fisika siswa kelas V semester 2 SD Negeri se-Kecamatan Prambanan Kabupaten Sleman. Tahap-tahap analisis deskriptif meliputi:
a. Mengorganisasi data
1 Data coding
Hasan dalam Sijabat, 2015: 74 mengungkapkan bahwa coding adalah isyarat yang dibuat dalam bentuk angka-
angka huruf-huruf yang memberikan petunjuk atau identitas pada suatu informasi atau data yang akan dianalisis. Penelitian
ini menggunakan data coding untuk mengkode nama siswa dan sekolah. Contoh data coding dalam penelitian ini adalah: DLN
1 1 artinya SD N Delegan 1 siswa 1, DLN 2 1 artinya SD N Delegan 2 siswa 1, dan seterusnya sampai jumlah sampel
tertentu dan digunakan saat memasukan data yang berupa skor.
2 Data editing
Tahapan editing atau penyuntingan dilakukan untuk memeriksa kelengkapan data yang sudah diperoleh. Tahap
editing yang dilakukan pada penelitian ini adalah untuk mengecek kembali kelengkapan lembar instrumen yang akan
diujikan. Tahapan editing ini juga dilakukan oleh peneliti untuk memperbaiki instrumen yang telah diuji validitas isi, muka, dan
konstruk.
3 Data entry
Data entery adalah tahap memasukan data berupa nama siswa, skor dan jenis kelamin ke dalam program Microsoft
Excel Ms.Excel sebagai pengolahan untuk diuji lebih lanjut menggunakan program Statistical Packages for Social Science
SPSS 20.00 for Windows. 4
Data cleaning
Data cleaning dilakukan untuk membersihkan atau merapikan data-data hasil penelitian. Data cleaning pada
penelitan ini seperti menghapus data-data yang tidak
diperlukan. 5
Mengelompokkan Jawaban
Setelah peneliti memperoleh jawaban dari siswa dan mengetahui jenis kelamin siswa maka data tersebut
dikelompokkan sesuai
dengan Kompetensi
Dasarnya. Pengelompokkan data pada soal pilihan ganda berdasarkan
jawaban siswa dan tingkat keyakinan siswa terhadap jawaban yang dipilih. Siswa yang mengalami miskonsepsi adalah siswa
yang menjawab salah namun siswa yakin benar terhadap jawaban yang dipilih tersebut. Pada soal uraian jawaban siswa
dikelompokkan ke dalam kategori miskonsepsi dan tidak miskonsepsi. Jawaban siswa yang miskonsepsi adalah yang
tidak sesuai dengan kunci jawaban. Pengelompokkan siswa berdasarkan jenis kelamin dengan cara tabulasi data
menggunakan daftar cek. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6 Mempersentasekan
Data yang sudah dikelompokkan kemudian dipersentasekan untuk mengetahui seberapa banyak siswa yang mengalami
miskonsepsi pada tiap item soal. Persentase dilakukan dengan menggunakan
tabel. Langkah
berikutnya adalah
mempresentasikan hasil dari persentase setiap jawaban siswa ke dalam bentuk diagram. Peneliti menyajikan data
miskonsepsi siswa melalui 2 cara. Cara pertama yaitu secara umum, artinya data miskonsepsi IPA Fisika pada soal pilihan
ganda disajikan berdasarkan seluruh item menggunakan diagram batang. Cara kedua yaitu secara khusus, artinya data
miskonsepsi IPA Fisika disajikan khusus per item berdasarkan kelompok KD-nya dengan menggunakan diagram batang.
b. Mendeskripsikan