Motivasi Belajar Siswa 73 sebesar 96,41. Adapun sisanya sebesar 3,59 adalah dari faktor-faktor lain yang mempengaruhi motivasi belajar siswa seperti kemampuan pengelolaan interaksi belajar mengajar dan SDM guru itu sendiri. Dari hasil harga t hitung yang lebih besar dari harga t tabel, kesimpulan yang dapat diambil adalah tinggi rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh pengelolaan kelas yang baik. Semakin baik pengelolaan kelas yang dilakukan oleh guru maka semakin baik motivasi belajar siswa SMK Dua Mei Ciputat.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi product moment antara pengelolaan kelas dan motivasi belajar siswa di SMK Dua Mei Ciputat, bahwa hipotesa alternatif H a = terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa di SMK Dua Mei Ciputat yang diajukan dalam hipotesis penelitian pada bab II dapat diterima. Ini berarti, terdapat pengaruh positif yang signifikan antara pengelolaan kelas terhadap motivasi belajar siswa SMK Dua Mei Ciputat. Berdasarkan penghitungan yang diperoleh dari koefisien korelasi r sebesar 0,982 dan diketahui bahwa Harga kritik “r” pada taraf signifikasi 0,05 adalah sebesar 0,250 ini berarti r hitung r tabel 0,982 0,250 . Hal ini berarti terdapat pengaruh antara variabel X terhadap variabel Y, pengaruh tersebut termasuk dalam kategori sangat tinggi. Maksudnya sebagian besar motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh pengelolaan kelas oleh guru. Adapun kontribusi yang diberikan oleh variabel pengelolaan kelas terhadap variabel motivasi belajar siswa adalah 96,41 dan sisanya 3,59. Dari nilai tersebut dapat memberikan gambaran bahwa pengelolaan kelas memberikan dukungan terhadap motivasi belajar siswa sebesar 96,41 dan sisanya sebesar 3,59 dari faktor-faktor lain yang mempengaruhu motivasi belajar siswa itu sendiri. Selain itu, hasil penelitian ini dilengkapi dengan wawancara antara penulis dengan guru Kewirausahaan SMK Dua Mei Ciputat, yang dapat disimpulkan sebagai berikut: 74 “ Pelaksanaan pengelolaan didalam kelas sangatlah penting, karena dengan adanya pelaksanaan pengelolaan kelas akan memudahkan guru dalam pencapaian proses kegiatan mengajar. dan tanpa adanya pelaksanaan pengelolaan kelas dengan baik tentunya pencapaian standar minim tidak akan tercapau. Contoh pada saat guru tidak hadir, maka guru diharuskan untuk memberikan tugas kepada guru piket yang akan diberikan kepada siswa dalam rangka mensukseskan proses belajar mengajar. Selain itu pengelolaan kelas dan hasil belajar siswa itu berkaitan karena dengan adanya pengelolaan kelas merupaka strategik dan teknik dalam manajemen peserta didik tentunya adanya interaksi aktif falam penyampaian mata pelajaran terhadap siswa akan lebih dipahami dan dimengerti. Dan dengan pengelolaan kelas yang baik pula maka akan timbul semangat belajar siswa. oleh karena itu pengelolaan kelas berperan penting dalam meningkatkan motivasi belajar siswa” 44 1. Banyak hal-hal di luar kemampuan peneliti yang tidak terjangkau, hal ini sehubungan dengan keterbatasan tenaga, waktu, biaya dan pikiran peneliti, sehingga memungkinkan penelitian ini menjadi kurang optimal. 2. Kuesioner atau angket yang dikembangkan untuk menjaring data tentang pengelolaan kelas dan motivasi belajar siswa belum mengungkapkan keseluruhan aspek yang diteliti, meskipun sudah diadakan ujicoba baik validitas maupun reliabilitas instrumen. 44 Sugi Astuti Guru Kewirausahaan, Kantor Guru SMK Dua Mei Ciputat, 14 Juni 2012, 09.45.