Definisi Operasional Instrumen Penelitian

32 2. Variabel Terikat Variabel dependen Sugiyono 2010:61 mengatakan bahwa variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan mengaplikasi yang terdiri dari empat aspek yaitu melaksanakan, mengeksekusi, mengimplimentasikan, dan menggunakan dan kemampuan menganalisis terdiri dari empat aspek membedakan, memilih, mengorganisasi, dan mengatribusikan. Variabel Independen Variabel Dependen Gambar 14. Pemetaan Variabel

3.5 Definisi Operasional

1. Metode inkuiri adalah metode pembelajaran yang bersifat penemuan dan siswa didorong untuk terlibat langsung dalam menemukan sendiri jawaban dari permasalahan dengan melakukan kegiatan orientasi, merumuskan permasalahan, merumuskan hipotesis, melakukan eksperimen, menarik kesimpulan, mempresentasikan hasil, dan mengevaluasi. 2. Metode inkuiri terbimbing adalah metode inkuiri yang dilakukan siswa dalam pembelajaran dengan masih banyak mendapat bimbingan dari guru yang dalam prosesnya dilakukan bersama kelompok dan dapat saling membantu. 3. Ilmu Pengetahuan Alam IPA adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari gejala-gejala alam, tidak hanya ditandai oleh adanya fakta tetapi juga ditandai oleh adanya metode ilmiah dan sikap ilmiah. Metode Inkuiri Kemampuan Mengaplikasi Kemampuan Menganalisis 33 4. Pesawat sederhana adalah alat yang digunakan untuk mempermudah atau membantu manusia dalam melakukan pekerjaan antara lain pengungkit, katrol, bidang miring, dan roda berporos. 5. Mengaplikasi adalah kemampuan seseorang untuk melakukan atau menerapkan sesuatu berdasarkan prosedur tertentu. 6. Menganalisis adalah kemampuan dalam memecah-mecah materi menjadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antarbagian itu serta memberi alasan yang logis. 7. Siswa SD adalah siswa kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta semester genap tahun ajaran 20122013 yang berjumlah 72 siswa. 8. Proses kognitif adalah proses berpikir sesuai dengan taksonomi Benjamin S. Bloom yang terbagi dalam 6 tingkatan mulai dari mengingat, memahami, mengaplikasikan, menganalisis, mengevaluasi, dan tingkatan yang paling tinggi yaitu mencipta.

3.6 Instrumen Penelitian

Sugiyono 2010 menjelaskan bahwa instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Penelitian ini menggunakan Standar Kompetensi 5. Memahami hubungan antara gaya, gerak, dan energi, serta fungsinya. Kompetensi Dasar yang digunakan adalah 5.2 Menjelaskan pesawat sederhana yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah instrumen dengan teknik tes. Tes yang digunakan adalah tes uraian. Peneliti bersama dua rekan lainnya membuat instrumen penelitian dengan menggunakan 6 tingkat kemampuan kognitif yaitu mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Keenam soal tersebut sudah diujikan sehingga memenuhi syarat valid dan reliabel. Dari enam soal tersebut hanya dua soal saja yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: 1. Instrumen untuk mengukur proses kognitif mengaplikasi yaitu tes tertulis berupa 1 soal uraian soal nomor 3. 34 2. Instrumen untuk mengukur proses kognitif menganalisis yaitu tes tertulis berupa 1 soal uraian soal nomor 4. Berikut ini adalah matriks pengembagan instrumen: Tabel 3. Matriks pengembangan instrumen No Variabel Aspek Indikator No. soal 1 Mengaplikasi Melaksanakan Memilih alat pesawat sederhana yang akan digunakan untuk membantu memudahkan pekerjaan 3 Mengeksekusi Menentukan cara atau tahap yang akan digunakan untuk memecahkan masalah Mengimplementasikan Menerapkan penggunaan pesawat sederhana dalam pemecahan masalah agar lebih mudah pengerjaannya Menggunakan Menggunakan alat-alat yang termasuk jenis pesawat sederhana untuk memindahkan sesuatu agar lebih mudah dalam pengerjaannya 2 Menganalisis Membedakan Membedakan pengaruh yang didapat jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu 4 Memilih Menentukan perbedaan pengaruh yang terjadi jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu Mengorganisasi Mengelompokkan kelebihan dan atau kekurangan yang di dapat jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu Mengatribusikan Menunjukkan alasaan dari pengaruh yang ditimbulkan jika menggunakan pesawat sederhana dalam kondisi tertentu

3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Negeri Cebongan Yogyakarta.

0 2 210

Pengaruh penerapan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 3 175

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta.

0 2 151

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan-Yogyakarta.

0 0 192

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengevaluasi dan mencipta pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta.

0 1 173

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta.

0 1 143

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sengkan Yogyakarta

0 0 149

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengingat dan memahami pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

0 2 190

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA SD Kanisius Kalasan Yogyakarta - USD Repository

0 0 141

Pengaruh penggunaan metode inkuiri terhadap kemampuan mengaplikasi dan menganalisis pada mata pelajaran IPA kelas V SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta - USD Repository

0 0 168