15
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk : 1. Untuk mengetahui perencanaan penilaian pendidik terhadap peserta
didik mata pelajaran PDTO Jurusan Teknik Otomotif kelas X di SMKN 2 Pengasih
2. Untuk mengetahui pelaksanaan penilaian yang dilakukan pendidik mata pelajaran PDTO jurusan Teknik Otomotif kelas X di SMKN 2
Pengasih. 3. Untuk mengetahui pelaporan hasil penilaian yang dilakukan pendidik
mata pelajaran PDTO jurusan Teknik Otomotif kelas X di SMKN 2 Pengasih.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini antara lain : 1. Secara Teoritis
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sumber bahan yang penting bagi para peneliti lain untuk melakukan penelitian sejenis atau melanjutkan
penilaian tersebut secara lebih luas, intensif dan mendalam. 2. Secara Praktis
Sebagai masukan dan referensi dalam pengembangan kurikulum 2013 terutama pada standar penilaian di SMKN 2 Pengasih Kulon
Progo dan SMK lain yang menerapkan kurikulum 2013.
16
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori 1. Kurikulum
Indonesia sudah mencantumkan pengertian kurikulum dalam Undang-undang pasal 1 butir 19 Nomor 20 Tahun 2003, kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Engkoswara, M.Ed dalam Imas Kurniasih
2014:4 merumuskan pengertian kurikulum yaitu sejumlah mata pelajaran dan kegiatan-kegiatan dan segala sesuatu yang
berpengaruh terhadap pembentukan pribadi peserta didik sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah atau
sekolah. Harold B. Albertycs dalam Loeloek Endah P 2013:3 memandang
kurikulum sebagai “all school” yang artinya kurikulum tidak terbatas
pada mata pelajaran akan tetapi juga meliputi kegiatan-kegiatan lain, di dalam dan di luar kelas, yang berada dibawah tanggung jawab
sekolah. J. Galen Taylor dan William M. Alexander dalam Loeloek Endah P 2013:3 menjelaskan arti kurikulum sebagai berikut “ segala
usaha untuk mempengaruhi anak belajar, apakah dalam ruang kelas, di halaman sekolah atau di luar sekolah termasuk kurikulum. Alice
Miel dalam Loeloek Endah P 2013:4 menganut definisi kurikulum yang luas, kurikulum juga meliputi keadaan gedung, suasana sekolah,
keinginan, keyakinan, pengetahuan, sikap orang-orang yang melayani