pekerjaan sehari-hari untuk waktu tidak melebihi 8 delapan jam sehari dari 5 lima hari kerja seminggu atau 40 jam seminggu. NAB kebisingan tersebut
merupakan ketentuan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor: Kep- 51Men1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Temapat Kerja dan
merupakan standar dalam Standar Nasional Indonesia SNI 16-7063-2004 Nilai Ambang Batas iklim kerja panas, kebisingan getaran tangan-lengan dan radiasi
sinar ultra ungu di tempat kerja. SNI dimaksud juga memberikan informasi tentang pengendalian kebisingan yang dilakukan sehubungan dengan tingkat
paparan sebagaimana substansinya Suma’mur, 2009. Batasan nilai tingkat untuk beberapa kawasan atau lingkungan Menurut
Menteri Negara Lingkungan Hidup dapat dilihat pada tabel 2.1 berikut ini :
Tabel 2.1 Baku Mutu Kebisingan
Zona Kawasan Lingkungan Kesehatan Tingkat Kebisingan dB
a. Peruntukan Kawasan
1. Perumahan dan Pemukiman 55
2. Perdagangan dan Jasa 70
3. Perkantoran dan Perdagangan 65
4. Ruang Terbuka Hijau 50
5. Industri 70
6. Pemerintahan dan Fasilitas Umum 60
7. Rekreasi 70
8. Khusus - Bandar Udara
60 - Stasiun Kereta Api
60 - Pelabuhan Laut
70 - Cagar Budaya
70
b. Lingkungan Kegiaatan
1. Rumah Sakit atau Sejenisnya 55
2. Sekolah dan Sejenisnya 55
3. Tempat Ibadah atau Sejenisnya 55
Sumber : Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 48 Tahun 1996
Selain melalui tingkat keras, kebisingan juga dikaitkan dengan lama paparannya. Semakin keras tingkat bunyi, semakin pendek waktu paparan yang
disarankan bagi telinga. Standar kebisingan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja
No.51MEN1999 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.2 Nilai Ambang Batas Kebisingan
Waktu Pemaparan Intensitas Kebisingan dB
8 Jam 85
4 Jam 88
2 Jam 91
1 Jam 94
30 Menit 97
15 Menit 100
7,5 Menit 103
3,75 Menit 106
1,88 Menit 109
0,94 Menit 112
28,12 Detik 115
14,06 Detik 118
7,03 Detik 121
3,52 Detik 124
1,76 Detik 127
0,88 Detik 130
0,44 Detik 133
0,23 Detik 136
0,11 Detik 139
Sumber : Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja No.51MEN1999. Keterangan : Tidak boleh terapajan lebih dari 140 dB, walaupun sesaat.
Peraturan Menteri Kesehatan No. 718 Tahun 1987 tentang kebisingan yang berhubungan dengan kesehatan menyatakan pembagian wilayah dalam 4 zona :
Tabel 2.3
Pembagian zona-zona peruntukan Zona
Peruntukan Tingkat Kebisingan dB A
Dianjurkan Diperbolehkan A Laboratorium, rumah sakit, panti perawatan
35 45
B Rumah, sekolah, tempat rekreasi 45
55 C Kantor, pertokoan
50 60
D Industry, terminal, stasiun KA 60
70
Sumber: PerMenKes No. 178 Tahun 1987