Deskripsi Data Perencanaan Penilaian Pengetahuan
106 pengetahuan
terhadap peserta
didik. Teknik-teknik
yang seharusnya direncanakan oleh pendidik dalam merencanakan
penilaian pengetahuan yaitu tes tertulis, tes lisan, observasi, dan tugas. Perencanaan penilaian pengetahuan diketahui dari hasil data
angket dan wawancara dengan responden pendidik dan kepala sekolah. Data yang diperoleh dari 12 butir pertanyaan menghasilkan
analisis deskriptif dengan skor Mi = 30 dan Sdi = 6. Pengkategorian distribusi skor perencanaan penilaian pengetahuan dapat dilihat dari
Tabel 14. Tabel 14. Kategori Skor Perencanaan Penilaian Pengetahuan
No Rentang Skor
Kategori Frekuensi F
F
1 X ≥ 39
Sangat Baik 2
33 sd 39 Baik
1 33,3
3 27 sd 33
Cukup Baik 4
21 sd 27 Kurang Baik
2 66,7
5 21
Tidak Baik
Gambar 6. Diagram Pie Perencanaan Penilaian Pengetahuan
Dari Gambar 6. diagram pie tersebut dapat diketahui hasil pengkategorian perencanaan penilaian pengetahuan yaitu 66,70
33,30 66,70
Perencanaan Penilaian Pengetahuan
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Tidak Baik
107 dalam kategori kurang baik dan 33,30 dalam kategori baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perencanaan penilaian pengetahuan yang dilakukan pendidik mata pelajaran PDTO di SMK
Negeri 2 Pengasih dalam kategori kurang baik. Hasil
pengisian instrumen
angket oleh
pendidik menunjukkan teknik dan instrumen yang direncanakan pendidik
untuk menilai pengetahuan peserta didik yang pertama adalah dengan teknik tes tertulis. Instrumen yang digunakan untuk tes
tertulis yaitu soal-soal untuk menguji kemampuan peserta didik. Pendidik menyiapkan soal yang sesuai dengan materi, kunci
jawaban, dan pedoman penskoran. Soal-soal tersebut telah tercantum dalam RPP yang dibuat pendidik lengkap dengan kunci
jawaban dan pedoman penskorannya. Penilaian pengetahuan dengan tes tertulis akan dilakukan pada saat pertemuan untuk
pretes atau post tes, ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
Pendidik tidak
membuat perencanaan
penilaian pengetahuan dengan teknik observasi. Pendidik merencanakan
presentasi hanya untuk mengambil nilai sikap peserta didik, bukan untuk menilai pengetahuan. Teknik observasi tidak digunakan
pendidik untuk menambah variasi teknik penilaian pengetahuan. Hal ini juga disebabkan oleh kurangnya pemahaman pendidik terhadap
teknik-teknik yang harus digunakan dalam mengambil penilaian. Pendidik telah menyiapkan tugas untuk peserta didik guna
mengambil penilaian pengetahuan. Penilaian pengetahuan dengan
108 memberikan tugas berupa pembuatan laporan praktik dan membuat
resume tentang materi yang diperoleh kemudian menyampaiakan kembali materi dengan pemahaman yang didapat peserta didik.
Pemberian tugas dapat menambah variasi teknik pengambilan penilaian. Pendidik telah merencanakan pemberian tugas yang
harus dilakukan peserta didik dan telah membuat format atau pedoman penilaian tugas tersebut.
Pendidik tidak
membuat perencanaan
penilaian pengetahuan dengan tes lisan. Hal ini disebabkan oleh waktu yang
tidak mencukupi untuk melakukan tes lisan satu persatu peserta didik. Dengan tidak adanya tes lisan berarti penilaian pengetahuan
hanya direncanakan dengan tes tertulis dan pemberian tugas. Hal ini menunjukan teknik yang digunakan untuk penilaian pengetahuan
masih kurang bervariasi.