63
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan di SD Cebongan, SD Kanisius Duwet, SMPN 1 Sleman, SMP Kanisius Sleman, SMAN 1 Sleman, dan SMA
Santo Mikael Warak. Subjek penelitian ini adalah guru dari masing- masing sekolah. Alasan pemilihannya adalah karena karakteristik subjek penelitian
sesuai dengan karakteristik subjek yang diinginkan yaitu guru SD swasta dan negeri, guru SMP swasta dan negeri serta guru SMA swasta dan negeri.
Jumlah responden dalam penelitian ini adalah 168 guru. Dari 168 kuesioner yang disampaikan pada responden, jumlah kuesioner kembali yang
lengkap terisi sebanyak 112 kuesioner 66,67, kuesioner kembali tetapi tidak lengkap 23 kuesioner 13,69, sedangkan kuesioner yang tidak kembali
33 kuesioner 19,64. Berikut ini ditampilkan deskripsi dari 112 responden penelitian:
1. Deskripsi Responden Penelitian
a. Jenis Kelamin Responden
Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah
Persentase
Pria 50
44,64 Wanita
62 55,36
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 5, hal 140 – 145
Tabel 5.1 menunjukkan bahwa responden berjenis kelamin pria sebanyak 50 orang 44,64, sedangkan responden berjenis kelamin
64
wanita berjumlah 62 orang 55,36. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian ini adalah wanita.
b. Lokasi Mengajar Responden
Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Lokasi Mengajar
Lokasi Mengajar Jumlah
Persentase
Sekolah Dasar Swasta
5 4,46
1. Negeri
14 12,50
Sekolah Menengah Pertama Swasta
8 7,14
2. Negeri
36 32,14
Sekolah Menengah Atas Swasta
12 10,71
3. Negeri
37 33,04
Jumlah 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 5, hal 140 – 145
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah responden dari SD swasta 5 orang 4,46, responden dari SD negeri 14 orang 12,50,
responden dari SMP swasta sebanyak 8 orang 7,14, dan sebanyak 36 32,14 responden dari SMP negeri, sedangkan responden dari
SMA swasta sebanyak 12 orang 10,71 dan 37 orang dari SMA negeri. Hal ini menunjukkan bahwa dalam penelitian ini sebagian
besar responden berasal dari SMA negeri. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
c. Tingkat Pendidikan Responden
Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
Tingkat Pendidikan Jumlah
Persentase
S1 24
21,43 S1
80 71,43
S1 8
7,14
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 7, hal 153
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden dari tingkat pendidikan di bawah S1 berjumlah 24 orang, responden dengan tingkat
pendidikan S1 sebanyak 80 orang sedangkan 8 orang responden memiliki tingkat pendidikan di atas S1. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam penelitian ini sebagian besar tingkat pendidikan responden adalah S1.
d. Lama Mengajar Responden
Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
Masa Kerja tahun Jumlah
Persentase
2 – 4 14
12,5 5 – 7
6 5,36
8 – 10 10
8,93 11 – 13
10 8,93
14 – 16 6
5,36 17 – 19
5 4,46
20 – 22 17
15,18 23 – 25
16 14,29
25 28
25
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 7, hal 154
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa responden yang mengajar 2–4 tahun
berjumlah 14 orang 12,5, responden dengan lama mengajar 5–7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
tahun dan 14–16 tahun masing- masing berjumlah 6 orang, sedangkan responden yang sudah mengajar 8–10 tahun dan 11–13 tahun masing-
masing sebanyak 10 orang, untuk responden dengan lama mengajar 17-19 tahun sebanyak 5 orang, responden sebanyak 16 orang dengan
lama mengajar 23–25 tahun, dan 25 orang responden dengan lama mengajar lebih dari 25 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
besar responden dalam penelitian memiliki pengalaman mengajar lebih dari 25 tahun.
e. Beban Mengajar Responden
Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Beban Mengajar
Beban Mengajar Jam Pe rtemuan per minggu
Jumlah Persentase
24 74
66,07 = 24
38 33,93
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 7, hal 155
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden dengan beban
mengajar kurang dari 24 jam pertemuan per minggu sebanyak 74 orang, sedangkan guru dengan beban mengajar 24 jam pertemuan per
minggu atau lebih adalah sebanyak 38 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden dalam penelitian hanya memiliki
beban mengajar kurang dari 24 jam pertemuan setiap minggunya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
f. Status Responden
Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Status
Status Jumlah
Persentase
Bantu dan Kontrak 19
16,96 PNS dan Tetap
93 83,04
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 7, hal 155
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa responden dengan status sebagai guru bantu dan kontrak berjumlah 19 orang, sedangkan responden
yang berstatus sebagai guru PNS dan tetap sebanyak 93 orang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berstatus
sebagai guru PNS dan guru tetap yayasan.
2. Deskripsi Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan dengan tingkat pendidikan, masa kerja,
beban mengajar, dan status guru yang berbeda. Persepsi terhadap sertifikasi tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP atau Penilaian
Acuan Patokan Tipe II Masidjo, 1995:157.
Tabel 5.7 Interpretasi Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan
Jumlah Skor
F fr
Kriteria
131 – 155 Sangat Baik
113 – 130 3
2,68 Baik
100 – 112 41
36,61 Cukup Baik
88 – 99 58
51,78 Tidak Baik
88 10
8,93 Sangat Tidak Baik
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 6, hal 147
68
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa tingkat persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan terperinci sebagai berikut. 3 orang atau 2,68
mempersepsikan sertifikasi bagi guru dalam jabatan baik, 41 orang atau 36,61 mempersepsikan penilaian sertifikasi bagi guru dalam jabatan
cukup baik, 58 orang atau 51,78 mempersepsikan sertifikasi bagi guru dalam jabatan tidak baik, dan 10 orang atau 8,93 mempersepsikan
sertifikasi bagi guru dalam jabatan sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru
dalam jabatan tidak baik. Hal ini didukung perhitungan mean =97,80,
median =98, modus =98, dan standar deviasi =7,610 Lampiran 7, hal 151.
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dalam jabatan melalui uji kompetensi dalam
bentuk penilaia n portofolio. Portofolio tersebut merupakan penjabaran dari kompetensi guru yang harus dipenuhi guru dengan cara mengumpulkan
dokumen keprofesiannya. Berikut dideskripsikan persepsi guru terhadap penilaian masing- masing kompetensi sertifikasi guru dalam jabatan.
a. Aspek Kepribadian
Tabel 5.8 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Kepribadian Jumlah
Skor F
Fr Kriteria
21 – 25 28
25 Sangat Baik
18 – 20 54
48,21 Baik
16 – 17 9
8,04 Cukup Baik
14 – 15 15
13,39 Tidak Baik
14 6
5,36 Sangat Tidak Baik
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 6, hal 147
69
Tabel 5.8 menunjukkan aspek kepribadian sebagai salah satu komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
28 orang guru atau 25 mempersepsikan penilaian sertifikasi pada aspek kepribadian sangat baik, 54 orang guru atau 48,21
mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian baik, 9 orang guru atau 8,04 mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian cukup
baik, 15 orang guru atau 13,39 mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian tidak baik, dan 6 orang guru atau 5,36
mempersepsikan sertifikasi pada aspek kepribadian sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap
sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek kepribadian adalah baik. Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =18,64; median =19;
modus =20; standar deviasi =3,022 Lampiran 7, hal 152. b. Aspek Pedagogik
Tabel 5.9 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Pedagogik
Jumlah Skor
F Fr
Kriteria
59 – 70 1
0,89 Sangat Baik
51 – 58 3
2,68 Baik
45 – 50 28
25 Cukup Baik
40 – 44 56
50 Tidak Baik
40 24
21,43 Sangat Tidak Baik
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 6, hal 147
Tabel 5.9 menunjukkan aspek pedagogik sebagai salah satu komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut: 1 orang
guru atau 0,89 mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
sangat baik, 3 orang guru atau 2,68 mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik baik, 28 orang guru atau 25 mempersepsikan
sertifikasi pada aspek pedagogik cukup baik, 56 orang guru atau 50 mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik tidak baik, dan 24
orang guru atau 21,43 mempersepsikan sertifikasi pada aspek pedagogik sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek kepribadian adalah tidak baik. Hal ini didukung hasil
perhitungan rata-rata =42,46; median =42; modus =42; standar deviasi =4,401 Lampiran 7, hal 152.
c. Aspek Profesional
Tabel 5.10 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Profesional
Jumlah Skor
F Fr
Kriteria
34 – 40 1
0,89 Sangat Baik
29 – 33 4
3,57 Baik
26 – 28 24
21,43 Cukup Baik
23 – 25 39
34,82 Tidak Baik
23 44
39,29 Sangat Tidak Baik
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 6, hal 148
Tabel 5.10 menunjukkan aspek profesio nal sebagai salah satu komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut:
1 orang guru atau 0,89 mempersepsikan sertifikasi pada aspek profesional sangat baik, 4 orang guru atau 3,57 mempersepsikan
sertifikasi pada aspek profesional baik, 24 orang guru atau 21,43 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
mempersepsikan sertifikasi pada aspek profesional cukup baik, 39 orang guru atau 34,82 mempersepsikan sertifikasi pada aspek
profesional tidak baik, dan 44 orang guru atau 39,29 mempersepsikan sertifikasi pada aspek profesional sangat tidak baik.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek profesional adalah
sangat tidak baik. Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =23,59;
median =23; modus =24; standar deviasi =3,198 Lampiran 7, hal 152.
d. Aspek Sosial
Tabel 5.11 Interpretasi Persepsi Guru Terhadap
Sertifikasi Bagi Guru Dalam Jabatan Pada Aspek Sosial
Jumlah Skor
F Fr
Kriteria
17 – 20 3
2,68 Sangat Baik
15 – 16 25
22,32 Baik
13 – 14 44
39,29 CukupBaik
11 – 12 23
20,59 Tidak Baik
11 17
15,18 Sangat Tidak Baik
Total 112
100
Sumber: Data Primer Penelitian lampiran 6, hal 148
Tabel 5.11 menunjukkan aspek sosial sebagai salah satu komponen sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut: 3 orang
guru atau 2,68 mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial sangat baik, 25 orang guru atau 22,32 mempersepsikan sertifikasi pada
aspek sosial baik, 44 orang guru atau 39,29 mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial cukup baik, 23 orang guru atau 20,59
mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial tidak baik, dan 17 orang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
guru atau 15,18 mempersepsikan sertifikasi pada aspek sosial sangat tidak baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa persepsi guru
terhadap sertifikasi bagi guru dalam jabatan pada aspek sosial adalah cukup baik. Hal ini didukung hasil perhitungan rata-rata =13,11;
median =13; modus =14; standar deviasi =2,231 Lampiran 7, hal 152.
B. Analisis Data