Penelitian  serupa  yang  dilakukan  oleh  Fauci  Nasution,  2013 menyebutkan bahwa usia menjadi salah satu faktor yang berpengaruh pada angka
kejadian tekanan darah tinggi Tekanan darah cenderung meningkat seiring dengan bertambahnya  usia,  kemungkinan  seseorang  menderita  hipertensi  juga  semakin
besar. Usia dapat mempengaruhi kesehatan, karena organ atau alat-alat tubuh akan semakin menurun fungsinya apabila usia seseorang semakin tua.
Teori dan beberapa penelitian mengatakan bahwa pada usia yang semakin tua kemungkinan kenaikan tekanan darah akan semakin besar. Hal ini disebabkan
oleh  adanya  proses  penuaan  yang  dapat  menimbulkan  perubahan  anatomi  dan mekanisme  dinamika  aorta  serta  pembuluh  sistemik  lainnya  yang  secara  normal
akan terjadi perubahan berupa penebalan dinding pembuluh darah, berkurangnya elastisitas  yang  mengakibatkan  kekakuan  pada  aorta  dan  pembuluh  darah  lain
sehingga mengakibatkan
aterosklerosis. Adanya
aterosklerosis dapat
mengakibatkan  peningkatan  tekanan  darah  arteri  dan  peningkatan  tahanan vascular Ganong, 1995.
5.3.3 Hubungan Lama Paparan Kebisingan Terhadap Tekanan Darah
Setelah  dilakukan  penelitian  dengan  uji  Korelasi  tidak  diperoleh  nilai  p karena  semua  responden  memiliki  lama  paparan  kebisingan  perhari  yang  sama
homogen  yaitu  8  jam  perhari  dalam  1  minggu.  Pemerintah  telah  membuat Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, khususnya pasal 77
sampai  dengan  pasal  85.  Pasal  77  ayat  1,  UU  No.  132003  mewajibkan  setiap pengusaha  untuk  melaksanakan  ketentuan  jam  kerja.  Untuk  karyawan  yang
bekerja  6  hari  dalam  seminggu,  jam  kerjanya  adalah  7  jam  dalam  1  hari  dan  40
jam  dalam  1  minggu.  Sedangkan  untuk  karyawan  dengan  5  hari  kerja  dalam  1 minggu,  kewajiban  bekerja  mereka  8  jam  dalam  1  hari  dan  40  jam  dalam  1
minggu. Semakin lama seseorang bekerja dalam sehari maka semakin lama ia akan
terpapar  oleh  bahaya  yang  ditimbulkan  oleh  lingkungan  tersebut  seperti pencemaran  lingkungan.  Penelitian  Gong  Yang  Sugiharto,  2007  juga
menunjukkan  ada  hubungan  antara  jam  kerja  dan  kejadian  hipertensi.  Penelitian dengan  studi  cross  sectional  dan  berdasarkan  populasi  ini  menunjukkan  bahwa
lama  jam  kerja  mempengaruhi  pada  kejadian  hipertensi  yang  disebabkan  stress kerja. Hal tersebut juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan tempat bekerja, seperti
paparan panas, debu, ataupun asap, sehingga jika terpapar dalam waktu yang lama akan  dapat  mengakibatkan  stres  kerja,  sedangkan  stress  merupakan  salah  satu
faktor risiko penyakit hipertensi. Penelitian tersebut pada orang yang bekerja ≥ 51
jam per minggu.
5.3.4 Hubungan Masa Kerja Terhadap Tekanan Darah
Terdapat  korelasi  yang  positif  antara  masa  kerja  terhadap  tekanan  darah sistolik  dengan  nilai  p  0,001
α  0,05,  kekuatan  korelasi  yang  kuat  dengan nilai r 0,618 menunjukkan jika masa kerja meningkat maka tekanan darah sistolik
juga  akan  meningkat.  Terdapat  korelasi  yang  positif  antara  masa  kerja  terhadap tekanan darah diastolik dengan nilai p 0,0001
α 0,05, kekuatan korelasi yang sedang  dengan  nilai  r  0,470  menunjukkan  jika  masa  kerja  meningkat  maka
tekanan darah diastolik juga akan meningkat.