Pemakaian APD Faktor-faktor yang mempengaruhi dermatitis kontak

49

BAB III KERANGKA KONSEP DEFINISI OPERASIONAL

3.1 Kerangka Konsep

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bengkel motor di wilayah Kecamatan Ciputat Timur tahun 2012. Berdasarkan teori, faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian dermatitis kontak adalah lama kontak, frekuensi kontak, bahan kimia, masa kerja, usia, jenis kelamin, ras, riwayat atopi, riwayat penyakit kulit lain, riwayat alergi, musim, tipe kulit, pengeluaran keringat, jenis proses pekerjaan, personal hygiene, pemakaian APD, serta suhu dan kelembaban. Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu dermatitis kontak. Sedangkan variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini yaitu: 1. Lama Kontak Lama kontak dengan bahan kimia dapat meningkatkan terjadinya dermatitis kontak akibat kerja. Kontak yang lama dengan bahan kimia dapat menyebabkan kulit lapisan luar mengalami peradangan, dan jika kontak dengan bahan kimia semakin lama, akan semakin memungkinkan terjadinya peradangan pada kulit lapisan dalam. 2. Frekuensi Kontak Fekuensi kontak merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja. Semakin banyaknya frekuensi paparan bahan kimia terhadap kulit akan menyebabkan terjadinya kerusakan kulit dari lapisan yang paling luar hingga dalam. 3. Masa Kerja Masa kerja merupakan faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja. Masa kerja seseorang menentukan tingkat pengalaman seseorang dalam menguasai pekerjaannya. Selain itu, pekerja yang lebih lama telah memiliki resistensi terhadap bahan kimia, sehingga kulitnya lebih tahan. Maka dari itu, pekerja yang belum lama bekerja memungkinkan untuk mengalami kejadian dermatitis kontak. 4. Usia Kejadian dermatitis kontak akan lebih mudah terjadi pada pekerja yang lebih tua, karena kulitnya lebih rentan. Semakin bertambahnya usia maka kulit manusia akan mengalami degenerasi. Kulit akan menipis dan kehilangan lapisan lemak sehingga menjadi lebih kering. Hal tersebut menyebabkan kulit lebih mudah untuk mengalami dermatitis kontak. 5. Riwayat Atopi Riwayat atopi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kejadian dermatitis kontak akibat kerja. Adanya riwayat atopi menjadikan kerentanan pekerja terhadap rekasi iritasi. Pada orang yang memiliki riwayat atopi akan dapat memperparah penyakit. Selain itu orang yang pernah memiliki dermatitis atopi disebabkan karena permeabilitas barrier dan respon kulit yang lebih besar, sehingga memudahkan terjadinya dermatitis.