Nugroho 2007 dalam penelitiannya yang berjudul Pengaruh program DIKLAT terhadap produktivitas kerja karyawan pada Taman Wisata Mekarsari Cileungsi Bogor,
menemukan bahwa mayoritas responden menganggap bahwa perilaku kerja, minat, pengalaman, dan motivasi dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Berdasarkan penelitian terdahulu dapat terlihat bahwa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas banyak ragamnya seperti DIKLAT dan motivasi. Penelitian terdahulu
merupakan bahan masukan pada penelitian ini. Praktek di lapangan dan pembahasan yang penulis lakukan tidak jauh berbeda dari penelitian terdahulu, yang membedakan
adalah metode penelitian, lokasi dan waktu penelitian, penentuan responden, informasi jenis dan sumber data serta pengolahan dan analisis data.
2.3. Kerangka Pemikiran Konseptual
Banyaknya tempat wisata, salah satunya wisata agro telah membawa dampak pada semakin ketatnya persaingan untuk menarik pengunjung yang datang dan merebut
pangsa pasar. Untuk mewujudkan visi dan misi perusahaan maka salah satu faktor yang penting adalah kebutuhan karyawan yang berkualitas. Peranan dan keberadaan
karyawan yang potensial selalu menjadi harapan dan tumpuan bagi perusahaan untuk melakukan kegiatan agar mencapai hasil yang maksimal.
Manajemen SDM memiliki banyak kegiatan, diantaranya yaitu pengadaan dan penyiapan, pengembangan dan penilaian, pemeliharaan serta pelepasan. Pada
manajemen SDM, kegiatan pemeliharaan merupakan salah satu kegiatan yang terpenting karena pada kegiatan tersebut terdapat salah satu faktor yang dapat
mempengaruhi kualitas seorang karyawan yaitu motivasi. Dengan adanya motivasi yang tinggi diharapkan seorang karyawan dapat bekerja dengan maksimal dan mencapai
tujuan baik bagi perusahaan maupun dirinya sendiri. Motivasi karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya hubungan atasan dan bawahan, gaji dan tunjangan,
kondisi tempat kerja, penghargaan dan jenjang karir. Untuk mengetahui faktor-faktor motivasi apa saja yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja Karyawan
Kebun Wisata Pasir mukti maka digunakan analisis regresi linear berganda dan untuk melihat hubungan antara dua variabel tersebut maka digunakan korelasi. Kerangka
pemikiran konseptual penelitian dapat dilihat pada Gambar 3.
Ket: Tidak dianalisis
Gambar 3. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Kebun Wisata
Pasir Mukti
Perencanaan Perusahaan Visi Misi
Manajemen SDM
Pengadaan dan Penyiapan
Pelepasan Pengembangan
dan Penilaian Pemeliharaan
Motivasi
Faktor-Faktor Motivasi -
Hubungan atasan dan bawahan
- Gaji dan tunjangan
- Kondisi tempat kerja
- Penghargaan
- Jenjang karir
Produktivitas Kerja Karyawan Regresi Linear
Berganda Korelasi
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kebun Wisata Pasir Mukti, yang terletak di Citeureup, Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja
purposive
dengan pertimbangan bahwa Kebun Wisata Pasir Mukti merupakan salah satu tempat wisata
agro yang memiliki potensi yang cukup besar dengan sumberdaya alamnya. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2008.
3.2. Jenis dan Sumber Data