Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

sekolah dasar inklusi yang terdiri dari guru kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Penelitian ini dilakukan di seluruh SD Negeri karena terdapat beberapa pertimbangan dari peneliti. 3.3.2 Sampel Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti yang dianggap mewakili terhadap seluruh populasi dan diambil dengan menggunakan teknik tertentu Arikunto dalam Taniredja, 2012: 34. Sedangkan Sugiyono 2011: 215 menjelaskan bahwa sampel penelitian adalah sebagian dari populasi itu. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari populasi yang diteliti. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 30 guru pengampu kelas di sekolah dasar inklusi di Kabupaten Sleman. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan purposive sampling. Sugiyono 2010: 120 mengemukakan bahwa purposive sampling adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Menurut Martono 2012: 75 simple random sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut. Peneliti memilih teknik purposive sampling dengan beberapa kriteria yaitu di suatu kelas terdapat anak berkebutuhan khusus dan sekolah dasar inklusi tersebut memiliki surat keputusan dari dinas. Cara dalam penerapan purposive sampling meliputi peneliti menentukan sekolah dasar yang akan digunakan, sekolah dasar tersebut memiliki surat keputusan dari dinas bahwa sekolah dasar inklusi. Setelah menentukan sekolah dasar inklusi, peneliti menunjuk beberapa kelas yang terdapat anak berkebutuhan khsus lalu memberikan kuesioner kepada guru yang mengajar di kelas tersebut.

3.4 Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah karakteristik objek kajian konsep yang mempunyai variasi nilai, baik itu kejadian, situasi, perilaku, maupun karakteristik individu Cozby dalam Suharsaputra, 2014: 75. Selanjutnya Sugiyono 2011: 38 mengatakan bahwa variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dari dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa variabel penelitian adalah suatu objek kajian yang mempunyai nilai yang dapat ditetapkan oleh peneliti untuk selanjutnya ditarik menjadi sebuah kesimpulan. Menurut Martono 2010: 22-23 Variabel terdiri dari 2 macam yaitu: 1. Variabel Bebas Indepedent variable Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi variabel lain atau menghasilkan akibat pada variabel yang lain, yang pada umumnya berada dalam urutan tata waktu yang terjadi lebih dulu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah evaluasi belajar yang digunakan guru. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI