Jumlah Bangunan dan Ruangan

66 Interaksi edukatif dalam hal ini hanya terbatas dalam lingkungan sekolah, yaitu interaksi edukatif antara guru dengan peserta didik dalam proses belajar mengajar di kelas maupun diluar jam belajar mengajar tapi masih di lingkungan sekolah. Proses interaksi ini dilihat saat pembelajaran bidang studi aqidah akhlak berlangsung, dan interaksi antara guru dan peserta didik di sekolah, yang mana interaksi ini mengandung nilai edukatif pendidikan dari tenaga pengajar dalam hal ini adalah guru aqidah akhlak yang melaksanakan tugasnya sebagai seorang pendidik yang mendidik, membimbing, dan mengarahkan peserta didik pada akhlak yang baik di satu pihak, dengan warga belajar peserta didik yang sedang melaksanakan kegiatan belajar di pihak lain. Dengan demikian yang menjadi inti pembahasan dalam skripsi ini adalah seputar masalah interaksi edukatif yang dilakukan oleh guru akidah akhlak dalam upaya pembentukan karakter peserta didik agar dapat berprilaku islami berakhlakul karimah. Sedangkan bidang studi aqidah akhlak hanya ditujukan agar penulis lebih focus dalam melakukan penelitian. Berdasarkan teori-teori yang ada interaksi edukatif atau interaksi dalam belajar di sekolah itu ada hubungannya dengan proses pembentukan akhlak peserta didik. Karena dalam interaksi belajar mengajar itu terdpat proses pemberian pengetahuan, penanaman nilai-nilai atau norma-norma ke dalam diri peserta didik seperti pemberian contoh atau teladan yang diberikan oleh seorang guru. Dengan kata lain guru tidak hanya mengajar mentransfer ilmu tapi juga mendidik sehingga akan membentuk peserta didik yang berakhlak mulia. Hal tersebut mengandung pengertian bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan peserta didik adalah guru, terutama guru akidah akhlak karena bidang studi inilah yang membahas dan mengajarkan bagaimana seorang pelajar atau hamba Allah harus bersikap dalam kehidupan sehari-hari baik dimata Allah SWT maupun dimata sesama manusia. 67 Dalam pembelajaran agar mengetahui sejauhmana interaksi edukatif yang dilakukan oleh pendidik guru bisa dilihat dari bagaimana Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang dibuat oleh guru aqidah akhlak.

1. Tahap Penyusunan RPP Guru Mata Pelajaran Aqidah

Akhlak Pada tahap ini penulis membahas hasil penelitian di Madrasah Tsanawiyah Miftahul Amal mengenai penerapan persiapan mengajar guru bidang studi aqidah akhlak. Penulis mendeskripsikan tentang tahap perencanaan pembelajaran yang meliputi indikator: kejelasan perumusan tujuan pembelajaran, kemampuan memilih materi ajar, menetapkan strategi dan metode pembelajaran, menetapkan media dan sumber belajar, dan kemampuan mengembangkan alat evaluasi. Di bawah ini dicantumkan hasil penilaian rencana pelaksanaan pembelajaran RPP dalam bentuk tabel-tabel berikut penjelasannya: Aqidah Akhlak RPP terlampir di lampiran Sekolah : Madrasah Tsanawiyah Miftahul Amal Kelas : VII Standar Kompetensi : Meningkatkan keimanan kepada malaikat-malaikat Allah SWT dan makhluk ghaib selain malaikat. Kompetensi Dasar : menjelaskan pengertian iman kepada malaikat-malaikat Allah SWT dan makhluk ghaib selain malaikat. Alokasi waktu : 2 x 40 menit