Deskripsi Data Pelaporan Penilaian
127 seluruh hasil penilaian semua kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan. Pengolahan data tersebut mengikuti langkah-langkah tertentu, diolah dan dikonversikan menjadi skor yang sesuai dengan
kurikulum 2013. Pendidik juga harus menginterpretasikan penilaian yang telah dilakukan. Hasil penelitian menujukkan pelaporan
penilaian dalam kategori sangat baik dengan perolehan skor 64 dan ketercapain pelaporan penilaian sebesar 82,05.
Angket pelaporan penilaian terdiri dari 26 butir pertanyaan. Dari 26 butir pertanyaan tersebut didapat hasil analisis deskriptif
Mi=13 dan Sdi=4,33. Pengkategorian distribusi skor pelaksanaan penilaian keterampilan dapat dilihat dari Tabel 24.
Tabel 24. Kategori Pelaporan Penilaian
No Rentang Skor Kategori Frekuensi F
F
1 X ≥ 19,5
Sangat Baik 2
66,7 2
15,1 sd 19,5 Baik 1
33,3 3
10,8 sd 15,1 Cukup Baik 4
6,5 sd 10,8 Kurang Baik
5 6,5
Tidak baik
Gambar 16. Diagram Pie Pelaporan Penilaian Dari Gambar 16. diagram pie tersebut dapat dillihat 66,70
pelaporan penilaian pada kategori sangat baik dan 33,30 pada
66,70 33,30
Pelaporan Penilaian
Sangat Baik Baik
Cukup Baik Kurang Baik
Tidak Baik
128 kategori baik. Dapat disimpulkan bahwa pelaporan penilaian mata
pelajaran PDTO di SMK Negeri 2 Pengasih dalam kategori sangat baik.
Hasil dari pengisian angket terbuka dan tambahan informasi dari wawancara adalah sebagai berikut. Pendidik telah membuat
rekapan penilaian yang didapat selama pelaksanaan penilaian. Hasil rekapan penilaian tersebut akan diolah dan dikonversikan
sesuai dengan konversi penilaian kurikulum 2013. Pendidik mengolah data penilaian dalam bentuk skor. Skor yang yang telah
diolah kemudian dikonversikan menjadi angka maupun huruf yang sesuai dengan konversi nilai kurikulum 2013. Penilaian akhlak
mulia, kepribadian, dan potensi peserta didik dituliskan secara naratif deskriptif. Sedangkan penilaian lain dengan perhitungan
kuantitatif dengan keterangan. Dari keterangan kepala sekolah dan wakil kepala sekolah
pendidik membuat laporan penilain dengan mengolah data berbasis IT. Aplikasi yang digunakan telah dibuat oleh salah satu ahli yang
ada di SMK Negeri 2 Pengasih. Dengan menggunakan penilaian berbasis IT pengolahan nilai lebih mudah dilakukan. Semua
kompetensi baik sikap, pengetahuan, dan keterampilan pengolahan nilainya berbasis IT. Dari aplikasi ini pendidik hanya memasukkan
nilai yang kemudian akan dikonversi oleh aplikasi tersebut. Hasil konversi telah menjadi nilai rapor yang siap diberikan pada wali
kelas.
129 Pelaporan penilaian yang dibuat terdiri dari penilaian
kualitatif dan penilaian kuantitatif. Laporan penilaian kualitatif digunakan untuk melaporkan nilai spiritual dan sikap, sedangkan
laporan kuantitatif untuk melaporkan penilaian pengetahuan dan keterampilan. Semua kompetensi baik sikap, pengetahuan dan
keterampilan direkap oleh pendidik untuk disampaikan kepada wali kelas.
Sebelum membuat laporan dan diserahkan kepada wali kelas pendidik terlebih dahulu melakukan analisa terhadap hasil
yang didapat para peserta didik. Analisa dilakukan dengan membandingkan hasil dengan kriteria. Kriteria dari laporan penilaian
yang dibuat sudah ditentukan sejak awal. Setelah dianalisa hasil tersebut dibuat laporan akhir yang akan diserahkan kepada wali
kelas. Pendidik juga membuat laporan prestasi peserta didik. Catatan penilaian juga dibuat oleh pendidik untuk wali kelas.
Laporan yang diberikan sudah disesuaikan dengan kriteria dan konversi berdasarkan konversi nilai kurikulum 2013.
Pendidik juga telah memberikan interpretasi terhadap hasil penilaian yang telah diolah. Bentuk interpretasi berupa ucapan
selamat atau pemberian pujian atau saran terhadap hasil. Dengan pemberian interpretasi tersebut diharapkan akan memacu
semangat peserta didik untuk terus belajar. Pendidik memberikan umpan balik terhadap hasil laporan
yang dibuat. Peserta didik menjadi tahu hasil yang didapat selama mengikuti pembelajaran. Umpan balik tersebut yang menjadi bahan
130 pembelajaran bagi peserta didik. Setelah peserta didik mengetahui
hasil yang didapat dan telah diberitahu kekurangannya maka peserta didik dapat memperbaiki perolehan nilai. Pelaporan
penilaian telah digunakan oleh pendidik untuk melakukan remidi. Dari hasil pelaporan keseluruhan penilaian yang dibuat pendidik
menjadi tahu peserta didik yang masih belum mencapai KKM. Dengan adanya remidi pendidik memberi kesempatan kepada
peserta didik untuk memperbaiki hasil yang telah didapat. Pelaporan penilaian juga digunakan pendidik untuk mengambil
keputusan kenaikan kelas atau kelulusan peserta didik. Pendidik juga menggunakan hasil laporan penilaian yang
dibuat untuk mengevaluasi proses pembelajaran. Dari laporan penilaian
akan diketahui
efektivitas pembelajaran
yang berlangsung. Pendidik menggunakan hasilnya untuk memperbaiki
proses pembelajaran. Hasil evaluasi yaitu kegiatan praktik yang belum efektif dan untuk mengatasinya pendidik akan membuat
jobsheet yang lebih baik agar peserta didik belajar secara efektif. Hasil laporan penilaian belum dimanfaatkan pendidik mata
pelajaran PDTO di SMK Negeri 2 Pengasih untuk melakukan analisa kualitas soal atau instrumen. Hal ini disebabkan oleh soal-
soal yang dibuat untuk ulangan sudah disesuaikan dengan materi. Ulangan harian setiap semester atau setiap materi akan dibuat
berbeda sehingga tidak perlu dilakukan analisis untuk mengetahui derajat validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran soal, dan daya
pembeda.
131