menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa materi pelajaran. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan tema adalah sebagai berikut:
14
a. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan
untuk memadukan banyak mata pelajaran.
b. Tema harus bermakna, yaitu harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar
selanjutnya. c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis siswa.
d. Tema dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat anak, agar siswa
termotivasi untuk belajar.
e. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
yang terjadi selama belajar.
f. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
serta harapan masyarakat asas relevansi.
g. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu adalah mengelola pembelajaran yang mengintegrasikan materi dari beberapa mata
pelajaran dalam satu topik pembicaraan yang disebut tema.
2. Urgensi Pembelajaran Terpadu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan suatu kurikulum yang memberikan kesempatan penuh kepada sekolah untuk merancang
dan merencanakan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan sekolah tersebut, pemerintah hanya menetapkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang merupakan hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian ulang dari kurikulum sebelumnya. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan peserta
didik mempunyai kompetensi yang siap pakai dan dapat bersaing dimasa mendatang.
14
Asep Herry Hernawan, dkk, Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD Modul 1-6, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h.1.14
Pembelajaran terpadu merupakan salah satu model implementasi kurikulum yang dianjurkan untuk diaplikasikan pada semua jenjang pendidikan,
terutama pada jenjang Pendidikan Dasar, mulai dari tingkat Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah SDMI maupun Sekolah Menengah Pertama
SMPMTS tetapi juga tidak menutup kemungkinan untuk dikembangkan pada tingkat Pendidikan Menengah Umum SMAMA maupun Pendidikan Menengah
Kejuruan SMKMAK hal ini tergantung pada kecenderungan materi yang akan dipadukan dalam suatu tema tertentu. Pembelajaran terpadu dikemas dengan tema
atau topik tentang suatu wacana yang dibahas dari berbagai sudut pandang atau disiplin keilmuan yang mudah dipahami dan dikenal oleh siswa. Konsep atau
tema dibahas dari berbagai aspek bidang kajian sehingga konsep yang dipelajari oleh siswa bersifat menyeluruh dan bermakna. Pembelajaran terpadu memiliki arti
penting dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu:
15
a. Dunia anak adalah dunia nyata Tingkat perkembangan mental anak selalu dimulai dengan tahap berpikir nyata.
Dalam kehidupan sehari-hari mereka tidak melihat pelajaran berdiri sendiri, akan tetapi suatu kesatuan yang utuh. Mereka melihat objek atau peristiwa
yang di dalamnya memuat sejumlah konsepmateri beberapa mata pelajaran. Misalnya saat mereka belanja di pasar mereka akan dihadapkan dengan suatu
perhitungan Matematika, aneka ragam makanan sehat IPA, dialog tawar menawar Bahasa Indonesia, harga yang naik turun IPS, dan beberapa mata
pelajaran lain. b. Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu peristiwaobjek
lebih terorganisir Proses pemahaman anak terhadap suatu konsep dalam suatu objek sangat
bergantung pada pengetahuan yang sudah dimiliki sebelumnya. Masing-masing anak selalu membangun sendiri pemahaman terhadap konsep baru, dan orang
tua memberikan kemudahan sehingga peristiwa belajar dapat berlangsung. Anak dapat gagasan baru jika pengetahuan yang disajikan selalu berkaitan
dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya.
15
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu …, h. 59-60
c. Pembelajaran akan lebih bermakna Pembelajaran akan bermakna jika pelajaran yang sudah dipelajari siswa dapat
dimanfaatkan untuk mempelajari materi selanjutnya. Pembelajaran terpadu sangat berpeluang untuk memanfaatkan pengetahuan sebelumnya. Inilah
kelebihan dari pembelajaran terpadu. Pembelajaran terpadu mampu memadukan konsep yang satu dengan yang lainnya, pengetahuan yang sudah
dimilikinya dengan pengetahuan yang baru diperolehnya, sehingga pembelajaran akan semakin bermakna.
d. Memberi peluang siswa untuk mengembangkan kemampuan diri Pengajaran terpadu memberi peluang siswa untuk mengembangkan tiga ranah
sasaran pendidikan secara bersamaan. Ketiga ranah sasaran pendidikan itu meliputi sikap jujur, teliti, tekun, terbuka terhadap gagasan ilmiah,
keterampilan memperoleh,
memanfaatkan, dan
memilih informasi,
menggunakan alat, bekerja sama, dan kepemimpinan, dan ranah kognitif pengetahuan.
e. Memperkuat kemampuan yang diperoleh Kemampuan yang diperoleh dari satu mata pelajaran akan saling memperkuat
kemampuan yang diperoleh dari mata pelajaran lain, sehingga pembentukan konsep akan semakin baik.
f. Efisiensi waktu Guru dapat menghemat waktu dalam menyusun persiapan mengajar. Tidak
hanya siswa, guru pun dapat belajar lebih bermakna terhadap konsep-konsep sulit yang akan diajarkan.
3. Tujuan Pembelajaran Terpadu
Pendekatan terpadu dikembangkan selain untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan, diharapkan siswa juga dapat:
16
16
Sukayati, Pembelajaran Tematik di SD Merupakan Terapan dari Pembelajaran Terpadu, Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah Pusat Pengembangan dan Penataran Guru PPPG Matematika, 2004, h. 4