Uji Reliabilitas Teknik Pengujian Instrumen

beberapa soal yang valid namun harus dibuang atau tidak digunakan yaitu soal nomor 2, 3, 7 dan 9.

2. Uji Reliabilitas

Hasan Mamang dan Sopiah, 2010: 163, mengungkapkan reliabilitas adalah derajat keajegan alat dalam mengukur apa saja yang diukurnya. Menurut Effendi dan Tukiran 2012: 141, reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Pengukuran yang memiliki reliabilitas tinggi disebut sebagai pengukuran yang reliabel Azwar, 2011: 4. Jadi, dapat disimpulkan instrumen penelitian dikatakan dapat dipercaya atau reabel jika memberikan hasil yang tetap apabila dilakukan tes berkali-kali. Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan bantuan program Statistical Packages for Social Science SPSS 20.00 for Windows. Semua hasil perhitungan reliabilitas instrumen dicocokkan dengan tabel koefisien reliabilitas menurut Sugiyono 2011 yang dapat dilihat pada tabel 3.13 berikut ini. Tabel 3.13 Koefisien Reliabilitas Interval Koefisien Reliabilitas Kategori Reliabilitas 0,91 – 1,00 Sangat Tinggi 0,71 – 0,90 Tinggi 0,41 – 0,70 Cukup 0,21 – 0,40 Rendah Negatif – 0,20 Sangat rendah Tabel 3.13 merupakan koefisiensi reliabilitas untuk melihat kategori reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian yang sebelumnya sudah divalidasi. Setelah mendapatkan butir pernyataan yang valid, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kemudian item pernyataan dilakukan uji reliabilitasnya. Hasil perhitungan reliabilitas dibandingkan dengan r tabel dengan taraf signifikansi 0,05. Jika r tabel r hitung maka tidak reliabel, sedangkan jika r tabel r hitung maka dinyatakan reliabel. Priyatno 2012: 103 menjelaskan bahwa suatu konstruk dikatakan reliabel jika harga Cronbach’s Alpha 0,60. Berikut hasil uji reliabilitas soal pilihan ganda dan uraian. Tabel 3.14 Reliabilitas Soal Pilihan Ganda Cronbach’s Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan 0,755 21 Tinggi Reliabel Tabel 3.14 memperlihatkan hasil dari perhitungan reliabilitas pada soal pilihan ganda menggunakan program IBM SPSS Statistic 20, koefisien korelasinya adalah 0,755. Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan dengan tabel kualifikasi koefisien reliabilitas item soal menurut Sugiyono dan hasilnya adalah termasuk ke dalam kategori tinggi, dengan demikian soal tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian. Selain uji reliabilitas pada soal pilihan ganda peneliti juga melakukan uji reliabilitas pada soal uraian yang dapat dilihat pada tabel 3.15 berikut ini. Tabel 3.15 Reliabilitas Soal Uraian Cronbach’s Alpha Jumlah Item Kategori Keterangan 0,759 9 Tinggi Reliabel Tabel 3.15 memperlihatkan hasil dari perhitungan reliabilitas menggunakan program IBM SPSS Statistic 20, koefisien korelasinya adalah 0,759. Hasil perhitungan tersebut kemudian dibandingkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dengan tabel kualifikasi koefisien reliabilitas item soal menurut Sugiyono dan hasilnya adalah termasuk ke dalam kategori tinggi, dengan demikian soal tersebut layak untuk digunakan dalam penelitian.

H. Teknik Analisis Data

Peneliti akan melaksanakan analisis data hasil penelitian. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Fungsi analisis deskriptif dalam penelitian ini untuk menganalisis data miskonsepsi dari jawaban siswa. Analisis dilakukan untuk setiap Kompetensi Dasar. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis deskriptif dan uji hipotesis. Analisis deskriptif digunakan untuk menjawab rumusan masalah 1. Analisis deskripstif dilakukan dengan beberapa tahap dimulai dari mengorgasisasi data hingga mendeskripsikan. Uji hipotesis digunakan untuk menjawab rumusan masalah 2. Uji hipotesis dilakukan melalui beberapa tahap diantaranya merumuskan null hypothesis, menguji normalitas skor tes, menguji homogenitas skor tes, dan yang terakhir adalah menguji hipotesis.

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif atau statistik deskripsi merupakan statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiono, 2011: 147. Analisis deskriptif dilakukan untuk menjawab rumusan masalah 1 yaitu bagaimanakah miskonsepsi IPA