dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki riwayat atopik. Schnuch Carlsen 2011 juga mengatakan bahwa pasien dengan riwayat dermatitis
atopi tetapi tidak ada lesi aktif tidak menunjukkan reaktivitas meningkat dibandingkan dengan pasien dengan dermatitis atopi aktif. Hiperreaktivitas
yang diamati pada pasien dermatitis atopi mungkin juga berkorelasi positif dengan keparahan penyakit. Kerentanan tinggi terhadap reaksi iritasi pada
orang yang memiliki riwayatdermatitis atopi mungkin sebagian dikarenakan oleh permeabilitas barrier kulit yang lebih tinggi dan oleh respon inflamasi
yang lebih besar.
2.4.9 Riwayat Penyakit Kulit
Pada pekerja yang sebelumnya memiliki riwayat penyakit dermatitis, merupakan kandidat utama untuk terkena penyakit dermatitis. Hal
ini karena kulit pekerja tersebut sensitif terhadap berbagai macam zat kimia. Jika terjadi inflamasi maka zat kimia akan lebih mudah dalam mengiritasi
kulit, sehingga kulit lebih mudah terkena dermatitis Cohen, 1999. Dari
hasil penelitian Cahyawati dan Budiono 2011, menyatakan bahwa faktor riwayat penyakit kulit ternyata menjadi faktor yang berhubungan dengan
kejadian dermatitis. Sebagian besar responden yang memiliki riwayat
penyakit kulit sebelumnya cenderung menderita dermatitis. Sumantri dkk 2008 memgatakan bahwa beberapa faktor mungkin mempengaruhi
tingkatan respon kulit. Adanya penyakit kulit sebelumnya dapat
menghasilkan dermatitis yang parah akibat membiarkan iritan dengan mudah memasuki dermis.
2.4.10 Riwayat Alergi
Riwayat alergi merupakan salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi dermatitis kontak Hipp, 1985 dalam Utomo, 2007. Riwayat
alergi dapat menjadikan kulit lebih rentan terhadap penyakit dermatitis kontak. Analisis hubungan antara riwayat alergi dengan dermatitis kontak
menunjukkan bahwa pekerja dengan riwayat alergi yang terkena dermatitis sebanyak 15 orang 57,7 dari 26 orang yang memiliki riwayat alergi.
Sedangkan pekerja yang tidak memiliki riwayat alergi terkena dermatitis sebanyak 24 orang dengan persentase sebesar 44,4 dari 54 orang pekerja
Lestari dan Utomo 2007. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Cahyawati dan
Budiono 2011 sebagian besar responden yang tidak menderita dermatitis tidak memiliki riwayat alergi sebelumnya. Dari data sebanyak 17 responden
85 responden yang tidak menderita dermatitis tidak memiliki alergi sebelumnya, sebaliknya 10 responden 50 yang menderita dermatitis
memiliki riwayat alergi sebelumnya.