Uji Normalitas Perbedaan Miskonsepsi Siswa Kelas V SD dilihat dari jenis kelamin

4. Perbedaan Miskonsepsi Siswa Kelas V SD dilihat dari jenis kelamin

Sebelum dilakukan analisis data, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas pada item soal pilihan ganda dan item soal uraian menggunakan SPSS versi 20. Berikut ini peneliti akan menguraikan uji persyaratan analisis.

a. Uji Normalitas

Peneliti melakukan uji normalitas untuk mengetahui sebaran data terdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan pada instrumen soal pilihan ganda dan uraian. Uji normalitas dengan menggunakan bantuan Kolmogorov-Smirnov yang terdapat pada SPSS versi 20. Hasil uji normalitas dengan Kolmogorov-Smirnov pada penelitian ini dapat dilihat sebagai berikut: 1 Uji normalitas pada instrumen soal pilihan ganda Hasil uji normalitas pada instrumen soal pilihan ganda dapat dilihat pada tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Jenis Kelamin dan Skor pada Instrumen Soal Pilihan Ganda No. Aspek Nilai Sig. 2-tailed Keterangan 1 Jenis kelamin 0,000 Data tidak terdistribusi nomal 2 Skor 0,105 Data terdistribusi normal Tabel 4.8 di atas memperlihatkan sig2-.tailed pada variabel jenis kelamin adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal karena nilai signifikansinya kurang dar i taraf signifikansi α = 0,05. Pada variabel skor memperlihatkan sig2-.tailed adalah 0,105, maka data dapat dikatakan normal karena nilai signifikansinya lebih besar dar i taraf signifikansi α = 0,05. Peneliti akan menyajikan data dalam bentuk histogram pada gambar 4.24 berikut ini: Gambar 4.24 Histogram Jenis Kelamin Siswa pada Soal Pilihan Ganda Gambar 4.24 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa pada soal pilihan ganda yang menyatakan bahwa data tidak terdistribusi normal. Sedangkan, histogram tentang skor siswa dapat dilihat pada gambar 4.25 berikut ini: Gambar 4.25 Histogram Skor Siswa pada Soal Pilihan Ganda Gambar 4.25 menunjukkan histogram skor siswa pada soal pilihan ganda yang menyatakan bahwa data terdistribusi normal. 2 Uji normalitas pada instrumen soal uraian Hasil uji normalitas pada instrumen soal uraian dapat dilihat pada tabel 4.9 sebagai berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Jenis Kelamin dan Skor pada Instrumen Soal Uraian No. Aspek Nilai Sig. 2-tailed Keterangan 1 Jenis kelamin 0,000 Data tidak terdistribusi nomal 2 Skor 0,000 Data tidak terdistribusi normal Tabel di atas memperlihatkan sig2-.tailed pada variabel jenis kelamin adalah 0,000, maka dapat dikatakan data tidak normal karena nilai signifikansinya kurang dari taraf signifikansi α = 0,05. Pada variabel skor memperlihatkan sig2-.tailed adalah 0,000, maka data dapat dikatakan tidak normal karena nilai signifikansinya kurang dari taraf signifikansi α = 0,05. Peneliti akan menyajikan data dalam bentuk histogram pada gambar 4.26 berikut ini: Gambar 4.26 Histogram Jenis Kelamin Siswa pada Soal Uraian Gambar 4.26 menunjukkan histogram jenis kelamin siswa pada soal uraian yang menyatakan bahwa data tidak terdistribusi normal. Sedangkan, histogram tentang skor siswa dapat dilihat pada gambar 4.27 sebagai berikut: Gambar 4.27 Histogram Skor Siswa pada Soal Uraian Gambar 4.27 menunjukkan histogram skor siswa pada soal uraian yang menyatakan bahwa data tidak terdistribusi normal. Berdasarkan uji normalitas dapat diketahui bahwa salah satu data tidak terdistribusi normal yaitu data jenis kelamin, maka peneliti selanjutnya akan melakukan uji non parametik. Sebelumnya peneliti akan melakukan uji homogenitas.

b. Uji Homogenitas