Deskripsi Data Pelaksanaan Penilaian Keterampilan
124 Gambar 14. Diagram Pie Pelaksanaan Penilaian
Keterampilan Dari Gambar 14. diagram pie tersebut dapat dilihat 33,30
penilaian keterampilan dalam kategori baik, 33,30 penilaian keterampilan dalam kategori cukup baik, dan 33,30 dalam
kategori kurang baik. Dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penilaian keterampilan mata pelajaran PDTO di SMK Negeri 2
Pengasih dalam kategori cukup baik. Sedangkan berdasarkan angket yang disebarkan kepada
peserta didik pelaksanaan penilaian keterampilan dapat dilihat dari hasil analisis 9 butir pertanyaan. Hasil analisis deskriptif 9 butir
pertanyaan tersebut adalah Mi =22,5 dan Sdi = 4,5. Pengkategorian distribusi skor pelaksanaan penilaian dapat dilihat dari tabel 23.
Tabel 23. Kategori Skor Pelaksanaan Penilaian Keterampilan
No Rentang Skor Kategori
Frekuensi F F
1 X ≥ 29,25
Sangat Baik 6
18,75 2
24,75 sd 29,25 Baik 23
71,88 3
20,25 sd 24,75 Cukup Baik 3
9,38 4
15,75 sd 20,25 Kurang Baik 5
15,75 Tidak baik
33,30
33,30 33,30
Pelaksanaan Penilaian Keterampilan
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Tidak Baik
125 Gambar 15. Diagram Pie Pelaksanaan Penilaian
Keterampilan Dari Gambar 15. diagram pie tersebut menunjukkan 71,88
peserta didik mengatakan penilaian keterampilan dalam kategori baik. Angket yang disebarkan kepada pendidik lebih menyoroti pada
variasi teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian keterampilan. Sedangkan angket yang disebarkan kepada peserta
didik lebih banyak membahas pelaksanaan penilaian keterampilan dengan unjuk kerja. Sehingga hasil yang didapat antara angket
responden peserta didik dan pendidik berbeda. Dari angket terbuka dan wawancara diperoleh informasi
bahwa penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik unjuk kerja atau praktik. Pelaksanaan praktik sebanyak 6 kali pertemuan dan
pengambilan penilaian dilakukan 1 kali pertemuan. Aspek yang dinilai dalam penilaian unjuk kerja yaitu prosedur kerja, ketelitian
dan hasil. Penilaian keterampilan dengan unjuk kerja diadakan oleh ketiga pendidik PDTO dengan mengamati pekerjaan peserta didik
selama melakukan praktik. Pendidik melakukan pemeriksaan terhadap hasil praktik, memberi masukan jika masih ada yang
18,75
71,88 9,38
Pelaksanaan Penilaian Keterampilan
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Tidak Baik
126 kurang dan memberikan kesempatan pada peserta didik yang
nilainya masih belum mencapai KKM. Penilaian keterampilan juga dilakukan dengan memberi
projek kepada peserta didik. Projek yang diberikan yaitu merawat dan menata alat-alat. Projek tersebut dilakukan secara berkelompok
dan aspek yang dinilai yaitu kerja sama, kerapian, dan hasil. Penilaian projek hanya melihat hasil akhir dan tidak melihat
perencanaan yang dilakukan peserta didik. Pendidik hanya melihat hasil akhir tanpa memperhitungkan pemikiran dan proses yang
dilakukan peserta didik. Dari wawancara yang dilakukan pada pendidik diketahui
bahwa pendidik mata pelajaran PDTO belum memberi tugas pembuatan produk kepada peserta didik. Hal ini disebabkan waktu
dan sarana yang terbatas sehingga penilaian produk untuk menilai keterampilan belum dapat dilaksanakan. Meskipun tidak ada
penilaian produk namun pendidik tetap dapat melakukan penilaian portofolio yaitu dengan mengumpulkan laporan-laporan praktik dan
laporan projek yang telah dilaksanakan oleh peserta didik.