82 instrumen penilaian produk, instrumen penilaian portofolio, dan penilaian
tertulis.
2. Pelaksanaan penilaian
Dalam pelaksanaan proses penilaian terhadap peserta didik, diperlukan adanya kemampuan dan kompetensi yang dimiliki oleh guru
untuk dapat melaksanakan penilaian. Kemampuan guru dalam melaksanakan penilaian meliputi: pengambilan nilai sikap, pengetahuan
dan keterampilan yang sesuai dengan instrumen yang telah disiapkan sebelumnya baik selama proses pembelajaran maupun setelah proses
pembelajaran. Dalam mengambil penilaian tersebut pendidik harus mengikuti prinsip-prinsip penilaian kurikulum 2013.
3. Pelaporan penilaian hasil belajar
Dalam membuat laporan penilaian pendidik harus melakukan analisis dan interpretasi terhadap hasil belajar peserta didik. Pembuatan
laporan penilaian peserta didik oleh pendidik dilakukan diakhir semester. Dalam membuat pelaporan penilaian pendidik harus mengolah data
yang didapat, hingga dikonversi menjadi nilai yang sesuai dengan penilaian kurikulum 2013. Konversi skor dan nilai yang digunakan dalam
laporan penilaian sesuai dengan permendikbud nomor 104 tahun 2014 pada tabel 2 bab II. Pelaporan penilaian satu mata pelajaran tersebut
merupakan konversi dan kumpulan semua nilai-nilai harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester.
E. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan angket kuisioner, wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai pendukung
83 data untuk mendapatkan data yang lebih akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara - cara atau teknik pengumpulan data tertentu,
sehingga proses penelitian dapat berjalan dengan lancar. Metode pengumpulan data yang digunakan dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Angket
Angket yaitu metode pengumpulan data yang berisi sejumlah pertanyaan tertulis diberikan kepada responden dan digunakan untuk
memperoleh informasi sesuai dengan permintaan pengguna. Angket perencanaan penilaian untuk guru dan angket untuk peserta didik
yang digunakan merupakan angket dengan skala likert dengan empat alternatif jawaban, yaitu : Selalu SL, Sering SR, Jarang JR, Tidak
Pernah TP. Sedangkan, angket pelaksanaan dan pelaporan menggunakan skala guttman dengan dua pilihan jawaban yaitu Ya
dan Tidak. Masing-masing pilihan jawaban pada perencanaan dan pelaporan diberi skor SL=4, SR=3, JR=2, TP=1. Sedangkan pilihan
Ya dan tidak diberi skor Ya=1 dan Tidak=0.
2. Wawancara
Wawancara adalah cara pengumpulan data guna memperoleh informasi secara langsung dari responden. Wawancara digunakan
supaya peneliti mengetahui informasi yang lebih mendalam dari responden. Pedoman wawancara ini digunakan untuk menjaring data
tentang perencanaan penilaian, pelaksanaan pelaksanaan penilaian hasil belajar dan pelaporan penilaian. Metode wawancara ini sebagai
pendukung informasi yang telah didapatkan dari metode angket.