Masa Kerja Beban Mengajar

24

C. Masa Kerja

Masa kerja diartikan sebagai lamanya pengalaman mengajar seseorang setelah menjadi guru. Bagi guru pegawai negeri sipil PNS, masa kerja dihitung mulai dari diterbitkannya surat keterangan melaksanakan tugas berdasarkan SK CPNS. Bagi guru non PNS masa kerja dihitung selama guru mengajar yang dibuktikan dengan surat keputusan dari sekolah berdasarkan surat pengangkatan dari yayasan http:faq04_pdf-pdf2html_files\view.htm. Pemberian skor dalam ujian sertifikasi guru terhadap masa kerja guru adalah sebagai berikut surat dikti tentang panduan penyusunan portofolio, 2007:50: 1. 25 tahun diberi skor 160. 2. 23 – 25 tahun diberi skor 145. 3. 20 – 22 tahun diberi skor 130. 4. 17 – 19 tahun diberi skor 115. 5. 14 – 16 tahun diberi skor 100. 6. 11 – 13 tahun diberi skor 85. 7. 8 – 10 tahun diberi skor 70. 8. 5 – 7 tahun diberi skor 55. 9. 2 – 4 tahun diberi skor 40.

D. Beban Mengajar

Beban mengajar adalah jumlah jam mengajar per minggu yang dilakukan guru saat didaftarkan sebagai peserta sertifikasi guru 25 http:pedoman_penetapan_peserta pdf- pdf2html.htm. Mengajar merupakan tugas pokok yang harus dilakukan guru sebelum guru memperoleh haknya. Beban mengajar merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk dapat mengikuti program sertifikasi guru dalam jabatan. Seperti tercantum dalam Peraturan Menteri No. 18 Tahun 2007, pasal 6, dan atau dalam pasal 35 ayat 1 UU Guru dan Dosen dimana untuk dapat mengikuti program sertifikasi, beban mengajar guru sekurang-kurangnya 24 jam tatap muka dan sebanyak- banyaknya 40 jam tatap muka per minggu, baik untuk guru PNS maupun guru non PNS guru swasta. Bagi guru yang belum memenuhi jumlah wajib mengajar, maka mereka dapat melakukan: 1. Mengajar di sekolah lain yang memiliki ijin operasional Pemerintah atau Pemerintah Daerah. 2. Melakukan team teaching. Bagi guru dengan alasan tertentu sama sekali tidak dapat memenuhi kewajiban mengajar 24 jam misalnya guru yang mengajar di daerah terpencil, maka seperti dalam Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007 pasal 6 ayat 3, guru tersebut harus mendapat persetujuan tertulis dari Menteri Pendidikan Nasional atau pejabat yang ditunjuk http:faq04pdf-pdf2html files\view.htm.

E. Status Guru

Dokumen yang terkait

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman.

0 0 193

Persepsi guru terhadap sertifikasi ditinjau dari tingkat pendidikan, status, dan masa kerja guru : studi kasus guru-guru SMA N1 Bantul, SMA N1 Sedayu, SMA N1 Kasihan di Kabupaten Bantul.

0 1 106

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian.

0 4 151

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan guru, golongan jabatan guru dan masa kerja guru.

0 2 115

PERSEPSI GURU TERHADAP PROGRAM SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, MASA KERJA, BEBAN MENGAJAR, DAN STATUS GURU

0 4 201

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN GURU, GOLONGAN JABATAN GURU DAN MASA KERJA GURU

0 0 113

Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian - USD Repository

0 2 149

PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN, STATUS GURU, DAN MASA KERJA GURU

0 0 104

Persepsi guru terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, golongan jabatan, masa kerja, dan usia guru : survei guru-guru Sekolah Menengah Pertama Negeri dan Swasta Kabupaten Sleman - USD Repository

0 0 191

PERSEPSI GURU TERHADAP PENILAIAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI STATUS KEPEGAWAIAN, MASA KERJA, DAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN GURU

0 0 267