B. Pembelajaran Terpadu Model Connected
1. Pengertian Pembelajaran Terpadu
Pembelajaran terpadu merupakan pembelajaran yang mengintegrasikan beberapa mata pelajaran yang terkait secara harmonis untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna kepada siswa. Menurut Beans Udin: 2006 p
embelajaran terpadu berasal dari kata ”integrated teaching and learning” atau ”integrated curriculum approach” yang dikemukakan oleh John Dewey sebagai
usaha untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan siswa dan kemampuan pengetahuannya.
11
Hadisubroto Trianto: 2010 mengatakan bahwa
Pembelajaran terpadu adalah pembelajaran yang diawali dengan suatu pokok bahasan atau tema tertentu yang dikaitkan dengan pokok bahasan
lain, konsep tertentu dikaitkan dengan konsep lain, yang dilakukan secara spontan atau direncanakan, baik dalam satu bidang studi atau lebih, dan
dengan beragam belajar anak, maka pembelajaran akan lebih bermakna.
12
Bermakna disini memberikan arti bahwa pada pembelajaran terpadu siswa akan dapat memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman
langsung dan nyata yang menghubungkannya dengan konsep lain yang mereka pahami. Pembelajaran terpadu dikembangkan menurut paham konstruktivisme
yang menyatakan bahwa pengetahuan dibentuk sendiri oleh individu dan pengalaman merupakan kunci utama dari belajar bermakna. Dalam pembelajaran
terpadu, guru berperan sebagai fasilitator yaitu memberikan kemudahan- kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktifitas belajar. Selain itu menurut
Ujang Sukandi mengatakan bahwa ”Pembelajaran terpadu pada dasarnya dimaksudkan sebagai kegiatan mengajar dengan memadukan materi beberapa
mata pelajaran dalam satu tema”.
13
Tema yang digunakan harus aktual, dekat dengan dunia siswa dan ada kaitannya dengan kehidupan sehari-hari. Tema ini
11
Udin Syaefuddin Sa’ud, dkk, Pembelajaran Terpadu, Jakarta: UPI Press, 2006, h.4
12
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu, Jakarta:Bumi Aksara, 2010, h.56
13
Trianto, Model Pembelajaran Terpadu …, h.56
menjadi alat pemersatu materi yang beragam dari beberapa materi pelajaran. Hal- hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan tema adalah sebagai berikut:
14
a. Tema hendaknya tidak terlalu luas, namun dengan mudah dapat digunakan
untuk memadukan banyak mata pelajaran.
b. Tema harus bermakna, yaitu harus memberikan bekal bagi siswa untuk belajar
selanjutnya. c. Tema harus disesuaikan dengan tingkat perkembangan psikologis siswa.
d. Tema dikembangkan harus mewadahi sebagian besar minat anak, agar siswa
termotivasi untuk belajar.
e. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan peristiwa-peristiwa otentik
yang terjadi selama belajar.
f. Tema yang dipilih hendaknya mempertimbangkan kurikulum yang berlaku
serta harapan masyarakat asas relevansi.
g. Tema yang dipilih hendaknya juga mempertimbangkan ketersediaan sumber
belajar.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran terpadu adalah mengelola pembelajaran yang mengintegrasikan materi dari beberapa mata
pelajaran dalam satu topik pembicaraan yang disebut tema.
2. Urgensi Pembelajaran Terpadu
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP merupakan suatu kurikulum yang memberikan kesempatan penuh kepada sekolah untuk merancang
dan merencanakan pembelajaran sesuai dengan kondisi dan tingkat kemampuan sekolah tersebut, pemerintah hanya menetapkan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang merupakan hasil refleksi, pemikiran dan pengkajian ulang dari kurikulum sebelumnya. Dengan adanya kurikulum ini diharapkan peserta
didik mempunyai kompetensi yang siap pakai dan dapat bersaing dimasa mendatang.
14
Asep Herry Hernawan, dkk, Materi Pokok Pembelajaran Terpadu di SD Modul 1-6, Jakarta: Universitas Terbuka, 2007, h.1.14