Deskripsi Data Pelaksanaan Penilaian Sikap

116 Tabel 18. Kategori Skor Pelaksanaan Penilaian Sikap No Rentang Skor Kategori Frekuensi F F 1 X ≥ 5,25 Sangat Baik 2 4,08 sd 5,25 Baik 3 2,9 sd 4,08 Cukup Baik 4 1,75 2,9 Kurang Baik 3 100 5 1,75 Tidak Baik Gambar 10. Diagram Pie Pelaksanaan Penilaian Sikap Dari Gambar 10. diagram pie tersebut dapat dilihat kategori pelaksanaan penilaian sikap yaitu 100 dalam kategori kurang baik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penilaian sikap pada mata pelajaran PDTO di SMK Negeri 2 Pengasih dalam kategori kurang baik. Sedangkan berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta didik pelaksanaan penilaian sikap dapat dilihat dari hasil analisis 3 butir pertanyaan. Hasil analisis deskriptif 3 butir pertanyaan tersebut adalah Mi =7,5 dan Sdi = 1,5. Pengkategorian distribusi skor pelaksanaan penilaian dapat dilihat dari tabel 19. 100 Pelaksanaan Penilaian Sikap Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik 117 Tabel 19. Kategori Skor Pelaksanaan Penilaian Sikap No Rentang Skor Kategori Frekuensi F F 1 X ≥ 9,75 Sangat Baik 2 8,25 sd 9,75 Baik 3 6,75 sd 8,25 Cukup Baik 3 9,38 4 5,25 sd 6,75 Kurang Baik 10 31,25 5 5,25 Tidak baik 19 59,38 Gambar 11. Diagram Pie Pelaksanaan Penilaian Sikap Dari Gambar 11. diagram pie tersebut menunjukkan 59,38 peserta didik mengatakan penilaian sikap yang dilakukan pendidik dalam kategori tidak baik. Angket yang disebarkan kepada peserta didik menanyakan 2 teknik penilaian sikap dan keterbukaan pendidik dalam menilai sikap. Teknik yang ditanyakan dalam angket peserta didik adalah teknik penilaian diri dan teman sebaya. Kedua teknik tersebut belum pernah dipakai pendidik untuk melakukan penilaian sikap. Sedangkan penilaian dengan teknik observasi tidak diketahui oleh peserta didik kapan dilakukannya penilaian tersebut. Peserta didik juga tidak diberitahu kapan penilaian observasi dilakukan. Salah satu pendidik mata pelajaran PDTO melakukan penilaian sikap dengan observasi saat peserta didik melakukan 9,38 31,25 59,38 Pelaksanaan Penilaian Sikap Sangat baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak Baik 118 presentasi. Pendidik lain melakukan penilaian observasi untuk menilai sikap peserta didik saat pembelajaran. Sedangkan satu pendidik lain tidak menggunakan lembar observasi untuk menilai sikap siswa. Kendala yang dihadapi selama menilai peserta didik dengan observasi adalah tidak semua peserta didik aktif selama presentasi berlangsung sehingga, yang dapat diamati pendidik dengan lembar observasi hanya peserta didik tertentu yang selalu berpartisipasi. Penilaian sikap dengan teknik penilaian diri dan penilaian teman sebaya belum dilakukan oleh para pendidik mata pelajaran PDTO karena belum terbiasa menggunakan teknik tersebut. Sosialisasi yang dilakukan di SMK Negeri 2 Pengasih tentang kurikulum 2013 belum pernah membahas secara rinci tentang teknik-teknik penilaian. Pemahaman pendidik yang kurang mengenai teknik penilaian menjadi kendala dalam melakukan penilaian dengan teknik yang bervariasi. Penilaian sikap menggunakan jurnal juga belum terlaksana oleh pendidik mata pelajaran PDTO. Pendidik hanya membuat catatan terhadap peserta didik yang menonjol sikapnya baik sikap yang paling bagus maupun sikap yang paling buruk. Dengan demikian peserta didik yang biasa-biasa tidak dinilai secara khusus dan hanya penilaian yang secara umum. Pelaksanaan penilaian sikap hanya menggunakan satu teknik yaitu observasi atau pengamatan. Hal ini menunjukkan kurangnya variasi teknik penilaian yang digunakan oleh pendidik 119 untuk menilai peserta didik. Salah satu prinsip penilaian pada kurikulum 2013 adalah menggunakan teknik yang bervariasi. Dari pengumpulan dokumentasi penilaian sikap hanya ada satu kali penilaian yang langsung masuk ke pengolahan penilaian pada pelaporan. Data yang digunakan pendidik hanya dari pengamatan saja.

7. Deskripsi Data Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan

Indikator pelaksanaan penilaian pengetahuan ini untuk mengetahui teknik dan instrumen yang digunakan pendidik untuk mendapat nilai peserta didik pada kompetensi pengetahuan. Teknik yang digunakan dalam penilaian pengetahuan diantaranya dengan tes tertulis, presentasi atau diskusi, tes lisan atau wawancara, dan pemberian tugas. Pelaksanaan penilaian pengetahuan diperoleh dari angket dan wawancara. Angket pelaksanaan penilaian pengetahuan terdiri dari 6 butir pertanyaan. Dari 6 butir pertanyaan tersebut didapat hasil analisi deskriptif Mi=3 dan Sdi=1. Pengkategorian distribusi skor pelaksanaan penilaian dapat dilihat dari Tabel 20 berikut : Tabel 20. Kategori Skor Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan No Rentang Skor Kategori Frekuensi F F 1 X ≥ 4,5 Sangat Baik 1 33,3 2 3,5 sd 4,5 Baik 3 2,5 sd 3,5 Cukup Baik 2 66,7 4 1,5 sd 2,5 Kurang Baik 5 1,5 Tidak baik 120 Gambar 12. Diagram Pie Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan Dari Gambar 12. diagram pie tersebut dapat dilihat 33,30 pelaksanaan penilaian pengetahuan dalam kategori sangat baik dan 66,70 dalam kategori cukup baik. Dengan demikian dapat disimpulkan pelaksanaan penilaian pengetahuan mata pelajaran PDTO di SMK Negeri 2 Pengasih dalam kategori cukup baik. Sedangkan berdasarkan angket yang disebarkan kepada peserta didik pelaksanaan penilaian pengetahuan dapat dilihat dari hasil analisis 10 butir pertanyaan. Hasil analisis deskriptif 10 butir pertanyaan tersebut adalah Mi = 25 dan Sdi = 5. Pengkategorian distribusi skor pelaksanaan penilaian dapat dilihat dari Tabel 21. Tabel 21. Kategori Skor Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan No Rentang Skor Kategori Frekuensi F F 1 X ≥ 32,5 Sangat Baik 2 27,5 sd 32,5 Baik 17 53,13 3 22,5 sd 27,5 Cukup Baik 15 46,88 4 17,5 sd 22,5 Kurang Baik 5 17,5 Tidak baik 33,30 66,70 Pelaksanaan Penilaian Pengetahuan Sangat Baik Baik Cukup Baik Kurang Baik Tidak baik