Variabel Penelitian METODE PENELITIAN

tentang evaluasi belajar dengan tes. Kedua berisi tentang evaluasi belajar dengan non tes. Lembar kuesioner berisi 15 item pertanyaan yang terdiri dari 8 pernyataan tentang evaluasi belajar dengan tes dan 7 pernyataan tentang evaluasi belajar dengan non tes. Lembar kuesioner evaluasi belajar yang digunakan guru di sekolah dasar inklusi se-Kabupaten Sleman dalam penelitian ini terdapat 8 indikator. Evaluasi belajar menurut Erman 2003: 2 merupakan suatu penentuan kesesuaian dari kedua sisi, yaitu tampilan siswa dan tujuan pembelajaran itu sendiri dan yang dievaluasi adalah ciri khas atau karakteristik seorang siswa dengan memakai suatu tolak ukur. Ciri khas atau karakteristik tersebut meliputi beberapa kegiatan pembelajaran, segi kognitif, afektif, dan psikomotorik. Semua karakteristik tersebut dapat dievaluasi dengan baik, secara lisan maupun tertulis dan perilaku keseharian siswa. Kustawan 2006: 39 mengemukakan cara melaksanakan penilaian evaluasi belajar dalam setting pendidikan inklusi terdapat bentuk-bentuk evaluasi belajar yaitu, aspek tes memiliki beberapa indikator diantaranya melakukan asesmen awal dan akhir, melakukan penilaian hasil belajar sesuai dengan kemampuan ABK, melakukan penilaian kognitif, dan melakukan penilaian secara berkelanjutan. Aspek non tes meliputi melakukan asesmen awal, tengah, dan akhir, melakukan penilaian afektif, melakukan penilaian psikomotorik dan menyesuaikan instrumen penilaian hasil belajar. Berikut tabel 3.1 kisi-kisi yang mencakup 8 indikator dan 15 item pernyataan dengan jawaban tertutup. Tabel 3.1. Kisi-kisi Lembar Kuesioner Evaluasi Belajar di Sekolah Inklusi se-Kabupaten Sleman No. Aspek Indikator No.item 1 Tes Melakukan asesmen awal dan akhir. 1-3 Melakukan penilaian hasil belajar sesuai dengan kemampuan ABK. 4-6 Melakukan penilaian kognitif. 7 Melakukan penilaian secara berkelanjutan. 8 2 Non Tes Melakukan asesmen awal, tengah, dan akhir. 9-11 Melakukan penilaian afektif. 12 Melakukan penilaian psikomotorik. 13 Menyesuaikan instrumen penilaian hasil belajar. 14-15 Tabel 3.1 menunjukkan kisi-kisi lembar kuesioner bentuk evaluasi belajar yang digunakan oleh guru di sekolah dasar inklusi se-Kabupaten Sleman. Bentuk evaluasi belajar terdiri dari 2 aspek, dimana dari masing- masing aspek terdiri dari beberapa indikator. Aspek pertama yaitu tes meliputi 4 indikator. Indikator pertama yaitu melakukan asesmen awal dan akhir lalu dijabarkan dengan pernyataan item nomor 1, 2, dan 3. Indikator kedua yaitu melakukan penilaian hasil belajar sesuai dengan kemampuan ABK lalu dijabarkan dengan pernyataan pada item nomor 4, 5, dan 6. Indikator ketiga yaitu melakukan penilaian kognitif lalu dijabarkan dengan pernyataan pada item nomor 7. Indikator keempat yaitu melakukan penilaian secara berkelanjutan lalu dijabarkan dengan pernyataan pada item nomor 8. Aspek kedua yaitu non tes meliputi 4 indikator. Indikator