Rumusan Masalah Pembatasan dan Rumusan Masalah
                                                                                10
pengetahuan,  pikiran-pikiran,  nilai-nilai  dengan  maksud  untuk  mengunggah partisipasi agar hal-hal yang diberitahukan itu menjadi milik bersama.
Kalau  dihubungkan  dengan  istilah  interaksi  edukatif,  sebenarnya komunikasi  timbal-balik  antara  pihak  yang  satu  dengan  pihak  yang  lain,  sudah
mengandung maksud-maksud tertentu, yakni untuk mencapai pengertian bersama yang  kemudian  untuk  mencapai  tujuan  dalam  kegiatan  belajar  berarti  untuk
mencapai  tujuan  belajar.  Memang  dalam  berbagai  bentuk  komunikasi  yang “sekedarnya”, mungkin tidak direncana, sehingga tidak satu arah atau satu tujuan.
Hal inilah yang kadang-kadang sulit dikatakan sebagai interaksi edukatif, dan ini banyak terjadi dalam kehidupan manusia.
2
Dengan demikian interaksi yang dikatakan sebagai interaksi edukatif apabila secara  sadar  meletakan  tujuan  untuk  mengubah  tingkah  laku  dan  perbuatan
seorang.  Interaksi  yang  bernilai  pendidikan  ini  dalam  dunia  pendidikan  disebut sebagai “interaksi edukatif”
3
Dengan  konsep  di  atas,  memunculkan  istilah  guru  di  satu  pihak  dan  peserta didik  di  lain  pihak.  Keduanya  berada  dalam  interaksi  edukatif  dengan  posisi,
tugas, dan tanggung jawab yang berbeda, namun bersama-sama mencapai tujuan. Guru  bertanggung  jawab  untuk  mengantarkan  peserta  didik  kearah  kedewasaan
susila  yang  cakap  dengan  memberikan  sejumlah  ilmu  pengetahuan  dan membimbingnya.  Sedangkan  peserta  didik  berusaha  untuk  mencapai  tujuan  itu
dengan bantuan dan pembinaan dari guru. Interaksi  edukatif  harus  mengambarkan  hubungan  aktif  dua  arah  dengan
sejumlah  pengetahuan  sebagai  mediumnya,  sehingga  interaksi  itu  merupakan hubungan  yang  bermakana  dan  kreatif.  Semua  unsur  interaksi  harus  berproses
pada  ikatan  tujuan  pendidikan.  Karena  itu,  interaksi  edukatif  adalah  suatu gambaran  hubungan  aktif  dua  arah  antara  guru  dan  peserta  didik  yang
berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan.
4
2
Ibid., h. 8.
3
Syaiful  Bahri  Djamarah,  Guru  dan  Anak  Didik  dalam  Interaksi  Edukatif,  Jakarta:  PT. Rineka Cipta, 2000, Cet. 1 h. 11
4
Abu Ahmadi dan Syuhadi, Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta, 1985, h. 47.