Jenis dan Sumber Data Metode Pengumpulan Data Metode Pengambilan Sampel Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara menggambarkan data yang Skala Likert

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kebun Wisata Pasir Mukti, yang terletak di Citeureup, Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja purposive dengan pertimbangan bahwa Kebun Wisata Pasir Mukti merupakan salah satu tempat wisata agro yang memiliki potensi yang cukup besar dengan sumberdaya alamnya. Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Februari 2008.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan kuesioner dengan general manager dan karyawan bagian wisata pada Kebun Wisata Pasir Mukti. Data sekunder diperoleh dari berbagai sumber yang terkait dengan penelitian ini, dokumen yang relevan dan tertulis.

3.3. Metode Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam mengumpulkan data yang relevan untuk menunjang dan memperkuat analisis penelitian adalah ; 1. Wawancara: dilakukan dengan general manager dan karyawan bagian wisata pada Kebun Wisata Pasir Mukti 2. Kuesioner: diberikan kepada karyawan bagian wisata dibawah tingkat general manager pada Kebun Wisata Pasir Mukti, yaitu sebanyak 38 orang. Kuesioner tersebut terdiri dari pertanyaan yang meliputi karakteristik responden, motivasi, dan produktivitas. 3. Studi Kepustakaan: diperoleh dari berbagai sumber buku, dan skripsi 4. Dokumentasi: diperoleh dari laporan atau dokumen perusahaan

3.4. Metode Pengambilan Sampel

Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah teknik sensus, yaitu teknik pengambilan responden dimana responden tiap unit populasi dihitung Arikunto, 2006: 141. Karyawan bagian wisata dibawah tingkat general manager pada Kebun Wisata Pasir Mukti diambil seluruhnya sebagai sampel pada penelitian ini. Adapun alasan penggunaan teknik tersebut dikarenakan sedikitnya jumlah populasi karyawan bagian wisata pada Kebun Wisata Pasir Mukti yang dapat dijadikan responden. Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah berjumlah 38 orang.

3.5. Metode Analisis Data

Data yang diperoleh akan dianalisis secara analisa deskriptif kuantitatif. Analisis kuantitatif digunakan untuk mengetahui tingkat motivasi dan tingkat produktivitas kerja karyawan Kebun Wisata Pasir mukti serta pengaruh faktor- faktor motivasi terhadap produktivitas kerja karyawan. Adapun pengolahan data tersebut digunakan dengan bantuan software excel dan software SPSS 13.0 for windows Statistical Product and sevice Solution. Analisis data kuantitatif yang digunakan yaitu sebagai berikut:

3.5.1. Analisis Deskriptif dan Skala Likert

a. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif adalah analisis data dengan cara menggambarkan data yang

telah terkumpul. Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui karakteristik responden berdasarkan umur, tingkat pendidikan, masa kerja, motivasi karyawan dan produktivitas kerja dengan cara tabulasi hasil kuesioner secara manual.

b. Skala Likert

Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial. Dalam penelitian fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang disebut sebagai variabel penelitian. Variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator. Indikator kemudian dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan. Jawaban setiap item instrumen mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk analisis kuantitatif maka jawaban tersebut diberi nilai. Tabel 2. Nilai Skala Likert No Jawaban Nilai 1 Pertanyaan sangat sesuai dengan keadaan yang karyawan rasakan 5 2 Pertanyaan sesuai dengan keadaan yang karyawan rasakan 4 3 Pertanyaan cukup sesuai dengan keadaan yang karyawan rasakan 3 4 Pertanyaan tidak sesuai dengan keadaan yang karyawan rasakan 2 5 Pertanyaan sangat tidak sesuai dengan keadaan yang karyawan rasakan 1 Ada beberapa kelebihan dan kelemahan dari skala Likert, yaitu: Kelebihan Skala Likert 1. Dalam menyusun skala, item-item yang belum tentu menunjukkan hubungan dengan sikap yang sedang diteliti masih dapat dimasukkan dalam skala. 2. Skala Likert lebih mudah dibuat. 3. Skala Likert mempunyai reliabilitas yang tinggi, dan dapat memperlihatkan item yang dinyatakan dalam beberapa responsi alternatif sangat setuju, setuju, cukup setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. 4. Skala Likert dapat memberikan keterangan yang lebih nyata dan jelas tentang pendapat atau sikap responsi tentang hal yang dipertanyakan, karena jangka responsi yang lebih besar. Kelemahan Skala Likert 1. Skala Likert hanya dapat mengurutkan individu dalam skala, tetapi tidak dapat membandingkan berapa kali satu individu lebih baik dari individu lain. 2. Kadang kala total nilai dari individu tidak memberikan arti yang jelas, karena banyak pola responsi terhadap beberapa item akan memberikan nilai yang sama. 3.5.2. Analisis Regresi Linear Berganda dan Korelasi