63
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab V ini akan diuraikan mengenai kesimpulan, keterbatasan penelitian, dan  saran  untuk  penelitian  selanjutnya.  Bagian  kesimpulan  ingin  menunjukkan
hasil  penelitian  yang  menjawab  hipotesis  penelitian.  Selanjutnya  bagian  saran berisi saran untuk penelitian berikutnya.
5.1 Kesimpulan
1. Penggunaan  metode  inkuiri  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
kemampuan mengaplikasi siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada mata pelajaran IPA materi pembelajaran pesawat sederhana tahun ajaran
20122013.  Hal  itu  ditunjukkan  pada  hasil  analisis  statistik  parametrik independent samples t-test pada perbandingan selisih skor pretest dan posttest
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan nilai M = 0,58, SE = 0,11 pada kelompok eksperimen dan M = 0,07, SE = 0,15 pada kelompok kontrol.
Diperoleh harga sig. 2-tailed  0,05 yaitu 0,008 pada kelompok eksperimen dengan nilai t 70 = -2,713, p  0,05. Sehingga H
null
ditolak dan H
i
diterima yang  berarti  metode  inkuiri  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
kemampuan  mengaplikasi.  Metode  inkuiri  memiliki  pengaruh  besar  terhadap kemampuan  mengaplikasi,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  analisis  data  besarnya
pengaruh effect size metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi yaitu 0,81 dengan persentase pengaruh sebesar 65,61. Dari hasil analisis data pada
perbandingan  skor  posttest  I  dan  posttest  II  kelompok  eksperimen  diperoleh harga  sig.  2-tailed  sebesar  0,050  atau    0,05,  maka  H
null
diterima  dan  H
i
ditolak.  Artinya  tidak  terjadi  penurunan  skor  yang  signifikan  dari    posttest  I ke posttest II  pada kemampuan mengaplikasi.
2. Penggunaan  metode  inkuiri  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
kemampuan menganalisis siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta pada mata pelajaran IPA materi pembelajaran pesawat sederhana tahun ajaran
20122013.  Hal  itu  ditunjukkan  pada  hasil  analisis  statistik  parametrik independent  samples t-test  pada perbandingan  posttest  kelompok kontrol  dan
kelompok  eksperimen  diperoleh  skor  yang  lebih  tinggi  pada  kelompok
64
eksperimen dengan nilai M = 0,26, SE = 0,13  dibandingkan dengan kelompok kontrol  dengan  nilai  M  =  0,07,  SE  =  0,12.  Perolehan  data  yang  ada
menunjukkan  bahwa  tidak  terdapat  perbedaan  yang  signifikan  antara  selisih skor  pretest  dan  posttest  pada  kelompok  kontrol  dan  kelompok  eksperimen
dengan  nilai  t70  =  -2,713,  p    ,05.  Besarnya  sig.  2-tailed  yang  diperoleh yaitu  0,294  atau    0,05.  H
null
diterima  dan  H
i
ditolak  yang  berarti  bahwa penggunaan  metode  inkuiri  tidak  berpengaruh  secara  signifikan  terhadap
kemampuan  menganalisis.  Metode  inkuiri  memiliki  pengaruh  besar  terhadap kemampuan  menganalisis,  hal  ini  dapat  dilihat  dari  analisis  data  besarnya
pengaruh effect size metode inkuiri terhadap kemampuan menganalisis yaitu 0,57 dengan persentase pengaruh sebesar 32,49. Dari hasil analisis data pada
perbandingan skor posttest pertama dan posttest kedua kelompok eksperimen diperoleh harga  sig.  2-tailed  sebesar 0,503  atau  0,05, maka H
null
diterima dan  H
i
ditolak.  Artinya  tidak  terjadi  penurunan  skor  yang  signifikan  dari posttest pertama ke posttest kedua pada kemampuan menganalisis.
5.2 Keterbatasan Penelitian