waktu itu menjadi pejabat Departemen Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan di Kantor Wali Gereja Indonesia. “Sanata Dharma”
sebenarnya dibaca “Sanyata Dharma” yang artinya “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan yang nyata”. Kebaktian dan pelayanan itu
ditujukan kepada tanah air dan gereja Pro Patria et Eclessia.
2. FKIP Sanata Dharma 1958-1965
Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan tentang
perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Fakultas Keguruan Ilmu
Pendidikan Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini Sanata Dharma
berhasil memperoleh status “disamakan” dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.11961 pada tanggal 6 Mei 1961 jo No.771962 tanggal
11 Juli 1962. Walaupun bagian dari Universitas Katolik Indonesia, secara de facto FKIP Sanata Dharma berdiri sendiri.
3. IKIP Sanata Dharma 1965-1993
Untuk mengatasi kerancuan antara menjadi bagian dari Universita Katolik Indonesia cabang Yogyakarta dengan kemandirian FKIP Sanata
Dharma sebagai sebuah institusi pendidikan, FKIP Sanata Dharma berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK Menteri PTIP
No.237B-SwtU1965. Surat keputusan itu berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Selain melaksanakan Program S1 sebelumnya Sarjana
Muda dan Sarjana, IKIP Sanata Dharma juga dipercaya pemerintah untuk mengelola Program Diploma I, II, dan III untuk jurusan Matematika,
Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP. Berbagai program Diploma ini ditutup pada tahun 1990 dan selanjutnya dibuka
program Diploma II PGSD Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
4. Universitas Sanata Dharma 1993 sampai sekarang
Akhirnya untuk menyesuaikan diri dengan tuntutan dan kebutuhan masyarakat serta kemajuan zaman, tanggal 20 April 1993 sesuai dengan
SK Mendikbud No.46DO1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi Universitas Sanata Dharma atau lebih dikenal dengan nama USD.
Dengan perkembangan ini, USD diharapkan tetap dapat memajukan sistem pendidikan guru sekaligus berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu
pengetahuan dan teknologi. Setelah berkembang menjadi universitas, Sanata Dharma terdorong untuk memperluas muatan program
pendidikannya. Di samping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan tetap membuka FKIP Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan,
Sanata Dharma membuka beberapa fakultas baru. Universitas Sanata Dharma sekarang memiliki 8 Fakultas dengan 25 Program Studi, 3
Program Pasca Sarjana, 1 Program Profesi, dan 3 Program Khusus Bersertifikat. Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata
Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya, administrasi
sistem informasi, manajemen, birolembagapusatserta unit pendukung, peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada
masyarakat.
5. Nama-nama yang pernah menjabat sebagai Rektor Universitas
Sanata Dharma:
a. Prof. Dr. N. Drijarkara, S.J. 1955-1967
b. Drs. J. Drost, S.J. 1968-1976
c. Prof. Dr. A.M. Kadarman, S.J. 1977-1984
d. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. 1984-1988
e. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. 1988-1993
f. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. 1993-2001
g. Dr. Paulus Suparno, S.J., MST 2001-2006
h. Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc. 2006-sekarang
B. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan Universitas Sanata Dharma
1. Visi
Universitas Sanata Dharma USD didirikan oleh Serikat Yesus Provinsi Indonesia bersama dengan rekan imam dan awam Katolik untuk
berpartisipasi dalam usaha melindungi dan meningkatkan martabat
manusia dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai kemanusiaan.
a. Universitas Sanata Dharma terdorong untuk terus mencari,
menemukan, dan mengungkapkan kebenaran secara obyektif dengan kebebasannya. Hal itu didasarkan pada pengakuan akan kebaikan
hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus dipelajari, diselidiki, dan direnungkan maknanya serta dibangun dan dilestarikan demi
kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang lebih besar. b.
Menyadari peran penting generasi muda dalam mewujudkan masa depan bangsa Indonesia. Universitas Sanata Dharma merasa terpanggil
untuk memberikan sumbangan positif kepada usaha bersama dalam pengembangan pikiran, hati, dan kehendak kaum muda, dengan
maksud membangkitkan potensi mereka untuk secara aktif dan kreatif ikut membangun masyarakat pluralistic yang adil, demokratis, dan
sejahtera. c.
Usaha pengembangan itu didasarkan pada nilai kebangsaan dan kebudayaan nasional seperti terungkap dalam Pancasila dan UUD
1945. Pada visi kristiani mengenai martabat manusia sebagai ciptaan Allah, tanggung jawab sosialnya serta tujuannya yang luhur dan pada
spiritualitas Ignatian yang terwujud dalam arah pendidikan Serikat Yesus seperti “menjadi manusia bagi sesama” men and women for
and with others, perhatian pribadi cura personalis, serta semangat keunggulan magis dan dialogis.
2. Misi
a. Mengembangkan sistem pendidikan yang dapat memadukan
keunggulan akademik dan nilai kemanusiaan. b.
Mengembangkan universitas yang dapat menjadi hati nurani kritis masyarakat.
c. Menyelenggarakan penelitian terutama untuk lebih menggali secara
kritis kebenaran manusiawi dan mengembangkan martabat manusia. d.
Mengembangkan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan untuk dapat menemukan kebenaran berdasarkan pada etika keilmuan.
e. Menyelenggarakan pendidikan yang humanis dengan semangat
dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan spiritual secara terpadu.
f. Membantu mahasiswa menjadi manusia yang utuh, kritis, dewasa, dan
dapat berguna bagi masyarakat. g.
Memberikan pelayanan kepada masyarakat dan sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan sosial terhadap
masyarakat. h.
Mempersiapkan tenaga yang professional, baik dalam bidang keilmuan maupun dalam bidang kependidikan.
3. Tujuan Pendidikan
Pendidikan di USD bertujuan membantu mencerdaskan putra-putri bangsa dengan memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai
humanistic yang berlandaskan nilai-nilai Kristiani yang universal dan cita- cita kemanusiaan sebagaimana terkandung dalam Pancasila, sehingga
memiliki kemampuan akademik sesuai dengan bidang studinya dan integritas kepribadian yang tinggi.
C. Struktur Organisasi
Keterangan: : Garis komando
: Garis koordinasi
SENAT FAKULTAS
Unit MKK Fakultas MKDK
LPPM DEKAN FKIP
WD I WD II
Pusat Penelitian Pelayanan
Pendidikan PA Unit PPL dan
Laboratorium Micro Teaching
Unit Tata Usaha
JIP Kajur
Sekjur JIPS
Kajur Sekjur
JPBS Kajur
Sekjur JPMIPA
Kajur Sekjur
Prodi D2-PGSD
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi BK
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi IPPAK
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PSej
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PE
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PAK
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PBI
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PBSID
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PMat
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi PFis
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Prodi S1-PGSD
Kaprodi Wakaprodi
Kalab Koord.PPL
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
Dosen Mahasiswa
1. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di
tingkat fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas.
2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu oleh WD I Wakil Dekan I bidang
akademik dan WD II Wakil Dekan II bidang administrasi umum dan bidang keuangan. Tugas Dekan dan Wakil Dekan Staf Dekanat adalah
sebagai berikut: a.
Dekan bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga
kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi, dan bertanggung jawab kepada Rektor.
b. Wakil Dekan I WD I bertugas membantu dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang akademik yang meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat.
c. Wakil Dekan II WD II bertugas membantu Dekan dalam memimpin
pelaksanaan kegiatan di bidang administrasi umum dan keuangan. d.
Tugas yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan di bidang pendidikan yang bersifat kokurikuler dan ekstrakurikuler serta
kemahasiswaan menjadi tanggung jawab bersama Staf Dekanat, sedangkan urusan yang berhubungan dengan keuangan kegiatan
kemahasiswaan tingkat fakultas dikelola oleh WD II. 3.
Unit MKK Fakultas MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Mata Kuliah Keahlian MKK fakultas atau Mata Kuliah