35
3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang dilakukan adalah purposive sampling
dimana tujuan dari penarikan sampel ini dimaksudkan untuk tujuan penelitian dan dilakukan dengan melihat karakteristik sekolah swasta dan
negeri serta jenjang sekolah yang berbeda SD, SMP, dan SMA.
E. Operasionalisasi Variabel
Variabel penelitian ini adalah persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Sedangkan persepsi dilihat dari tingkat pendidikan, masa kerja,
beban mengajar dan status guru. Berikut ini disajikan operasionalisasi variabel penelitian:
1. Variabel Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam
bentuk penilaian portofolio. Portofolio adalah bukti fisik dokumen yang menggambarkan pengalaman berkarya atau prestasi yang dicapai dalam
menjalankan tugas dalam interval waktu tertentu. Dalam peraturan Menteri Pendidikan Nasiona l RI No. 18 Tahun 2007 tentang sertifikasi guru dalam
jabatan, disebutkan komponen portofolio meliputi: a kualifikasi akademik; b pendidikan dan pelatihan; c pengalaman mengajar; d
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran; e penilaian dari atasan dan pengawas; f prestasi akademik; g karya pengembangan profesi; h
36
keikutsertaan dalam forum ilmiah; i pengalaman organisasi di bidang ilmiah; dan j penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
Dimana ke-10 komponen portofolio tersebut, merupakan penjabaran dari kompetensi guru, harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan
dokumen keprofesiannya yang disusun dengan sistematika sebagaimana diatur dalam surar Ditjen Pendidikan Tinggi Depdiknas tentang pedoman
penyusunan portofolio. Secara umum dimensi program sertifikasi guru dalam jabatan mencakup empat kompetensi pokok guru, yaitu: kompetensi
kepribadian, kompetensi pedagogik, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel persepsi
guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan:
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Program
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pernyataan
No Dimensi
Indikator Positif
Negatif
1. Kompetensi
kepribadian a. Memiliki kepribadian yang
mantap dan stabil b. Memiliki kepribadian yang
dewasa c. Memiliki keprib adian yang
arif dan berwibawa d. Memiliki kepribadian yang
disiplin e. Memiliki akhlak mulia dan
dapat menjadi teladan 1
2 3
5 4
2. Kompetensi
pedagogik a. Memahami peserta didik
b. Merancang dan melaksanakan pembelajaran
c. Merancang dan melaksanakan evaluasi
pembelajaran d. Mengembangkan peserta
9,10, 11
15,16, 6
7,8 12,13,
14,17, 18,19
37
didik untuk mengaktualisasikan potensi
yang dimiliki
3. Kompetensi
profesional a. Menguasi substansi
keilmuan yang terkait dengan bidang studi
b. Menguasai langkah- langkah penelitian dan kajian kritis
untuk menambah wawasan dan memperdalam
pengetahuan atau materi bidang studi.
20
26,27 21,22,
23,24, 25
4. Kompetensi
sosial a. Mampu berkomunikasi dan
bergaul secara efektif dengan peserta didik
b. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan
c. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif
dengan orang tuawali peserta didik dan
masyarakat sekitar 28
29
31 30
Masing- masing indikator tersebut di atas dalam penelitian ini akan dinyatakan dalam bentuk pernyataan dan diukur dalam skala sikap dari
skala Likert: SS sangat setuju =5, S setuju =4, RR ragu-ragu =3, TS tidak setuju =2, STS sangat tidak setuju =1 untuk pernyataan positif.
Sedangkan untuk pernyataan negatif akan dinyatakan sebaga i berikut: SS sangat setuju =1, S setuju =2, RR ragu-ragu =3, TS tidak setuju =4,
STS sangat tidak setuju =5.
2. Tingkat Pendidikan Guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Tingkat pendidikan guru adalah tingkat pendidikan yang diselenggarakan secara berkelanjutan yang berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik
dan tingkat kerumitan pembelajaran Siagian, 1988:185. Berikut ini disajikan tabel pemberian skor terhadap variabel tingkat pendidikan guru.
Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Guru
No Tingkat Pendidikan Guru
Skor
1. D4S1
1 2.
D4S1 2
3. D4S1
3 3. Masa Kerja Guru
Masa kerja guru adalah lamanya pengalaman mengajar seseorang setelah menjadi guru. Masa kerja dihitung selama seseorang menjadi guru. Bagi
guru PNS masa kerja dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi
guru non PNS masa kerja dihitung selama guru mengajar yang dibuktikan dengan surat
keputusan dari Sekolah berdasarkan surat pengangkatan dari Yayasan http:faq04_pdf - pdf2html_files.
Berikut ini disajikan pemberian skor masa kerja guru:
Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Masa Kerja Guru
No Masa Kerja Guru
Skor
1. 2 – 4 tahun
1 2.
5 – 7 tahun 2
3. 8 – 10 tahun
3 4.
11 – 13 tahun 4
5. 14 – 16 tahun
5 6.
17 – 19 tahun 6
7. 20 – 22 tahun
7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
8. 23 – 25 tahun
8 9.
25 tahun 9
4. Beban Mengajar Guru Beban mengajar guru adalah jumlah jam mengajar per minggu yang
dilakukan oleh guru. Mengajar merupakan tugas pokok yang harus dilakukan guru sebelum guru memperole h haknya. Beban mengajar
merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan. Seperti tercantum dalam Peraturan
Menteri No. 18 Tahun 2007, pasal 6, dan atau dalam pasal 35 ayat 1 UU Guru dan Dosen dimana untuk dapat mengikuti program sertifikasi, beban
mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak- banyaknya 40 jam tatap muka per minggu, baik untuk guru PNS maupun
guru non PNS guru swasta. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel beban mengajar guru:
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Beban Mengajar Guru
No Beban Mengajar Guru
Skor
1 24 jam mengajar
1 2
= 24 jam mengajar 2
5. Status Guru
Status guru adalah kedudukan guru dilihat dari prototipenya dalam suatu sistem sosial Sahertian, 1994:10. Guru dikatakan berstatus Pegawai Negeri
Sipil PNS, bilamana sistem pengangkatan, penempatan, pemindahan, dan pemberhentian diatur oleh peraturan pemerintah PP Nomor 48 Tahun 2005
pasal 1. Sebelum menjadi diangkat menjadi PNS, guru berstatus CPNS
40
Calon Pegawai Negeri Sipil atau guru bantuhonorer. Sedangkan guru yang berstatus swasta adalah guru yang diangkat oleh satuan kerja dengan
kesepakatan kerja bersama. Guru non PNS dibedakan menjadi guru tetap dan guru kontrak. Yang dimaksud guru dalam jabatan dalam program sertifikasi
guru dalam jabatan adalah guru PNS dan non PNS yang sudah mengajar pada satuan pendidik, baik yang diselenggarakan pemerintah, pemerintah daerah,
maupun masyarakat, dan sudah mempunyai perjanjian kerja atau kesepakatan kerja bersama http:pedoman_penetapan_ peserta_pdf-df2html.htm. Berikut
ini disajikan tabel operasionalisasi variabel status guru:
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Status Guru
No Status Guru
Skor
1 Guru honorer dan guru kontrak
1 2
Guru PNS dan guru tetap yayasan 2
F. Teknik Pengumpulan Data