Misi Tujuan Pendidikan Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
berarti koefisien determinasi adalah 1- 0,893 = 0,107, yang
berarti pula bahwa 10,7 variabilitas prestasi belajar bisa dijelaskan oleh prediktor variabel bebas yang lain, sedangkan
VIF Variance Inflation Factor untuk variabel prestasi belajar diperoleh dengan persamaan sebagai berikut:
VIF = 1TOLERANCE, maka VIF = 10,893 = 1,120
Karena VIF kurang dari 5, dapat dikatakan bahwa variabel prestasi belajar tidak mempunyai persoalan dengan
variabel bebas lainnya, atau dengan kata tidak terjadi multikolinieritas.
Berdasarkan analisis collinearity statistics untuk variabel pengalaman PPL 2 didapat besar tolerance 0,893. Hal
ini berarti koefisien determinasi adalah 1- 0,893 = 0,107,
yang berarti pula bahwa 10,7 variabilitas pengalaman PPL 2 bisa dijelaskan oleh prediktor variabel bebas yang lain,
sedangkan VIF Variance Inflation Factor untuk variabel pengalaman PPL 2 diperoleh dengan persamaan sebagai berikut:
VIF = 1TOLERANCE, maka VIF = 10,893 = 1,120
Karena VIF kurang dari 5, dapat dikatakan bahwa variabel pengalaman PPL 2 tidak mempunyai persoalan dengan
variabel bebas lainnya, atau dengan kata tidak terjadi multikolinieritas.
2 Uji Autokorelasi
Hasil perhitungan uji autokorelasi dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 adalah sebagai berikut:
Tabel 5.7 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-
Watson 1
.341
a
.116 .080
4.599 2.017
a. Predictors: Constant, JML_PPL, PRETASI b. Dependent Variable: JML_M
Nilai Durbin-Watson d sebesar 2,017, nilai d akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan nilai
signifikansi 5, jumlah sampel 52 n dan jumlah variabel independen 2 k = 2 diperoleh du = 1,63 . Nilai d = 2,017 lebih
besar dari batas du = 1,63 dan kurang dari 4-1,63 4-du atau 1,63 2,017 2,37, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada
autokorelasi positif ataupun negatif atau dapat disimpulkan tidak terdapat autokorelasi.
3 Uji Heterokedastisitas
Hasil perhitungan uji autokorelasi dengan menggunakan bantuan program SPSS 16 adalah sebagai berikut: