Sesuatu  benda  jika  bergetar  menghasilkan  bunyi  atau  suara  dengan  frekuensi tertentu yang merupakan ciri khas dari benda tersebut. Biasanya suatu kebisingan
terdiri atas campuran sejumlah gelombang sederhana dari aneka frekuensi. 2.  Intensitas
Intensitas atau arus energi per satuan luas biasanya dinyatakan dalam suatu satuan  logaritmis  yang  disebut  decibel  dB  dengan  memperbandingkannya
dengan  kekuatan  standar  0,0002  dine  dynecm
2
yaitu  kekuatan  bunyi  dengan frekuensi 1.000 Hz yang tepat dapat didengar telinga normal. Dalam rumus :
dB = 20
10
log pp p = intensitas suatu bunyi
p = intensitas bunyi standar 0,0002 dinecm
2
2.1.3 Sumber Bunyi  Suara
Sumber  bunyi  adalah  sumber  getaran  yang  dihasilkan  dari  suatu gelombang  bunyi.  Sumber  getaran  tersebut  menggetarkan  semua  medium  yang
ada di sekelilingnya. Adapun wujud-wujud dari sumber bunyi dibedakan menjadi sumber  bunyi  sebagai  senar  atau  disebut  juga  dawai,  pita  dan  permukaan
Soedojo, 1999. Sumber  bunyi  dapat  berupa  benda-benda  yang  mampu  bergetar,  seperti
denar  gitar,  tali  suara  manusia  atau  disebut  juga  dengan  pita  suara,  loudspeaker, serta  bunyi  tepuk  tangan.  Penerima  bunyi  tersebut  adalah  telinga  manusia,  ada
juga  suatu  alat  yang  dapat  menerima  bunyi  yaitu  microphone.  Bunyi  harus merambat  dengan  media  perantara,  karena  jika  tanpa  media  perantara,  sumber
bunyi  tersebut  tidak  mampu  merambat  sampai  ke  penerima  bunyi  yang  disebut dengan pendengaran.
2.2 Anatomi Dan Fisiologi Alat Pendengaran
2.2.1 Alat Pendengaran Manusia
Alat pendengaran pada manusia berupa telinga. Telinga merupakan organ pendengaran  dan  juga  memainkan  peran  penting  dalam  mempertahankan
keseimbangan.  Bagian-bagian  yang  berperan  dalam  pendengaran  yaitu  Watson, 2002 :
a.  Telinga Bagian Luar Terdiri  dari  daun  telinga,  liang  atau  kanal  telinga  sampai  membrane
tympani.  Daun  telinga  berfungsi  sebagai  pengumpal  energi  bunyi  dan  di konsentras  pada  membrane  tympani  Tambunan,  2005.  Telinga  bagian  luar
berfungsi  sebagai  mikrofon  yaitu  menampung  gelombang  suara  dan menyebabkan  membrane  timpany  bergetar.  Semakin  tinggi  frekuensi  getaran
semakin  cepat  pula  membran  tersebut  bergetar  begitu  pula  sebaliknya Buchari, 2007.
b.  Telinga Bagian Tengah Telinga  bagian  tengah  merupakan  ruang  kecil  dalam  tulang  temporal,
dipisahkan oleh membran timpani dari telinga bagian luar, dinding selanjutnya dibentuk oleh dinding bagian lateral telinga dalam Watson, 2002. Mulai dari
membrane tympani sampai tube eustachius, yang terdiri dari tiga buah tulang pendengaran  osicles  yaitu  tulang  malleus,  Incus,  stapes  Tambunan,  2005.
Martil  landasan  sanggurdi  atau  stapes  yang  berfungsi  memperbesar  getaran