Tabel 3.10 menunjukkan bahwa hanya terdapat 1 item soal uraian yang membingungkan bagi siswa yaitu item nomor 9, karena
menurut para siswa itu merupakan soal yang paling sulit dikarenakan bahasa penulisan soal tersebut susah untuk dimengerti, sehingga
peneliti akan memperbaiki tata bahasa yang masih membingungkan bagi siswa.
c. Validitas Konstruk
Allen dan Yen Azwar, 2011: 48 mengatakan bahwa validitas konstrak adalah tipe validitas yang menunjukkan
sejauhmana tes mengungkap suatu trait atau konstrak teoritik yang hendak diukurnya. Menurut Sugiyono 2011: 125,
jumlah anggota sampel untuk uji validitas konstruk sekitar 30 siswa. Arikunto 2013: 83 mengungkapkan bahwa
sebuah tes dikatakan memiliki validitas konstruk apabila butir-butir soal yang membangun tes tersebut mengukur
setiap aspek berpikir. Soal yang diuji validitas konstruk merupakan soal yang telah lolos uji validitas isi.
Validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan pada 55 siswa kelas V SD yang tidak digunakan sebagai sampel
penelitian. Siswa yang digunakan untuk validitas konstruk tersebut berasal dari 6 SD Negeri yang ada di Kecamatan
Prambanan Kabupaten Sleman yaitu SD Negeri Madusari 1 sebanyak 5 siswa, SD Negeri Delegan 3 sebanyak 10 siswa,
SD Negeri Bokoharjo sebanyak 5 siswa, SD Negeri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Potrojayan 3 sebanyak 5 siswa, SD Negeri Delegan 2 sebanyak 10 siswa, SD Negeri Rejondani A sebanyak 10
siswa dan B sebanyak 10 siswa. Validitas konstruk dilakukan kepada siswa yang pernah mendapatkan materi
IPA semester 2. Materi-materi yang diujikan meliputi gaya, pesawat sederhana, sifat-sifat cahaya, periskop, proses
terbentuknya tanah, proses pembentukan tanah karena pelapukan batuan, dan susunan bumi.
Hasil uji validitas konstruk akan direkap menggunakan Microsoft Excel dan dihitung menggunakan program
Statistical Packages for Social Science SPSS 20.00 for Windows melalui Bivariate Correlations Pearson Product
Moment. Butir valid dapat diketahui dengan nilai Sig. 2- tailed 0,05 dan ada tanda bintang dan dalam hasil
Pearson Correlation. Item valid dan tidak valid dianalisis dengan membandingkan r
hitung
r
tabel
Sugiyono, 2011: 631. Sugiyono menjelaskan bahwa r
tabel
dengan jumlah responden 55 siswa pada taraf kepercayaan 95 dan taraf
signifikansi 5, bernilai 0,266. Jika r
hitung
r
tabel
maka item tersebut dinyatakan valid, sebaliknya apabila r
hitung
r
tabel
pada taraf kepercayaan 95 dan taraf signifikansi 5, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Bintang satu yang
tingkat kevalidannya 0,05, taraf kepercayaan 95 dan kesalahannya 5 ataupun bintang dua yang tingkat
kevalidannya 0,01, taraf kepercayaan 99 dan kesalahan 1.
Hasil uji validitas konstruk dapat dilihat pada tabel 3.11 untuk soal pilihan ganda dan 3.12 untuk soal uraian
berikut ini.
Tabel 3.11 Hasil Validitas Soal Pilihan Ganda
No. Butir Soal
r tabel r hitung
Pearson Correlation
Sig. 2- tailed
Hasil Validasi
Keputusan 1
0,266 A
Tidak Valid Buang
2 0,266
0,087 0,529
Tidak Valid Buang
3 0,266
0,099 0,470
Tidak Valid Revisi
4 0,266
0,440 0,001
Valid Ambil
5 0,266
0,422 0,001
Valid Ambil
6 0,266
0,238 0,080
Tidak Valid Buang
7 0,266
0,399 0,003
Valid Ambil
8 0,266
0,521 0,000
Valid Ambil
9 0,266
0,354 0,008
Valid Buang
10 0,266
-0,133 0,335
Tidak Valid Buang
11 0,266
0,465 0,000
Valid Ambil
12 0,266
0,275 0,042
Valid Buang
13 0,266
0,506 0,000
Valid Ambil
14 0,266
0,341 0,011
Valid Ambil
15 0,266
0,046 0,741
Tidak Valid Buang
16 0,266
0,144 0,295
Tidak Valid Buang
17 0,266
0,420 0,001
Valid Ambil
18 0,266
0,140 0,306
Tidak Valid Buang
19 0,266
0,160 0,243
Tidak Valid Buang
20 0,266
0,446 0,001
Valid Ambil
21 0,266
0,281 0,038
Valid Ambil
22 0,266
0,338 0,012
Valid Ambil
23 0,266
0,353 0,008
Valid Ambil
24 0,266
0,212 0,121
Tidak Valid Buang
25 0,266
0,201 0,141
Tidak Valid Buang
26 0,266
0,064 0,640
Tidak Valid Buang
27 0,266
0,502 0,000
Valid Ambil
28 0,266
0,335 0,012
Valid Ambil
29 0,266
0,214 0,116
Tidak Valid Buang
30 0,266
-0,122 0,375
Tidak Valid Buang
31 0,266
0,222 0,103
Tidak Valid Buang
32 0,266
0,140 0,309
Tidak Valid Buang
33 0,266
0,293 0,030
Valid Ambil
34 0,266
0,319 0,018
Valid Ambil
35 0,266
0,382 0,004
Valid Ambil
36 0,266
0,189 0,168
Tidak Valid Buang
37 0,266
0,441 0,001
Valid Ambil
38 0,266
0,286 0,034
Valid Ambil
Tabel 3.11 menunjukkan bahwa hasil uji validitas konstruk soal pilihan ganda diperoleh 21 item soal pilihan ganda
yang dinyatakan valid yaitu soal nomor 4, 5, 7, 8, 9, 11, 12, 13, 14, 17, 20, 21, 22, 23, 27, 28, 33, 34, 35, 37 dan 38. Item soal
pilihan ganda yang dinyatakan tidak valid ada 17 yaitu soal nomor 1, 2, 3, 6, 10, 15, 16, 18, 19, 24, 25, 26, 29, 30, 31, 32,
dan 36. Dari 21 soal yang dinyatakan valid, akan diambil 20 soal untuk penelitian dan masing-masing indikator yang telah dibuat
harus mewakili minimal satu soal. Berdasarkan hasil uji validitas konstruk soal pilihan
ganda terdapat 1 indikator yang semua soalnya tidak valid, maka dari itu ada soal yang harus direvisi agar dapat mewakili 1
indikator tersebut. Soal yang harus direvisi ada 1 item soal yaitu soal nomor 3. Selain itu, ada beberapa soal yang valid namun
harus dibuang atau tidak digunakan yaitu soal nomor 9 dan 12.
Tabel 3.12 Hasil Validitas Soal Uraian
No. Butir
Soal r tabel
r hitung Pearson
Correlation Sig. 2-
tailed Hasil
Validasi Keputusan
Nomor Butir
Setelah direvisi
1 0,266
0,770 0,000
Valid Ambil
1 2
0,266 0,651
0,000 Idem
Buang 3
0,266 0,485
0,001 Idem
Buang 4
0,266 0,662
0,006 Idem
Ambil 2
5 0,266
0,573 0,002
Idem Ambil
3 6
0,266 0,396
0,000 Idem
Ambil 4
7 0,266
0,610 0,000
Idem Buang
8 0,266
0,741 0,000
Idem Ambil
5 9
0,266 0,420
0,000 Idem
Buang
Tabel 3.12 menunjukkan bahwa hasil uji validitas konstruk soal uraian menyatakan bahwa semua item soal valid.
Dari 9 soal yang dinyatakan valid, akan diambil 5 soal untuk penelitian yaitu soal nomor 1, 4, 5, 6, dan 8. Selain itu, ada
beberapa soal yang valid namun harus dibuang atau tidak digunakan yaitu soal nomor 2, 3, 7 dan 9.
2. Uji Reliabilitas