pendidikan inklusi adalah penempatan anak berkelainan ringan, sedang dan berat secara penuh di kelas. Menurut Kusnandar 2011: 13,
pendidikan inklusi adalah pendidikan yang dilaksanakan di sekolah atau kelas reguler dengan melibatkan seluruh peserta didik tanpa kecuali
meliputi anak yang memiliki perbedaan bahasa, beresiko putus sekolah karena sakit, kekurangan gizi, tidak berprestasi, anak yang berbeda agama,
penyandang HIVAIDS, anak berkebutuhan khusus dan anak yang berbakat. Dalam pelaksanaannya, pendidikan inklusi bertujuan untuk
memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada anak berkebutuhan khusus dan mewujudkan penyelenggara pendidikan yang menghargai
keanekaragaman, tidak diskriminatif kepada siswa yang memiliki kelainan fisik, emosional, mental, dan sosial, atau memiliki potensi kecerdasan dan
bakat istimewa untuk memperoleh pendidikan yang bermutu sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.
Berdasarkan pendapat ahli bahwa pendidikan inklusi adalah layanan pendidikan yang tidak membeda-bedakan latar belakang individu
dan memberikan kebutuhan sesuai dengan kebutuhan masing-masing individu tanpa diskriminatif.
2.1.1.2 Prinsip-prinsip Penyelenggaraan pendidikan Inklusi
Prinsip pendidikan inklusi menurut Illahi 2013: 48-49 bahwa pendidikan inklusi menekankan pada keterbukaan dan penghargaan
terhadap anak berkebutuhan khusus. Pendidikan inklusi menjamin akses dan kualitas yang terintegrasi tanpa terkecuali, hal ini menunjukan bahwa
anak berkebutuhan khusus bersama dengan anak normal lainnya belajar bersama dengan anak normal lainnya di kelas reguler. Prinsip yang
mendasar dalam pelaksanaan pendidikan inklusi adalah semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersekolah tanpa memandang
perbedaan latar belakang kehidupannya. Delphie 2009: 21 berpendapat prinsip-prinsip yang mendasari pendidikan inklusi adalah keyakinan
masyarakat terhadap pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus merupakan refleksi dari ide-ide yang ada dalam hak-hak asasi manusia,
persamaan hak dan keadilan sosial. 1.
Prinsip Pemerataan dan Peningkatan Mutu Pendidikan inklusi merupakan salah satu strategi upaya pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan karena lembaga pendidikan inklusi bisa menampung semua anak yang belum terjangkau oleh
lainnya. Pendidikan inklusi juga merupakan strategi peningkatan mutu karena model pembelajaran inklusi menggunakan metodologi
pembelajaran bervariasi yang bisa memberikan akses bagi semua anak dan menghargai perbedaan.
2. Prinsip Kebutuhan Individual
Setiap anak memiliki kemampuan dan kebutuhan yang berbeda-beda karena itu pendidikan harus diusahakan untuk menyesuaikan dengan
kondisi anak. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI