persentase yang paling tinggi dalam satu konsep atau item soal tersebut. Siswa dikatakan mengalami miskonsepsi jika uraian
jawaban yang diberikan oleh siswa tidak sesuai dengan pedoman penskoran yang sudah dibuat oleh peneliti.
2. Uji Hipotesis
Peneliti melakukan uji hipotesis untuk menjawab rumusan masalah 2 yaitu apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis
kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Tahap-tahap uji hipotesis meliputi:
a. Merumuskan null hypothesis
Hipotesis statistik penelitian dibuat berdasarkan pada rumusan masalahnya. Rumusan masalah yang kedua dalam penelitian ini adalah
“apakah ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman ”. Hipotesis statistik dalam penelitian
ini adalah H
= tidak ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis
kelamin siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. µ
1
- µ
2
= 0 atau µ
1
= µ
2
H
1
= ada perbedaan miskonsepsi IPA Fisika dilihat dari jenis kelamin
siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. µ
1
- µ
2
≠ 0 atau µ
1
≠ µ
2.
b. Menguji normalitas skor tes
Uji normalitas skor tes dilakukan untuk mengetahui apakah data tersebar sesuai dengan kurva normal atau tidak. Uji normalitas skor
dilakukan dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov. Hipotesis statistik dalam penelitian ini adalah:
H =
Sebaran data tidak sesuai dengan kurva normal atau data tidak normal
H
1
= Sebaran data sesuai dengan kurva normal atau data normal
Kriteria normalitas suatu data adalah 1
Jika harga sig 2-tailed ≥ 0,05; H
ditolak atau H
1
gagal ditolak, artinya sebaran data tes sesuai dengan kurva normal
2 Jika harga sig 2-tailed 0,05; H
gagal ditolak atau H
1
ditolak, artinya sebaran data tes tidak sesuai dengan kurva normal
Kemudian melengkapi dengan grafik histogram sebaran data.
c. Menguji homogenitas skor tes
Uji homogenitas varians dilakukan dengan menggunakan analisis Of Variance ANOVA pada IBM SPSS 20. Asumsi dalam pengujian
ANOVA adalah bahwa varian kelompok data adalah sama atau homogen. Jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data tidak
sama atau tidak homogen, dan jika Signifikansi 0,05 maka varian kelompok data sama atau homogen Priyanto, 2012: 100.
d. Menguji hipotesis