Pemahaman Konsep Matematika Kelas Kontrol
maka kedua kelas memiliki bentuk kurva landai ke kiri, yang artinya kecenderungan data mengumpul di atas rata-rata. Ketajamankurtosis kelas
eksperimen dan kelas kontrol berturut-turut 2,049 dan 2,516, karena kedua nilai kurtosisnya kurang dari 3, maka kedua kurva berbentuk platikurtik kurva
agak datar yang artinya nilai-nilai data tersebar secara merata sampai jauh dari rata-ratanya.
Secara visual penyebaran nilai posttes kemampuan pemahaman konsep matematika siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dilihat
pada gambar di bawah ini:
Gambar 4.1 Kurva Distribusi Nilai Hasil Posttes Kemampuan Pemahaman
Konsep Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Berdasarkan gambar di atas dapat dilihat bahwa kelas eksperimen memiliki modus lebih besar dari 60 yang merupakan nilai KKM, sedangkan kelas
kontrol memiliki modus kurang dari nilai 60, hal ini menunjukkan bahwa perolehan nilai kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol.
2 4
6 8
10 12
20 40
60 80
100
Fr e
ku e
n si
Titik Tengah
Eksperimen Kontrol
Adapun pencapaian pemahaman konsep matematika kelas eksperimen dan kelas kontrol tiap dimensi disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 4.6 Rekapitulasi Skor Rata-Rata Tiap Dimensi Pemahaman Kelas Eksperimen
dan Kelas Kontrol Dimensi
Pemahaman Skor
Persentase Tiap Dimensi Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol Kelas
Eksperimen Kelas
Kontrol
Translation 148
119 63,79
61,98 Interpretation
48 48
41,38 50
Extrapolation 431
294 61,93
51,04
Total 627
461 60,06
53,36
Berdasarkan tabel 4.6, dapat dilihat bahwa skor pemahaman konsep matematika siswa pada dimensi translation dan extrapolation, kelas
eksperimen memperoleh persentase lebih besar daripada kelas kontrol, sedangkan pada dimensi interpretation kelas kontrol lah yang memperoleh
nilai lebih besar daripada kelas eksperimen. Akan tetapi persentase yang paling besar baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol diperoleh dari dimensi
translation.