91
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data pada BAB V, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa: 1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari tingkat pendidikan nilai probabilitas signifikansi 0,612 a = 0,05 dan F hitung 0,493 F tabel 3,080.
2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru ditinjau dari masa kerja nilai probabilitas signifikansi 0,447 a = 0,05
dan F hitung 0,992 F tabel 2,030. 3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru
ditinjau dari beban mengajar nilai probabilitas signifikansi 0,865 a = 0,05 dan F hitung 0,029 F tabel 3,927.
4. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap program sertifikasi guru ditinjau dari status guru nilai probabilitas signifikansi 0,107 a = 0,05
dan F hitung 2,638 F tabel 3,927.
B. Keterbatasan Penelitian
1.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Ada beberapa fakta yang ditemukan bahwa responden dalam menjawab kuesioner
kurang lengkap. Meskipun peneliti sudah memberikan waktu yang cukup ±
2 minggu, namun karena kegiatan guru cukup banyak dan
bertepatan dengan
92
diselenggarakannya ujian tengah semester dan ujian nasional maka dalam pengisian kuesioner menjadi banyak terganggu.
2. Dalam penelitian ternyata banyak kuesioner tidak kembali dan tidak terisi lengkap sehingga tidak dapat digunakan dalam penelitian. Dampak dari hal
ini adalah data penelitian yang didapat diduga kurang mencerminkan gambaran utuh atas persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam
jabatan.
C. Saran
Dinas Pendidikan perlu menilik kembali penilaian sertifikasi dalam bentuk portofolio. Hal demikian disebabkan banyak munculnya persepsi negatif dari
masyarakat baik itu guru maupun dosen terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan khususnya penilaian portofolio. Mungkin idealnya penilaian tidak hanya
didasarkan portofolio saja tetapi juga melakukan visitasi langsung ke sekolah. Visitasi ke sekolah baik dilakukan untuk menilai kompetensi pedagogik seorang
guru yaitu dengan melihat kesesuaian antara RPP yang tertera dalam portofolio dengan pembelajaran sebenarnya di kelas. Dan untuk bukti fisik dokumen
portofolio sebagai bukti kompetensi profesional seorang guru sebaiknya tidak hanya dikumpulkan dalam bukti fotokopi tetapi langsung dalam bentuk dokumen
aslinya. Hal ini baik dilakukan untuk menghindari pemalsuan dokumen portofilio seperti kejadian-kejadian sebelumnya.
93
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis Edisi Revisi
. Jakarta: Rineka Cipta. Aritonang, S. 2007. Hak-Hak Guru dan Dosen Swasta Jika Diberhentikan.
Jakarta: Eka Jaya. ”EMPAT KRITERIA, PERSYARATAN, DAN REKRUTMEN PESERTA
SERTIFIKASI GURU”. Tersedia: http:faq04_pdf-pdf2html_files\ view.htm [25 Oktober 2007].
Ghozali, Imam. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate dalam program SPSS. Semarang: Universitas Diponegoro.
Hair, Joseph F Jr et al. 1998. MULTIVARIATE DATA ANALYSIS FIFTH EDITION
. New Jersey: Prentice-Hall, Inc. http:id.wikipedia.orgwiki
http:id.wikipedia.orgwikiPendidikan_dasar http:id.wikipedia.orgwikiPendidikan_Menengah
http:id.wikipedia.orgwikiPendidikan_tinggi
“HUBUNGAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN, USIA DAN…”.Tersedia
http:elearn.bpplsp-reg5.go.idindex.php?pilih=newsaksi=lihatid=18
[13 Nopember 2007].
Kohler, Heinz. 1988. Statistic for Business and Economics. England: Scott, Foresman, and Company.
Kurnia, Lasti. 2007. ”Indikasi Kecurangan Mulai Ditemukan”. Kompas Rabu, 19 September 2007.
Masidjo 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 18 tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
93 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94 Peraturan Pemerintah RI No. 19 pasal 28 ayat 1 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan Peraturan Pemerintah RI No. 48 pasal 1 Tahun 2005 tentang PENGANGKATAN
TENAGA HONORER MENJADI JALON PEGAWAI NEGERI SIPIL. Plonsky, M. 1997. ”F Table Critical values for alpha equals .05.”. Tersedia:
http:www.uwsp.eduPSYCHstatF.htm [12 juli 2008]. Sahertian, Piet. 1998. Supervisi Pendidikan. Jakarta: Rineke Cipta.
”Sertifikasi Guru”. Tersedia:
http:jalan-mendaki.blogspot.com200707 sertifikasi- guru. html
[25 Oktober 2007]. Siagian, Sondang P. 1988. Organisasi, Kepemimpinan dan perilaku
Administrasi. Bandung: CV. Haji Masagung.
Suparsa, Y.A. 2007. ”Berbagai Kemungkinan Permainan dalam Sertifikasi”. Kompas
Senin, 17 September 2007. Thoha, Miftah. 1988. Perilaku Organisasi: Konsep dasar dan aplikasinya.
Jakarta: C.V Rajawali. Tim Sertifikasi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat
Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan. 2007. Panduan Penyusunan Portofolio untuk Sertifikasi bagi Guru
dalam Jabatan. Departemen Pendidikan Nasional.
Tim Sertifikasi Guru Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.
2007. Pedoman Penetapan Peserta dan Pelaksanaan Sertifikasi Guru dalam Jabatan.
Tersedia: http:pedoman_penetapan_peserta_pdf - pdf2html.htm [25 Oktober 2007].
Umar, Husein. 2005. Metode Penelitian untuk Skripsi dan Tesis Bisnis. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
UU RI No. 20 pasal 39 ayat 2, pasal 42 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
UU RI No. 14 pasal 2 ayat 1, pasal 6, pasal 8, dan pasal 35 ayat 2 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
Walgito, Bimo. 1994. Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Lampiran 1
Kuesioner Penelitian
Hal : Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. BapakIbu guru: Di tempat.
Dengan hormat, Dengan segala kerendahan hati, perkenankanlah saya pada kesempatan ini
memohon kepada bapakibu guru untuk meluangkan waktu sejenak dalam
mengisi kuesioner menyangkut Persepsi Guru Terhadap Program Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan, Masa Kerja,
Beban Mengajar, Dan Status Guru. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memenuhi syarat dalam memperoleh gelar sarjana pendidikan pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan
Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Bantuan bapakibu guru sekalian dalam mengisi kuesioner sangat
menentukan keberhasilan penelitian ini, oleh karena itu saya berharap agar semua pernyataan ini dapat dijawab dengan kesungguhan dan pada keadaan yang
sebenarnya. Saya dapat menjamin kerahasiaan kuesioner ini untuk tidak diketahui oleh orang lain dan hasil kuesioner hanya dipergunakan untuk kepentingan
penulisan skripsi ini. Akhirnya atas perhatian dan bantuan bapakibu guru, saya ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, Maret 2008
Mengetahui; Dosen Pembimbing Peneliti
Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. Aloysius Loyola Widyatmoko
Petunjuk Pengisian Kuesioner
1. Kuesioner ini terdiri dari 6 enam bagian, yaitu : Bagian I : Identitas responden.
Bagian II : Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan. Bagian III : Tingkat Pendidikan.
Bagian IV : Masa Kerja. Bagian V : Beban Kerja.
Bagian VI : Status Guru.
2. Berilah tanda silang x untuk jawaban yang paling saudara anggap sesuai
dengan keadaan yang ada dan tersedia pada kolom sebelah kanan di setiap nomor pernyataan.
3. Keterangan jawaban : STS
: Sangat Tidak Setuju TS
: Tidak Setuju RR
: Ragu-ragu S
: Setuju SS
: Sangat Setuju 4. Selesai mengerjakan, telitilah kembali dan pastikan bahwa setiap pernyataan
dalam kuesioner ini telah terjawab semuanya.
Bagian I Identitas Responden
Nama : ………………………………………………….
Jenis Kelamin : Pria
Wanita Nama Sekolah
: …………………………………………………. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagian II Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
A. Kompetensi Kepribadian No
Pernyataan Pendapat
1. Melalui pengamatanwawancara,
kepala sekolahpengawas hendaknya hanya merekomendasikan guru yang
memiliki kepribadian yang stabil untuk dapat menjadi peserta dalam uji
sertifikasi.
2. Melalui pengamatan yang sungguh-
sungguh, kepala sekolahpengawas hendaknya hanya merekomendasikan
guru yang dapat mengendalikan emosinya untuk dapat menjadi peserta
uji sertifikasi.
3. Penilaian terhadap keteladanan oleh
kepala sekolahpengawas bagi guru yang akan mengikuti uji sertifikasi
didasarkan pada kerapian dirikerapian dalam menyelesaikan tugas.
4. Penilaian kepala sekolahpengawas
terhadap peserta uji sertifikasi tampak tidak memperhatikan secara sungguh-
sungguh kedisiplinan guru dalam menjalankan tugas pengajaran dan
tugas sekolah lainnya misal: piket, datang sekolah tepat waktu, dll.
5. Penilaian terhadap ketaatan oleh
kepala sekolahpengawas bagi guru yang akan mengikuti sertifikasi
didasarkan pada sikaptingkahlaku perbuatan guru di sekolah.
B. Kompetensi Pedagogik No
Pernyataan Pendapat
6. Penilaian kepala sekolahpengawas
terhadap guru peserta uji sertifikasi tidak memperhatikan secara sungguh-
sungguh kemampuan guru untuk mengelola kelas dalam melaksanakan
kegiatan pembelajaran di kelas
STS TS
RR S
SS
STS TS
RR S
SS
STS TS
RR S
SS
STS TS
RR S
SS
STS TS
RR S
SS
STS TS
RR S
SS