siswa miliki, guru dapat mengelola atau mengarahkan kemampuan atau potensi siswa dengan kecerdasan ganda yang sesuai karena pada dasarnya
siswa memiliki beberapa jenis kecerdasan yang menonjol.
2.1.5 Kecerdasan Ganda
Kecerdasan Intelegence selama ini kita ketahui sebagai sebuah kemampuan didalam belajar, memahami suatu permasalahan yang ada
serta mampu menyelesaikan permasalahan tersebut atau kemampuan berpendapat yang berasal dari fikiran seseorang tersebut. Kecerdasan
sangat mempengaruhi perkembangan individu seseorang. Dalam kesehariaanya terlihat perbedaan kemampuan dalam pelaksanaan kegiatan
sehari-hari dan dalam menyelesaikan masalah Shaleh, 2008: 269. Sukmadinata 2007: 96 berpendapat kecerdasan adalah kecakapan yang
dimiliki seseorang untuk memecahkan masalah, mengembangkan masalah baru yang hadir untuk dipecahkan, kemudian mengambil hikmah atau
pelajaran yang bermanfaat dari masalah-masalah yang dihadapi untuk kehidupannya. Sedangkan menurut Gardner dalam Suparno, 2004: 14
kecerdasan merupakan potensi yang dimiiki seseorang yang dapat diaktifkan melalui proses belajar, interaksi dengan keluarga, guru, teman,
dan nilai-nilai budaya yang berkembang. Kecerdasan mengandung dua aspek pokok yaitu kemampuan belajar dari pengalaman dan beradaptasi
terhadap lingkungan. Berdasarkan definisi para ahli di atas, maka dapat kita simpulkan
kecerdasan adalah kemampuan yang dibawa sejak lahir yang dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan untuk memecahkan masalah dan mempunyai dua aspek penting yaitu kemampuan belajar dari pengalaman dan beradaptasi terhadap
lingkungan
.
Kecerdasan pada hakikatnya merupakan suatu kemampuan dasar yang bersifat umum untuk memperoleh suatu kecakapan yang
mengandung berbagai komponen. Ada 9 kecerdasan yang patut diperhitungkan secara sungguh-sungguh sebagai cara berpikir yang
penting, 9 kecerdasan itu adalah Intelegensi Lingustik, Intelegensi Matematis-Logis,
Intelegensi Ruang-Visual,
Kinestetis-Badani, Intelegensi Musikal, Intelegensi Interpersonal, Intelegensi Intrapersonal,
Intelegensi Lingkungan, Intelegensi Ekstensial Sukardi, 2009: 15. Berdasarkan pengertian di atas, setiap orang atau siswa memiliki
kecerdasan yang harus dikembangkan sebab setiap orang atau siswa tidak hanya memiliki satu kecerdasan saja tetapi memiliki beberapa jenis
kecerdasan yang lain. 2.1.5.1
Siswa ABK Memiliki Kecerdasan Ganda: Mita
Mita adalah seorang anak yang mengalami kekurangan pada pendengaran tunarungu tetapi memiliki kelebihan pada berbagai bidang.
Seorang anak tunarungu yang mencapai sukses dalam kehidupannya. Mita lahir tanggal 3 Maret 1988 di Padang Sidempuan Sumatra Barat. Anak
keempat dari enam bersaudara pasangan Ali Panangaran Harahap dan Masniari Siregar. Mita adalah salah satu dari empat anak yang tunarungu
sejak lahir. Dua saudara Mita yang lain normal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI