dibayar upah sebesar dua kali upah perjam. Untuk jam kerja pertama selebihnya 7 jam atau 5 jam apabila hari raya tersebut jatuh pada hari kerja terpendek pada salah satu
dalam 6 hari kerja seminggu, harus dibayar upah sebesar 3 kali upah perjam. Untuk jam kerja kedua setelah 7 jam atau 5 jam apabila hari raya tersebut jatuh pada hari kerja
terpendek pada salah satu hari raya dalam 6 hari kerja seminggu dan seterusnya, harus dibayar upah sebesar 4 kali upah perjam.
Dasar perhitungan upah lembur sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga Kerja No. Kep 102Men2004.
4.4. Manajemen Sumberdaya Manusia Kebun Wisata Pasir Mukti
Kebun Wisata Pasir Mukti merupakan perusahaan keluarga sehingga dari awal berdiri, Kebun Wisata Pasir Mukti menyerap tenaga kerja berasal dari orang terdekat
dan masyarakat sekitar berdasarkan syarat pengalaman dan keahlian secara otodidak tanpa memperdulikan latar belakang pendidikan formal sebagai prioritas penerimaan
tenaga kerja. Saat ini kualitas sumberdaya manusia masih perlu ditingkatkan, walaupun
memiliki pengalaman namun secara keseluruhan sumberdaya manusia di Kebun Wisata Pasir Mukti belum memiliki pengetahuan dibidang agrowisata. Sementara secara
kuantitas sumberdaya manusia masih bersifat fleksibel karena tingkat kebutuhan karyawan kepada kegiatan yang diadakan Kebun Wisata Pasir Mukti. Kebun Wisata
Pasir Mukti masih membutuhkan karyawan yang benar-benar berkualitas dibidang agrowisata untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia.
4.4.1. Karakteristik Karyawan
Merunjuk pada data sekunder yang diperoleh, jumlah total karyawan Kebun Wisata Pasir Mukti adalah sebanyak 125 orang sedangkan karyawan untuk bagian
wisata adalah sebanyak 39 orang dan yang dijadikan sampel sebanyak 38 orang, yaitu
karyawan dibawah tingkat general manager. Karakteristik karyawan Kebun Wisata Pasir Mukti dapat dilihat berdasarkan status, tingkat pendidikan, jenis kelamin dan
sebagainya. Komposisi tenaga kerja Kebun Wisata Pasir Mukti berdasarkan spesifikasi karyawan antara lain terdiri dari direksi, karyawan tetap, karyawan kontrak, dan
karyawan harian. Berdasarkan tingkat pendidikan, karyawan terdiri dari beberapa tingkatan pendidikan yaitu dari SMP sampai Sarjana.
4.4.2. Hubungan Sesama Rekan Kerja
Karyawan Kebun Wisata Pasir Mukti lebih banyak didominasi oleh masyarakat sekitar Kebun Wisata Pasir Mukti, dengan latar belakang suku dan budaya yang sama,
sehingga hubungan diantara sesama rekan kerja sudah terjalin erat karena didukung dengan rasa kekeluargaan yang cukup baik, baik didalam maupun diluar pekerjaan
sehingga diharapkan akan memberikan dampak yang positif dalam melakukan pekerjaan. Usia karyawan Kebun Wisata Pasir Mukti sebagian besar sudah lebih dari
20 tahun dan tingkat pendidikan yang cukup tinggi, sehingga karyawan diharapkan memiliki pola pikir yang baik dan tingkat kedewasaan sehingga akan memberikan
dampak yang baik di lingkungan kerja dan dapat meminimalisasikan konflik.
4.4.3. Hubungan Antara Atasan dan Bawahan
Hubungan antara atasan dan bawahan karyawan Kebun Wisata Pasir Mukti tergolong cukup erat, baik didalam maupun diluar pekerjaan. Karyawan seringkali
memberikan saran dan dukungan kepada atasan pada saat briefing. Briefing tersebut diadakan untuk membicarakan mengenai sasaran pekerjaan seperti membahas
pencapaian target pengunjung, membahas program paket edukatif dan rekreasi seperti agro pintar, demo anggrek, off road truck, combat battlefield serta merencanakan
program paket lain. Keeratan hubungan karyawan atasan dan bawahan didalam maupun
diluar pekerjaan menyebabkan karyawan merasa nyaman dalam bekerja sehingga stress ataupun konflik dalam pekerjaan dapat dihindarkan.
4.4.4. Kondisi Tempat Kerja