Kurikulum 2013 IMPLEMENTASI STANDAR PENILAIAN MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF (PDTO) BERDASARKAN KURIKULUM 2013 JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK N 2 PENGASIH.
19 tekmologi. Kemendikbud 2012 menyatakan alasan pengembangan
kurikulum 2013 yaitu tantangan masa depan, kompetensi yang dibutuhkan dimasa depan, perkembangan pengetahuan dan
pedagogi, adanya persepsi negatif masyarakat tentang kurikulum saat ini, dan fenomena negatif yang sering terjadi seperti tawuran, korupsi,
dan lain-lain. Menurut Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum
2013 Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah Aliyah Kejuruan, tujuan kurikulum 2013 adalah untuk mempersiapkan manusia Indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman, produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu
berkontribusi pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Pengembangan kurikulum 2013 ditujukan untuk
menghasilkan insan Indonesia yang produktif, kreatif, inovatif, dan afektif melalui penguatan sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang
terintegrasi Mulyasa, 2013:65. Pengembangan kurikulum 2013 ini fokus pada pendidikan karakter peserta didik dengan memadukan
sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki peserta didik. Perpaduan sikap, ketrampilan dan pengetahuan diharapkan dapat
menciptakan lulusan yang dapat berguna bagi masyarakat dan mampu bersaing di dunia global. Kurikulum 2013 yang memfokuskan
pada pembentukan karakter tersebut mengharuskan guru untuk dapat menilai hasil belajar menggunakan penilaian yang menjelaskan
secara detail kondisi peserta didik, bukan hanya pengetahuan saja melainkan sikap, spiritual, dan ketrampilannya juga.
20 Dalam Permendikbud Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014
Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah Aliyah Kejuruan, tercantum beberapa karakteristik kurikulum 2013
adalah sebagai berikut : a. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan
sosial, pengetahuan, dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
b. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar, agar peserta didik mampu
menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;
c. Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap, pengetahuan, dan keterampilan;
d. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi
dasar mata pelajaran; e. Mengembangkan
kompetensi inti
kelas menjadi
unsur pengorganisasi organizing elements kompetensi dasar. Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi inti;
f. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling memperkuat reinforced dan memperkaya
enriched antar-mata pelajaran dan jenjang pendidikan organisasi horizontal dan vertikal
21 Kurikulum 2013 memiliki berbagai landasan yang mendasari
pengembanganya, antara lain : a. Landasan Filosofis
Menurut Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah
Aliyah Kejuruan, kurikulum 2013 dikembangkan menggunakan filosofi sebagai berikut :
1 Pendidikan berakar
pada budaya
bangsa untuk
membangun kehidupan bangsa masa kini dan masa mendatang. Kurikulum 2013 dikembangkan berdasarkan
budaya bangsa Indonesia yang beragam, diarahkan unruk membangun bangsa baik untuk masa kini dan masa
mendatang. Kurikulum 2013 memberi kesempatan bagi peserta
didik untuk
menguasai kompetensi
yang dibutuhkan untuk masa kini dan masa mendatan namun
tidak melupakan warisan budaya bangsa Indonesia dengan mengembangkanya.
2 Peserta didik adalah pewaris budaya bangsa yang kreatif. Peserta didik bisa mengembangkan potensi dirinya
menjadi kemampuan berpikir rasional dan kecemerlangan akademik dengan memberikan makna terhadap apa yang
dilihat, didengar, dibaca, dipelajari dari warisan budaya berdasarkan makna yang ditentukan oleh lensa budayanya
dan sesuai dengan tingkat kematangan psikologis serta kematangan fisik peserta didik.
22 3 Pendidikan ditujukan untuk mengembangkan kecerdasan
intelektual dan
kecemerlangan akademik
melalui pendidikan disiplin ilmu. Filosofi ini bertujuan untuk
mengembangkan kemampuan
intelektual dan
kecemerlangan akademik. 4 Pendidikan untuk membangun kehidupan masa kini dan
masa depan yang lebih baik dari masa lalu dengan berbagai
kemampuan intelektual,
kemampuan berkomunikasi, sikap sosial, kepedulian, dan berpartisipasi
untuk membangun kehidupan masyarakat dan bangsa yang lebih baik.
Menurut Imas Kurniasih dan Berlin Sani 2013:33 landasan Filosis kurikulum 2013 yaitu :
1 Pancasila Kurikulum 2013 harus mampu menumbuhkan nilai-nilai
pancasila dalam jiwa peserta didik. Pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik seperti
tertuang pada Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
dan ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
23 bangsa, dan negara”. Undang-undang ini dibuat dengan
berdasarkan pada dasar falsafah negara yaitu pancasila. 2 Kurikulum dikembangkan berdasarkan pandangan filsafat
eksperimentalisme yaitu peserta didik harus dapat mendekatkan apa yang dipelajari di sekolah dengan yang
terjadi di masyarakat, oleh karena itu yang terjadi di masyarakat merupakan sumber kurikulum.
3 Kurikulum berlandaskan filosofi rekonstruksi sosial, untuk menempatkan peserta didik menjadi subyek yang peduli
pada lingkungan sosial, alam, dan lingkungan budaya. 4 Kurikulum sesuai dengan pandangan filsafat esensialisme
dan perenialisme,
kurikulum harus
menempatkan kemampuan intelektual dan berpikir rasional sebagai
aspek penting yang harus menjadi kepedulian kurikulum untuk dikembangkan.
b. Landasan Yuridis dan Empiris Menurut Permendikbud Nomor 60 Tahun 2014 Tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan Madrasah Aliyah Kejuruan, landasan yuridis kurikulum 2013 adalah :
1 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
2 Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
3 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional, beserta segala
24 ketentuan yang dituangkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional; dan 4 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013
tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
Menurut Mulyasa 2013:64 landasan yuridis kurikulum 2013 yaitu :
1 RPJMM 2010-2014 Sektor Pendidikan, tentang perubahan Metodologi Pembelajaran dan Penataan Kurikulum.
2 PP No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan
3 INPRES Nomor 1 Tahun 2010, tentang Percepatan Pelaksanaan
Prioritas Pembangunan
Nasional, penyempurnaan kurikulum dan metode pembelajaran aktif
berdasarkan nilai-nilai budayabangsa untuk membentuk daya saing dan karakter bangsa.
c. Landasan Konseptual Menurut Imas Kurniasih dan Berlin Sani 2013:37 aspek
konseptual kurikulum 2013 mencakup relefansi model kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum lebih dari sekedar
dokumen, proses pembelajaran mencakup kegiatan belajar, output dan outcome belajar serta cakupan mengenai
penilaian. Menurut E. Mulyasa 2013:64 landasan konseptual
25 dalam kurikulum 2013 antara lain relevansi pendidikan link
and match, kurikulum berbasis kompetensi, dan karakter, pembelajaran konstektual constextual teaching and learning,
pembelajaran aktif student active learning, penilaian yang valid, utuh dan menyeluruh.