45
Hipotesis statistik yang digunakan adalah sebagai berikut: H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu sebagai berikut. 1.
Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Hal ini berarti ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang tidak sama.
2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Hal ini berarti tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen. Dengan kata lain kedua kelompok tersebut mempunyai kemampuan awal yang sama.
Tabel 9. Perbandingan Skor Pretest Kemampuan Mengaplikasi lampiran no.13
Hasil Pretest Sig. 2-tailed
Keterangan Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen
0,535 Tidak berbeda
Berdasarkan analisis uji perbedaan skor pretest, diperoleh F sebesar 7.713 dan sig. sebesar 0,007 pada
Levene’s Test sehingga tidak terdapat homogenitas varian. Para siswa mencapai skor yang lebih tinggi pada kelompok kontrol pada
kemampuan mengaplikasi dengan nilai M = 2,79, SE = 0,14 dibandingkan dengan kelompok eksperimen dengan nilai M = 2,69, SE = 0,10. Meskipun demikian
perbedaannya tidak signifikan dengan nilai t70 = 0,623, p 0,05; perbedaan yang tidak signifikan dari hasil perbandingan skor pretest kelompok eksperimen
dan kelompok kontrol ditunjukkan dengan besarnya harga sig.2-tailed yaitu 0,535 atau 0,05 sehingga H
null
diterima dan H
i
ditolak. Dengan kata lain kedua kelompok kontrol dan kelompok eksperimen memiliki kemampuan awal yang
sama.
4.1.1.2 Uji Perbedaan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasi
Langkah kedua dilakukan untuk melihat apakah ada kenaikan skor yang signifikan antara skor pretest ke posttest baik pada kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen. Dari perhitungan akan diperlihatkan persentase kenaikan
46
masing-masing kelompok. Berdasarkan uji normalitas pada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen besarnya harga sig.2-tailed pada pretest dan posttest
yaitu 0,05 sehingga data tersebut dikatakan normal. Analisis statistik yang digunakan adalah statistik paired t-test dengan tingkat kepercayaan 95.
Hipotesis statistiknya adalah sebagai berikut. H
i
: Ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.
H
null
: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok kontrol atau kelompok eksperimen.
Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut. 1.
Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada kelompok
kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest.
2. Jika harga sig. 2-tailed 0,05, H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest ke posttest pada
kelompok kontrol atau kelompok eksperimen. Dengan kata lain tidak terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest.
Tabel 10. Perbandingan Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasi lampiran no.14
No Kelompok
Test Peningkatan
Sig. 2-tailed
Keterangan Pretest
Posttest 1
Kontrol 2,79
2,86 2,5
0,666 Tidak Berbeda
2 Eksperimen
2,69 3,26
21,19 0,000
Berbeda
Hasil analisis perbandingan skor pretest ke posttest di atas menunjukkan bahwa harga sig. 2-tailed kelompok kontrol 0,05 yaitu 0,666 dengan harga M
= -0,07, SE = 0,15, t35 = -0,436. Sedangkan harga sig. 2-tailed kelompok eksperimen 0,05 yaitu 0,000 dengan harga M = -0,58 SE = 0,11, t35 = -5,226.
Berdasarkan harga sig. 2-tailed kelompok kontrol yaitu 0,666 atau 0,05 maka H
null
diterima dan H
i
ditolak. Artinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok kontrol. Dengan kata lain tidak terjadi
peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest pada kemampuan mengaplikasi di kelompok kontrol. Sedangkan pada kelompok eksperimen harga
47
sig. 2-tailed adalah 0,000 atau 0,05 maka H
null
ditolak dan H
i
diterima. Artinya ada perbedaan yang signifikan antara skor pretest dan posttest pada kelompok
eksperimen. Dengan kata lain terjadi peningkatan skor yang signifikan dari pretest ke posttest di kelompok eksperimen.
4.1.1.3 Uji Selisih Skor Pretest ke Posttest Kemampuan Mengaplikasi