Uji Homogenitas Uji Prasyarat Analisis

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhamadiyah 22 Setiabudi Pamulang di kelas VII.3 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 siswa, dan kelas VII.1 sebagai kelas kontrol dengan jumlah 24 siswa. Penelitian dilakukan sebanyak 7 kali pertemuan dengan pokok bahasan bangun datar segi empat yang meliputi persegi panjang, persegi, jajargenjang, belah ketupat, layang-layang dan trapesium. Pada proses pembelajaran kedua kelas memperoleh perlakuan yang berbeda, kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran terpadu model connected, sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan pembelajaran konvensional. Pada proses pembelajaran siswa pada kelas eksperimen diberikan LKS yang dibuat oleh penulis yang berisi penjelasan materi dan soal-soal yang harus dikerjakan, sedangkan kelas kontrol menggunakan buku yang telah disediakan oleh sekolah. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes pemahaman konsep matematika siswa, yang terdiri dari 7 butir soal berbentuk uraian. Instrument tersebut sudah terlebih dahulu diuji cobakan kepada kelas VIII.3 yang telah lebih dahulu memperoleh materi bangun datar segi empat dan dinyatakan valid. Selanjutnya tes dilakukan kepada kedua kelompok siswa setelah menyelesaikan pokok bahasan bangun datar segi empat. Hasil tes tersebut akan digunakan untuk mengetahui kemampuan pemahaman konsep matematika kedua kelompok. Berikut ini akan disajikan data hasil penelitian.

1. Pemahaman Konsep Matematika Siswa Kelas Eksperimen

Berdasarkan hasil perhitungan data statistik lihat lampiran 13, dengan jumlah sampel 29 siswa diperoleh nilai posttest dalam bentuk distribusi frekuensi berikut: 45 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Tes Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Kelas Eksperimen No. Interval Frekuensi Absolut Kumulatif Relatif Kumulatif 1 31 – 40 2 2 6.90 2 41 – 50 6 8 27.59 3 51 – 60 4 12 41.38 4 61 – 70 10 22 75.86 5 71 – 80 5 27 93.10 6 81 – 90 2 29 100 Jumlah 29 Berdasarkan hasil perhitungan lihat lampiran 13, diperoleh rata-rata sebesar 61,02 sehingga dari tabel distribusi frekuensi di atas dapat dilihat bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah rata-rata adalah sebanyak 12 orang atau sebesar 41,38, sedangkan siswa yang memperoleh nilai di atas rata-rata adalah sebanyak 17 orang atau sebesar 58,62. Karena nilai KKM yang ditetapkan oleh sekolah sebesar 60, yaitu berada pada interval 51-60, maka 58,62 lebih siswa memperoleh nilai di atas KKM. Untuk mengetahui pencapaian pemahaman konsep matematika siswa kelas eksperimen pada tiap kategori pemahaman menurut Bloom, yaitu translation, interpretation, dan extrapolation, berikut ini disajikan rekapitulasi nilai rata-rata tiap kategori pemahaman konsep pada kelas eksperimen: