Sampel Waktu dan Tempat Penelitian

Tabel 3.1. Populasi Penelitian No Nama SD Negeri Alamat Jenis Kelamin Jumlah L P 1 Delegan 1 Dinginan, Sumberharjo 13 20 33 2 Delegan 2 Dinginan, Sumberharjo 23 11 34 3 Delegan 3 Polangan, Sumberharjo 19 10 29 4 Bleber 1 Karanggede, Sumberharjo 13 15 28 5 Kenaran 1 Bandungan, Karangturi, Sumberharjo 19 13 32 6 Kenaran 2 A Sawo, Sumberharjo 13 10 23 Kenaran 2 B Sawo, Sumberharjo 10 12 22 7 Potrojayan 2 Sorogedug, Madurejo 9 23 32 8 Gayamharjo Gayamharjo 18 7 25 9 Sambirejo Sambirejo 17 17 34 10 Potrojayan 3 Jamusan 9 14 23 11 Bokoharjo Marangan, Bokoharjo 21 19 40 12 Rejondani A Rejondani, Madurejo 16 18 34 Rejondani B Rejondani, Madurejo 18 16 34 13 Jali Jali, Gayamharjo 9 19 28 14 Prambanan A Klurak baru, Prambanan 12 13 25 Prambanan B Klurak baru, Prambanan 11 17 28 15 Pelemsari Pelemsari, Bokoharjo 16 15 31 16 Dadapsari Dadapsari, Gayamharjo 2 7 9 17 Madusari 1 Jondani, Madurejo 11 18 29 18 Candisari Candisari, Wukirharjo 5 2 7 19 Tempursari Kentheng, Sumberharjo 13 21 34 20 Madusari 3 Sembir, Madurejo 8 9 17 21 Sumberwatu Sumberwatu, Sambirejo 7 2 9 22 Kenaran 3 Gunug cilik, Sumberharjo 10 6 16 Jumlah Total 322 334 656 Tabel 3.1 di atas menunjukkan bahwa ada 22 SD Negeri di Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman yang menggunakan kurikulum KTSP. Jumlah seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman sebesar 656 siswa yang terdiri dari 322 siswa laki-laki dan 334 siswa perempuan.

2. Sampel

Kountur 2003: 137 menyatakan bahwa sampel merupakan bagian dari populasi. Sedangkan menurut Sugiyono 2011: 81, sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Jadi, berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa sampel merupakan bagian dari keseluruhan subjek atau objek populasi. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dihitung menggunakan tabel Krejcie dan Morgan dengan taraf kepercayaan 95 dan kesalahan 5. Untuk menentukan besar sampel Krejcie dan Morgan, Fenandez dalam Sumanto, 2014: 210 memberikan aturan paktis yang dapat dilihat dalam bentuk tabel 3.2. Krejcie dan Morgan. Tabel 3.2. Tabel Krejcie dan Morgan N S N S N S 10 10 220 140 1200 291 15 14 230 144 1300 297 20 19 240 148 1400 302 25 24 250 152 1500 306 30 28 260 155 1600 310 35 32 270 159 1700 313 40 36 280 162 1800 317 45 40 290 165 1900 320 50 44 300 169 2000 322 55 48 320 175 2200 327 60 52 340 181 2400 331 65 56 360 186 2600 335 70 59 380 191 2800 338 75 63 400 196 3000 341 80 66 420 201 3500 346 85 70 440 205 4000 351 90 73 460 210 4500 354 95 76 480 214 5000 357 100 80 500 217 6000 361 110 86 550 226 7000 364 120 92 600 234 8000 367 130 97 650 242 9000 368 140 103 700 248 10000 370 150 108 750 254 15000 377 160 113 800 260 20000 379 170 118 850 265 30000 380 180 123 900 269 40000 381 190 127 950 274 50000 382 200 132 1000 278 75000 382 210 136 1100 285 1000000 384 Keterangan : N = Populasi S = Sampel Berdasarkan jumlah populasi penelitian seluruh siswa kelas V SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman sebesar 656 siswa, maka sampel yang diambil dalam penelitian ini sebesar 242 siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini sebesar 242 siswa karena populasi siswa SD Negeri se-Kecamatan Prambanan mendekati populasi 650 yang sudah ditetapkan pada tabel Krejcie dan Morgan. Banyaknya sampel disesuaikan dengan banyaknya subjek pada tiap sekolah, supaya persentase pembagian sampel setiap sekolah seimbang, yaitu dengan cara : Hasil perhitungan jumlah sampel setiap SD peneliti disajikan pada tabel 3.3 berikut ini. Tabel 3.3 Data Sampel Penelitian No. Nama SD Kelas Jumlah Siswa Penghitungan Jumlah Sampel Jumlah Sampel Bulat 1 SD N Delengan 1 A 33 12 2 SD N Delegan 2 A 34 13 3 SD N Delegan 3 A 29 11 4 SD N Bleber 1 A 28 10 5 SD N Kenaran 1 A 32 12 6 SD N Kenaran 2 A 23 8 No. Nama SD Kelas Jumlah Siswa Penghitungan Jumlah Sampel Jumlah Sampel Bulat SD N Kenaran 2 B 22 8 7 SD N Potrojayan 2 A 32 12 8 SD N Gayamharjo A 25 9 9 SD N Sambirejo A 34 13 10 SD N Potrojayan 3 A 23 8 11 SD N Bokoharjo A 40 15 12 SD N Rejondani A 34 13 B 34 13 13 SD N Jali A 28 10 14 SD N Prambanan A 25 9 B 28 10 15 SD N Pelemsari A 31 11 16 SD N Dadapsari A 9 3 17 SD N Madusari 1 A 29 11 18 SD N Candisari A 7 3 19 SD N Tempursari A 34 13 20 SD N Madusari 3 A 17 6 21 SD N Sumberwatu A 9 3 22 SD N Kenaran 3 A 16 6 Jumlah 656 242,00 242 Setelah menentukan besar sampel pada masing-masing sekolah, kemudian peneliti akan melanjutkan menggunakan teknik simple random sampling. Simple random sampling adalah cara pemilihan sampel dimana anggota dari populasi dipilih satu persatu secara random semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk dipilih dimana jika sudah dipilih tidak dapat dipilih lagi Kountur, 2003: 137. Sedangkan menurut Mamang dan Sopiah 2010: 178, sample random sampling adalah teknik sampling dimana peneliti melakukan pe ngambilan sampel dengan “mencampur” subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Jadi berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel dari semua populasi yang ada dicampur kemudian dipilih satu persatu, dan setiap siswa hanya mendapat satu kesempatan. Tujuan dari random sampling adalah agar setiap individu dalam populasi mempunyai peluang yang sama untuk dijadikan sample Syaodih 2008: 253. Ada tiga cara yang bisa digunakan untuk menentukan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling, yaitu undian, ordinal, dan randomisasi Mahdi Mujahidin, 2014: 113. Cara pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan sistem undian, undian menggunakan lintingan kertas kecil yang berisikan absensi atau nomer urut siswa. Peneliti mengambil undian secara acak sesuai dengan jumlah sampel yang sudah ditentukan pada setiap sekolah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

D. Variabel Penelitian