Saran SIMPULAN DAN SARAN

Fathiya, Inda. 2011. Dermatitis Kontak Iritan dengan Sekunder Infeksi Ec Sabun. http:www.fkumyecase.netwikiindex.php?page=DERMATITIS+KONTAK+I RITAN+DENGAN+SEKUNDER+INFEKSI+EC+SABUN Diakses pada tanggal 19 Juni 2012. Frosh, P.J S.M. John. 2011. Clinical Aspects of Irritans Contact Dermatitis in: Johansen, J.D, Peter J Frosch, dan Jeane Pierre L, editors. Contact Dermatitis 5 th Edition. Germany: Springer-Verlag Berlin Heidelberg. Gardiner Aw, T.C, K J.M. Harrington. 2007. Pocket Consultant Occupational Health 5 th edition. UK: Blackwell Publishing. Ghebreyohannes, T. 2005. Occupational Health and Safety in Garages. Afr Newslett on Occup Health and Safety, 15: 43-45. Hakim, Zainal. 2004. Penanganan Dermatitis Kontak Alergika. Majalah Kedokteran Andalas, Volume 28 No.1: 1-7. Health Safety Executive HSE. 2000. The Prevalence of Occupational Dermatitis Among Work in The Printing Industry and Your Skin. Hsebooks.co.uk. Isselbacher, Kurt J. et al. 1999. Harrison Prinsip-prinsip Ilmu Penyakit Dalam Edisi 13 Volume 1. Alih Bahasa : Ahmad H. Asdie. Jakarta: EGC Ket, Ng See Goh Chee Leok. 2001. The Principles and Practice of Contact and Occupational Dermatology in Asia Pacific Region. Singapore : Mainland Press. Lestari, Fatma Hari Suryo Utomo. 2007. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja di PT Inti Pantja Press Industri. Makara Kesehatan, volume 11 No. 2 : 61-68. Lestari, Ira Cinta. 2008. Penyakit Kulit Akibat Kerja. https:somelus.wordpress.com20081126penyakit-kulit-akibat-kerja Diakses pada tanggal 26 Juni 2012. Lestari, Tara. 2009. Hubungan Accu Zuur dan Berbagai Faktor Resiko dengan Kejadian Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Bengkel Mobil. Tesis. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. Meyer, J.D, et al. 2000. Occupational contact dermatitis in the UK: a surveillance report from EPIDERM and OPRA. Occupational Medicine Volume 50 No.4:265-273. Notoatmodjo, soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta. Nuraga, Fatma Lestari dan L. Meily Kurniawidjaja. 2008. Dermatitis Kontak Pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di Perusahaan Industri Otomotif Kawasan Industri Cibitung Jawa Barat. Makara Kesehatan, volume 12 No. 2 : 63-69. Nuraga, Wisnu. 2006. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja yang Terpajan dengan Bahan Kimia di PT Moric Indonesia. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Nurzakky, Muhammad. 2011. Pengaruh Kebiasaan Mencuci Tangan Terhadap Kejadian Dermatitis Kontak Akibat Kerja pada Tangan Pekerja Bengkel di Surakarta. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Surakarta. http:digilib.uns.ac.idpengguna.php?mn=detaild_id=23621 Diakses pada tanggal 19 Juni 2012. Partogi, Donna. 2008. Dermatitis Kontak Iritan. Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin FK USU. Medan. Prambudi, Shoim. 2010. Geliat Usaha Bengkel Motor. http:shoimprambudi.wordpress.com20101227geliat-usaha-bengkel-motor Diakses pada tanggal 22 November 2012. Ruhdiat, Rudi. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Dermatitis Kontak Akibat Kerja Pada Pekerja Laboratorium Kimia di PT Sucofindo Area Cibitung Bekasi. Tesis. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia. Depok. Sasseville, Denis. 2008. Occuational Contact Dermatitis. Allergy, Asthma, and Clinical Immunology, Vol 4, No 2: 59–65 Schnuch, Axel B.C. Carlsen. 2011. Genetics and Individual Predispositions in Contact Dermatitis in: Johansen, J.D, Peter J Frosch, dan Jeane Pierre L, editors. Contact Dermatitis 5 th Edition. Germany: Springer-Verlag Berlin Heidelberg. Siregar, RS. 1996. Dermatosis Akibat Kerja. Cermin Dunia Kedokteran No. 107. Jakarta. Hal: 44-47. Situmeang, Suryani M Florence. 2008. Analisa Dermatitis Kontak pada Pekerja Pencuci Botol di PT X Medan. Tesis. Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Medan Smeltzer, Suzzane C Brenda G. Bare. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal-Bedah Brunner Suddarth Edisi 8 Volume 3. Alih Bahasa: Agung Waluyo. Jakarta : EGC. Sularsito, SA. 2007. Dermatitis. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Sulistyani, Fitria Indriani, dan Harijono Kariosentono. 2010. Pengaruh Riwayat Atopik terhadap Timbulnya Dermatitis Kontak Iritan di Perusahaan Batik Putra Laweyan Surakarta. Biomedika, Volume 2 No.2: 42-47. Sumantri, Hertanti Trias Febriani, dan Sriwahyuni T Musa. 2008. Dermatitis Kontak. Yogyakarta. Fakultas Farmasi UGM. Trihapsoro, Iwan. 2003. Dermatitis Kontak Alergik Pada Pasien Rawat Jalan Di RSUP Haji Adam Malik Medan. Bagian Ilmu Penyakit Kulit Dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Utomo, Hari Suryo. 2007. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Dermatitis Kontak Pada Pekerja di Bagian Produksi dan Quality Control PT. Inti Pantja Press Industri. Skripsi. Universitas Indonesia Depok. Waldron, H.A C. Edling. 2004. Occupational Health Practice 4 th Edition. New York: Oxford Univercity Press. World Health Organization WHO. 2005. WHO Guidelines on Hand Hygiene in Health Care Advance Draft: A Summary. Switzerland: WHO Press. KUESIONER PENELITIAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN DERMATITIS KONTAK PADA PEKERJA BENGKEL MOTOR DI WILAYAH KECAMATAN CIPUTAT TIMUR TAHUN 2012 Assalamualaikum Wr. Wb Kuesioner ini merupakan instrumen penelitian. Hasil penelitian ini merupakan tugas akhir dari peneliti untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat SKM. Untuk itu, saya mengharapkan partisipasi BapakSaudarai untuk mengisi kuesioner ini secara jujur dan lengkap. Pengisian kuesioner ini tidak akan berpengaruh terhadap pekerjaan BapakSaudarai. Jawaban BapakSaudarai dalam kuesioner ini akan dijaga kerahasiaannya. Atas perhatian dan kerjasama BapakSaudarai saya ucapkan terima kasih. Saya menyatakan bahwa saya telah membaca pernyataan diatas, dan saya setuju untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Wassalamualaikum Wr.Wb. Ciputat Timur, Agustus 2012 Peneliti Responden Astrianda No Responden Tanggal Identitas Responden Nama : Alamat : No. Telp.Hp : No Pertanyaan Kode A Lama Kontak A1 Pernahkah anda kontakbersentuhan dengan bahan kimia minyak pelumas, air aki selama proses pekerjaan anda? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya” lanjut ke pertanyaan A2, jika “tidak” langsung ke pertanyaan C1 [ ] A2 Berapa lama anda bersentuhankontak dengan bahan kimia tersebut dalam satu hari? …………….jamhari [ ] B Frekuensi Kontak B1 Berapa kali anda bersentuhan dengan bahan kimia tersebut dalam 1 hari? ………………xhari [ ] C Usia C1 Pada tanggal, bulan, dan tahun berapa anda lahir? Tanggal…….., bulan…………………., tahun………… [ ] D Riwayat Atopi D1 Apakah anda pernah menderita salah satu penyakit yang bersifat keturunan seperti asma, rhinitis alergi, dermatitis atopi, serta konjungtivitis alergi? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya” langsung ke pertanyaan E1, jika “tidak” lanjut ke pertanyaan D2. [ ] D2 Apakah salah satu keluarga anda pernah menderita salah satu penyakit yang bersifat keturunan seperti asma, rhinitis alergi, dermatitis atopi, serta konjungtivitis alergi? 1. Ya 2. Tidak [ ] E Riwayat Penyakit Kulit E1 Apakah sebelumnya anda pernah mengalami penyakitperadangan pada kulit? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya” lanjut ke pertanyaan E2, jika “tidak” langsung ke pertanyaan F1 [ ] E2 Bagaimana tanda dan gejala penyakitperadangan kulit yang pernah anda alami? jawaban boleh lebih dari satu a. Gatal b. Rasa terbakar c. Kemerahan d. Bengkak e. Lepuh kecil pada kulit f. Kulit mengelupas g. Kulit kering h. Kulit bersisik i. Penebalan pada kulit [ ] E3 Pada bagian mana anda mengalami penyakit kulit tersebut? a. Telapak tangan b. Punggung tangan c. Lengan tangan d. Sela jari tangan e. Wajah f. Leher g. Punggung h. Kaki i. Lainnya ………………………. [ ] E4 Bagaimana cara anda mengobati penyakit kulit tersebut? a. Tidak melakukan pengobatan b. Melakukan pengobatan Alasan : ………………………………………………….. [ ] F Riwayat Alergi F1 Apakah anda pernah mengalami alergi pada kulit? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya” lanjut ke pertanyaan F2, jika “tidak” langsung ke pertanyaan G1. [ ] F2 Apakah penyebab alergi tersebut? a. Bahan kimia b. Debu c. Logam d. Tanaman e. Obat f. Lainnya …………………………………. [ ] F3 Pada bagian mana anda mengalami alergi tersebut? a. Telapak tangan b. Punggung tangan c. Lengan tangan d. Sela jari tangan e. Wajah f. Leher g. Punggung h. Kaki i. Lainnya ………………………. [ ] F4 Bagaimana cara anda mengobati penyakit kulit tersebut? a. Tidak melakukan pengobatan b. Melakukan pengobatan Alasan : ………………………………………………….. [ ] G Masa Kerja G1 Kapan anda mulai bekerja di bengkel motor ini? Bulan……………………, tahun…………………. G2 Apakah sebelumnya anda pernah bekerja di tempat lain? 1. Ya 2. Tidak Jika “ya” lanjut ke pertanyaan H3. [ ] G3 Dimana anda bekerja sebelumnya? a. Bengkel motor b. Lainnya, sebutkan………….. [ ] G4 Berapa lama anda bekerja ditempat tersebut? ……………… [ ] G5 Apakah ditempat kerja anda sebelumnya ada kemungkinan anda kontak dengan bahan kimia? 1. Ya 2. Tidak [ ] Lembar Observasi dilakukan oleh peneliti H Personal Hygiene Kode 1 Pekerja mencuci tangan dengan air bersih dan sabun setelah melakukan pekerjaan? 1. Ya 2. Tidak [ ] 2 Pekerja mencuci tangan dengan benar? 1. Ya 2. Tidak [ ] 3 Pekerja mengeringkan tangan setelah mencuci tangan? 1. Ya 2. Tidak [ ] 4 Pekerja mengeringkan tangan menggunakan pengeringlap khusus tangan? 1. Ya 2. Tidak [ ] 5 Pakaian pekerja dicuci setelah melakukan pekerjaan? 1. Ya 2. Tidak [ ] 6 Pakaian pekerja bersih dari noda-noda minyak, pelumas, air aki, dan bahan kimia lainnya? 1. Ya 2. Tidak [ ] Lembar Pemeriksaan Fisik No : Nama : Tanggal AnamnesisPemeriksaan Lokasi Dermatitis Diagnosis Paraf Nama Dokter 1. Keluhan utama gejala klinis :  Gatal  Kemerahan  Pembengkakan  Vesikelbullae  Kulit kering bersisik  Fissura kulit pecah-pecah  Exudat cairan bening darah  Krustapengeringan dari krusta  Lichenifikasi kulit mengkilap  Sidik jari tidak tampak  Hiperkeratosis kapalen  Kerusakan kuku-kuku jari  Infeksi 2. Riwayat keluhan :  Adanya riwayat kontak dengan suatu bahan : yatidak  Apakah berkurang hilang bila libur atau tidak kerja : yatidak  Bertambah bila terus menerus bekerja dalam beberapa hari tanpa istirahat : yatidak Diisi oleh peneliti Hasil Diagnosis Dermatitis Kontak oleh Dokter Kode 0. Dermatitis 1. Tidak dermatitis [ ]

1. Distribusi Frekuensi Kejadian Dermatitis Kontak dan Faktor-faktor yang

mempengaruhinya. Frequencies Frequency Table

a. Dermatitis Kontak

Dermatitis Kontak Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Dermatitis 38 37.6 37.6 37.6 Tidak Dermatitis 63 62.4 62.4 100.0 Total 101 100.0 100.0

b. Lama Kontak

Lama Kontak dengan Bahan Kimia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 4 4.0 4.0 4.0 3 16 15.8 15.8 19.8 4 17 16.8 16.8 36.6 5 26 25.7 25.7 62.4 6 14 13.9 13.9 76.2 7 12 11.9 11.9 88.1 8 8 7.9 7.9 96.0 9 2 2.0 2.0 98.0 10 2 2.0 2.0 100.0 Total 101 100.0 100.0

c. Frekuensi Kontak

Frekuensi Kontak dengan Bahan Kimia Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 2 1 1.0 1.0 1.0 3 13 12.9 12.9 13.9 4 8 7.9 7.9 21.8 5 25 24.8 24.8 46.5 6 11 10.9 10.9 57.4 7 12 11.9 11.9 69.3 8 9 8.9 8.9 78.2 10 19 18.8 18.8 97.0 15 3 3.0 3.0 100.0 Total 101 100.0 100.0

d. Usia

Usia Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 15 1 1.0 1.0 1.0 17 6 5.9 5.9 6.9 19 1 1.0 1.0 7.9 20 4 4.0 4.0 11.9 21 4 4.0 4.0 15.8 22 7 6.9 6.9 22.8 23 3 3.0 3.0 25.7 24 6 5.9 5.9 31.7 25 9 8.9 8.9 40.6 26 2 2.0 2.0 42.6 27 6 5.9 5.9 48.5 28 3 3.0 3.0 51.5 29 5 5.0 5.0 56.4 30 10 9.9 9.9 66.3 31 5 5.0 5.0 71.3 32 4 4.0 4.0 75.2 33 2 2.0 2.0 77.2 34 2 2.0 2.0 79.2 36 2 2.0 2.0 81.2 37 2 2.0 2.0 83.2 38 4 4.0 4.0 87.1 40 3 3.0 3.0 90.1 42 4 4.0 4.0 94.1 44 3 3.0 3.0 97.0 50 3 3.0 3.0 100.0 Total 101 100.0 100.0

e. Riwayat Atopi

Riwayat Atopi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Berisiko jika ada atopi 22 21.8 21.8 21.8 Tidak berisiko jika tidak ada atopi 79 78.2 78.2 100.0 Total 101 100.0 100.0

f. Riwayat Penyakit Kulit

Riwayat penyakit kulit Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Berisiko jika ada riwayat penyakit kulit 64 63.4 63.4 63.4 Tidak berisiko jika tidak ada riwayat penyakit kulit 37 36.6 36.6 100.0 Total 101 100.0 100.0

g. Riwayat Alergi

Riwayat Alergi Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Berisiko jika ada alergi 23 22.8 22.8 22.8 Tidak berisiko jika tidak ada alergi 78 77.2 77.2 100.0 Total 101 100.0 100.0

h. Masa Kerja

Masa Kerja Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 1 1 1.0 1.0 1.0 2 2 2.0 2.0 3.0 3 1 1.0 1.0 4.0 6 2 2.0 2.0 5.9 7 1 1.0 1.0 6.9 9 3 3.0 3.0 9.9 12 6 5.9 5.9 15.8 13 1 1.0 1.0 16.8 15 1 1.0 1.0 17.8 18 2 2.0 2.0 19.8 24 13 12.9 12.9 32.7 25 1 1.0 1.0 33.7 31 1 1.0 1.0 34.7 36 4 4.0 4.0 38.6 41 1 1.0 1.0 39.6 43 1 1.0 1.0 40.6 48 7 6.9 6.9 47.5 51 1 1.0 1.0 48.5 60 9 8.9 8.9 57.4 61 1 1.0 1.0 58.4 66 1 1.0 1.0 59.4 72 5 5.0 5.0 64.4 78 1 1.0 1.0 65.3 84 6 5.9 5.9 71.3 96 6 5.9 5.9 77.2 98 1 1.0 1.0 78.2 108 2 2.0 2.0 80.2 120 4 4.0 4.0 84.2 132 2 2.0 2.0 86.1 144 2 2.0 2.0 88.1 156 1 1.0 1.0 89.1 168 1 1.0 1.0 90.1 180 2 2.0 2.0 92.1 204 1 1.0 1.0 93.1 228 2 2.0 2.0 95.0 240 3 3.0 3.0 98.0 252 1 1.0 1.0 99.0 300 1 1.0 1.0 100.0 Total 101 100.0 100.0